Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Raline Shah Tuai Kritik, Sebut Anak-anak Palestina & Israel Jadi Korban Perang: Situasi ini Tak Adil

Raline Shah menuai kritik setelah menyebut anak-anak Palestina dan Israel jadi korban perang. Raline isyaratkan netral alias tak berikan pembelaan.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/ralineshah
Raline Shah jadi sorotan di tengah banyaknya artis Indonesia suarakan soal perang Israel Vs Palestina. 

TRIBUNJATIM.COM - Indonesia dan dunia masih menyoroti konflik Israel-Palestina serta Hamas.

Kondisinya kini warga Indonesia membela dan mendukung kemerdekaan Palestina,

Beda dari Raline Shah yang agaknya berada di posisi netral.

Sehingga pernyataan Raline Shah menuai kritikan dari warga Indonesia.

Raline Shah dinilai netral dan terkesan berpihak pada Israel.

Namun, Raline Shah sendiri mengisyaratkan tidak memberikan pembelaan pada pihak Israel maupun Palestina.

Kritikan terhadap Raline Shah terlihat dalam unggahanya di Instagram pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Dia bersuara tentang tidak hanya derita anak-anak Palestina tapi juga Israel.

Ia lebih menekankan akan kemanusiaan dan perdamaian yang menurutnya lebih utama.

"Meskipun banyak dari kita yang tidur nyenyak dan meremehkan keamanan keselamatan kita, kita semua tahu bahwa banyak juga yang tidak seberuntung itu. Tindakan kita terbatas namun cinta dan doa kita ajaib dan melampaui batas apa pun yang dapat dipahami oleh pikiran kita," tulis Raline Shah dengan bahasa Inggris.

"Mengirimkan cinta dan doa serta pengingat bahwa 'Manusia melamar, Tuhan yang menentukan.' Kita bukannya tidak berdaya, tetaplah dengan terang, Insya Allah kita tidak akan terpecah belah. Seorang anak Muslim dan seorang anak Yahudi sama-sama tidak bersalah," sambungnya lagi.

Lebih lanjut, Raline Shah tambahkan penjelasan panjang lebar mengenai kemanusiaan.

Bahwasannnya dari perang keduanya sama-sama membuat banyak darah tak bersalah ikut menjadi korban sehingga perdamaian menurutnya lebih penting dibandingkan suarakan keberadaannya soal sisi Israel atau Palestina.

"Kita sebagai orang dewasa mempunyai kewajiban untuk melindungi mereka dan melawan entitas apa pun dalam bentuk organisasi teroris, pemerintah, negara yang mempertaruhkan keselamatan dan keamanan mereka demi keserakahan. Situasi ini sangat membingungkan. Bagaimana kita sebagai masyarakat kecil bisa mengetahui agenda yang lebih besar dari entitas-entitas kuat yang berusaha menyebarkan kebencian untuk melegitimasi kekerasan? Ini bukan tentang sisi. Sisi yang akan menang akan ditentukan dengan cara yang tidak dapat kita pahami dan waktu akan mengungkapnya," jelas Raline Shah.

"Hal ini tentang tetap sadar dan bersatu demi rasa cinta terhadap sesama manusia. Kita semua bisa menjadi ibu bagi dunia dan mengambil posisi tersebut. Kita semua harus berjuang dan mendorong negosiasi yang adil dan intens untuk dimulai sekarang, bukannya melakukan lebih banyak kekerasan dan perselisihan yang terus berlanjut. Kekuatan kita ada pada angka agar hal ini bisa terwujud," tegasnya.

"Kita semua mengeluarkan darah yang sama. Itu bukanlah suatu kebetulan. Kita diciptakan sama namun dibesarkan secara berbeda".

Tak berhenti di situ, Raline juga sertakan arti dari Al-Qur'an Surat 8:16 yang tekankan mengenai perdamaian.

Sayangnya, pernyataan Raline tersebut malah membuat netter kecewa.

"Maaf mb Raline, kali ini sy putuskan buat unfollow, persis ketika Gal Gadot memutuskan buat terang2an mendukung LGBT. It's up to you, it's your instagram, you're not spreading hate and just saying your opinion, but it's just not for me," komen seorang netter.

"Mbak alangkah baiknya jangan angkat suara netral di tengah masyarakat yang sedang Berdiri untuk kemerdekaan Palestina.Kita berada di negara Indonesia.Mbak memang tidak bilng dukung ini dukung itu.tapi ini opini yang membingungkan masyarakat.Jadi alangkah baiknya Diam krna mbak adalah publik figur," seloroh lainnya.

"Kalau memang tak mau membela palestina sebaiknya diam kak.. ga usah posting seperti ini. kecuali kakak memang dibayar. Saya lebih mampu memahami kakak yang dibayar secara profesional untuk mengunggah hal⊃2; seperti ini. sangat wajar, sebab menjadi seorang aktor/aktris, kakak dituntut untuk bisa bermain karakter. Semoga alasannya uang ya kak," tambah netter yang lain lagi.

Melihat kolom komentarnya jadi ramai dan banyak yang dianggap salah persepsi, Raline membuat klarifikasi di Instagram Story-nya beberapa jam kemudian.

Dia pun menegaskan posisinya berada di Palestina. Namun, dia heran mengapa banyak yang tersinggung atas pandangannya.

"Kok banyak yang offended (tersinggung) dengan story-story yang saya tampilkan. Saya Pro Palestina, bukan hanya karena saya orang Indonesia atau Islam tapi banyak faktor lain yang membuat situasi ini tidak adil dari awal," terangnya.

Menurut Raline, tidak benar ketika di tengah konflik Palestina-Israel kita menjadi rasis dan tidak manusiawi.

"Keputusan yang dibuat Israel sebagai bangsa, membuat banyak orang otomatis benci dan merasa menyakiti orang Yahudi itu wajar sampai teroris pun didukung. Itu dua hal yang berbeda," jelasnya.

"Hanya karena ketidakadilan dilakukan oleh negara Israel bukan berarti anak-anak yang tidak berdosa juga boleh menjadi mangsa kekejaman sebagai konsekuensi," lanjutnya.

Pemilik nama lengkap Raline Rahmat Shah ini hanya ingin tidak ada lagi korban jiwa, terutama anak-anak akibat konflik berkepanjangan Israel dan Palestina.

Ia bukan membela berdasarkan latar belakang atau ras dan agama tertentu, tetapi sebagai sesama manusia

"Bukan berarti kita berhak membenci orang yang lahir dan besarnya Yahudi. Pas kita lahir memangnya bisa memilih agama dan ras kita? Anti semitisme itu rasis," tulisnya lagi.

Ia menutup unggahannya dengan kalimat perdamaian dan berharap agar perdamaian segera tercapai.

"Kita semua berdarah darah yang sama. Semoga ada titik terang dari kejadian yang tragis ini. Semoga ini awal kedamaian yang berkelanjutan. Habis gelap terbitlah terang," tutupnya.

Sementara itu beberapa hari lalu, Gigi Hadid dihadapkan pada reaksi keras pemerintah Israel setelah berbagi pesan dukungan untuk Palestina di tengah perang dengan Hamas.

Model, yang ayahnya, Mohamed Hadid, adalah warga Palestina, membagikan ulang sebuah gambar ke Instagram Story-nya, akhir pekan kemarin.

Ia menulis, "Tidak ada yang berbau Yahudi dalam perlakuan pemerintah Israel terhadap warga Palestina.

Mengutuk pemerintah Israel bukanlah antisemitisme dan mendukung Palestina tidak berarti mendukung Hamas." Akun resmi negara Israel kemudian mempermasalahkan unggahan Gigi.

Pihaknya mengambil tangkapan layar dari Story-nya dan mengunggah ulang ke akun mereka sendiri dengan sebuah pesan, "Tidak ada yang patut dibanggakan dalam (peristiwa) pembantaian warga Israel oleh Hamas."

"Mengutuk Hamas atas apa yang dilakukan bukanlah tindakan anti-Palestina dan mendukung Israel dalam melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan," imbuh mereka dalam sebuah infografis.

Akun tersebut kemudian membidik langsung ke Gigi sambil bertanya, "@gigihadid apakah Anda tertidur seminggu terakhir? Atau apakah Anda merasa baik-baik saja saat 'menutup mata' terhadap nasib bayi-bayi Yahudi yang terbunuh di rumah mereka? Anda bungkam, dan itu sudah sangat jelas tentang di mana Anda berdiri. Kami melihat Anda."

Pemerintah Israel juga mengunggah foto kamar tidur milik seorang anak yang berlumuran darah, menambahkan, "Jika Anda tidak mengutuk ini, kata-kata Anda TIDAK berarti apa-apa," yang masih ditujukan pada kakak Bella Hadid tersebut.

Gigi sudah lebih dulu mengecam "teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah" menyusul serangan dahsyat terhadap Israel, yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.400 warga negara itu. Perempuan berusia 27 tahun itu memulai unggahannya dengan memberi tahu hampir 80 juta pengikutnya bahwa ia menyampaikan belasungkawa pada semua korban terdampak.

Ia juga menyebut itu sebagai "tragedi yang tidak dapat dibenarkan," yang menghilangkan banyak nyawa tidak berdosa, dan sebagian besarnya adalah anak-anak. Gigi menjelaskan, meski ia berempati mendalam dan turut merasakan kesedihan perjuangan Palestina dan kehidupan "di bawah pendudukan," merujuk pada wilayah Palestina yang diduduki secara militer oleh Israel sejak 1967, ia merasa bertanggung jawab untuk memperjelas di mana ia berdiri saat ini.

Walau saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak ada satupun yang mencakup kerugian bagi orang Yahudi," tulisnya.

"Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberi manfaat apapun bagi gerakan 'Palestina Merdeka.'"

Gigi Hadid menyambung, "Gagasan bahwa hal ini telah memicu siklus pembalasan yang menyakitkan selama berpuluh-puluh tahun (yang mengorbankan warga sipil tidak bersalah, Palestina atau Israel), dan membantu melanggengkan gagasan keliru bahwa pro-Palestina = antisemit." Model, yang menonaktifkan komentar di unggahannya, menyimpulkan dengan menyatakan bahwa meski "ada banyak perasaan yang kompleks, pribadi, dan valid" yang terlibat, kita semua berhak hidup damai.

"Setiap manusia berhak mendapatkan hak-hak dasar, perlakuan, dan keamanan; tidak peduli kebangsaan, agama, etnis, atau di mana mereka dilahirkan," sebut ibu satu anak itu.

Sosok Raline Shah

Berikut ini sosok Raline Shah yang telah Tribun Jatim rangkum dari Sripoku:

Nama Raline Shah dikenal sebagai aktris, model dan pengusaha.

Wanita dengan paras cantik ini merupakan keturunan Melayu Deli, Sumatera Utara dan Melayu Malaysia.

Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengawali karir melalui ajang Putri Indonesia 2008 dengan gelar Putri Favorit Indonesia.

Wanita yang kini berusia 37 tahun ini juga terjun ke dunia akting dengan membintangi sosok Riani dalam film 5 cm.

Sukses memerankan karakter perempuan yang ambisius di film tersebut, Raline Shah pun menjadi kerap berperan di beberapa film layar lebar Indonesia.

Beberapa penghargaan pun berhasil diraihnya sebagai bukti kepiawaiannya dalam berakting yakni dengan kategori aktris pendukung terbaik.

Raline Shah dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dengan mendirikan yayasan bersama teman-temannya.

Selain itu, ia juga membangun bisnis kedai kopi dengan membuka KISAKU pada 2019.

Di luar bidang seni dan bisnis, Raline Shah ternyata memiliki hobi terjun ke alam bebas.

Bahkan, ia sempat mendaki gunung demi menjalankan hobinya tersebut.

Keluarga

Terkait keluarganya, ternyata Raline Shah merupakan anak seorang mantan pejabat penting di Indonesia.

Ayahnya, Rahmat Shah, merupakan seorang pengusaha asal Sumatra Utara yang pernah menjabat sebagai Senator di Majelis Permusyawaratan Rakyat dari tahun 1999 hingga 2004

Selain itu, Rahmat Shah sempat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dari tahun 2009 hingga 2014.

Sedangkan, ibunya Roseline Abu memiliki jiwa sosial yang tinggi seperti Raline Shah.

Roseline Abu merupakan seorang dermawan sekaligus pegiat YPAC Medan (Yayasan Pembinaan Anak Cacat), sebuah sekolah untuk anak-anak cacat mental dan fisik sejak tahun 2010.

Roseline juga pernah menjadi presiden Women’s International Club di Medan dari tahun 2002 hingga 2004.

Raline memiliki dua orang adik laki-laki, Rollin dan Rollan.

Hubungan Asmara

Di usianya yang menginjak 37 tahun ini, Raline Shah masih betah menjalani hidup sendiri.

Dikutip dalam Kompas.com, Raline mengaku sangat selektif memilih pasangan hidup.

Walaupun sudah kepala tiga, Raline Shah dibebaskan oleh orang tuanya untuk memilih calon suami.

Kriteria Suami Idaman

Soal suami idaman, hal terpenting bagi Raline Shah adalah memiliki agama yang sama.

Kedua, Raline ingin pria yang dapat menghiburnya dengan hal-hal yang menyenangkan.

"Pokoknya hal-hal yang saya enggak punya dalam diri saya, mungkin hal-hal yang mungkin bisa bikin saya seneng aja. Finansial, status sosial, saya rasa saya sudah enggak butuh lagi," kata Raline Shah.

Raline juga ingin memiliki suami yang memiliki rasa tanggung jawab dan peduli terhadap masa depan dia dan anak-anaknya kelak.

"Yang peduli sama keluarga saya, anak-anak saya, masa depan anak-anak saya. Ya (seperti) kriteria suami yang ideal," tutur Raline Shah.

Anggap Wajar Wanita Realistis

Raline mengatakan, wajar bagi para perempuan tertarik dengan ketampanan hingga kekayaan dari seorang pria.

"Itu wajar (mengimpikan) dengan orang mapan, mungkin hidup kita jadi enak, mungkin akan lebih mudah," kata Raline Shah.

Namun, menurutnya, ada yang lebih utama untuk dijadikan patokan dalam memilih pendamping hidup.

Yakni bagaimana pria itu dapat bertanggung jawab, setia, dan peduli terhadap masa depan setelah menikah.

"Ini penting, dunia gemerlap ini menarik tetapi ujungnya kita butuhkan seseorang yang kita percaya, kita bisa andalkan," ujarnya.

Tak lagi dijodohkan

Raline mengatakan, keluarganya mendukung sekali apa pun kegiatannya dan tidak lagi menuntut untuk cepat menikah.

Namun, di balik orangtuanya yang tak pernah mendesaknya untuk segera menikah, Raline menduga orangtuanya sudah menyerah dengan pilihannya.

"Maksudnya, udah give up kali ya," ujar Raline sambil tertawa.

Raline mengakui bahwa orangtuanya lebih membebaskan pilihan hidupnya.

Termasuk soal memilih pendamping hidup.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved