Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Body Shaming, Lolly Beri Peringatan untuk Pelaku Body Shaming: Kalian Sesempurna Apa Sih?

Inilah arti kata body shaming, Lolly anak artis Nikita Mirzani beri peringatan keras untuk pelaku body shaming: Kalian tu sesempurna apa sih?

Editor: Hefty Suud
Instagram/1aurabd
Lolly anak Nikita Mirzani beri peringatan keras untuk pelaku body shaming. 

TRIBUNJATIM.COM - Lolly anak artis Nikita Mirzani baru-baru ini luapkan unek-uneknya terhadap pelaku body shaming.

Sosok Lolly belakangan memang menjadi sorotan warganet alias netizen.

Bermula dari perseteruannya dengan sang ibu, kehidupan Lolly yang tak lagi dibiayai oleh Nikita Mirzani kerap mencuri perhatian publik.

Tak hanya itu, penampilan Lolly pun kerap dikomentari.

Mulai dari gaya busana, bentuk tubuhnya dinilai seperti laki-laki, hingga wajahnya yang kerap menggunakan obat totol jerawat saat sedang melakukan live di media sosial pribadinya.

Biasanya, Lolly menanggapi santai mengenai komentar netizen alias warganet terhadap dirinya.

Namun kini Lolly akhirnya buka suara soal body shaming.

Lantas apa itu body shaming?

Berikut arti kata body shaming, dilengkapi peringatan Lolly untuk para pelaku body shaming.

Baca juga: Arti Kata Ani-ani dalam Bahasa Gaul, Istilah Viral di Media Sosial, Populer di Kalangan Anak Muda

Baca juga: Arti Kata MD di Nama Belakang Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo Kuak Faktanya: Itu Singkatan

Arti kata body shaming

Setiap manusia terlahir dengan kondisi tubuh yang berbeda-beda. Ada orang yang terlahir dengan tubuh kurus, tinggi, pendek, gemuk dan sebagainya.

Dikarenakan perbedaan ini, lahirlah celaan, komentar, atau kritik terhadap fisik seseorang. Celaan tersebut dikenal dengan istilah body shaming.

Body shaming sendiri tidak hanya terjadi pada kaum wanita, tetapi pria juga mengalaminya.

Ada beberapa orang mengatakan bahwa alasan melakukan body shaming karena untuk mencairkan suasana, mengundang tawa, hanya iseng, hingga memang ingin menghina.

Namun yang kelas, perilaku ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mental.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved