Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Alasan Pelatih Persebaya Mainkan Song Ui-young sebagai Center Bek Saat Bajul Ijo Dilumat Persik 0-4

Alasan Pelatih Persebaya Josep Gombau memainkan Song Ui-young sebagai center bek saat Bajul Ijo dilumat Persik Kediri 4 gol tanpa balas.

|
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
instagram.com/persikfcofficial/?hl=id
Persik Kediri melumat Persebaya Surabaya 4 gol tanpa balas pada laga pekan ke-17 Persik Kediri vs Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (27/10/2023) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Persebaya Surabaya tampil berbeda saat kalah 0-4 dari tuan rumah Persik Kediri pada laga pekan terakhir putaran pertama Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (27/10/2023).       

Tim berjuluk Bajul Ijo itu, memainkan Song Ui-young sebagai center bek dari selama ini sering bermain sebagai gelandang bertahan.

Song Ui-yong dimainkan di posisi baru tersebut, karena banyak pemain belakang Persebaya absen.

Tiga pemain belakang Persebaya yang absen pada laga Derbi Jatim ini adalah, Arief Catur karena terkena sanksi Komdis PSSI, Dusan Stevanovic karena akumulasi, dan Kadek Raditya absen karena cedera.

"Saya pikir Song bagus dalam build up dan itu sebetulnya membantu. Saya berpikir Song akan sedikit membantu tim ini dengan bagus dan dengan kualitasnya, bisa melakukan build up dengan bagus. Sebetulnya Song lumayan bagus di posisi itu," ungkap Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau usai laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya.

Pelatih asal Brazil itu menilai, timnya menelan kekalahan karena pemainnya banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Babak kedua kami melakukan banyak kesalahan sendiri yang akhirnya kemasukan. Terlebih lagi setelah 5 menit berikutnya kami bermain dengan 10 pemain yang itu makin menambah kesulitan kami, sehingga kami kemasukan empat gol," kata Josep Gombau usai laga.

Persebaya harus bermain dengan 10 pemain setelah Reva Adi Utama mendapat kartu merah di menit ke-54.

Baca juga: Hasil Persik vs Persebaya, Diwarnai Kartu Merah, Macan Putih Lumat Bajul Ijo 4 Gol Tanpa Balas

"Terutama saat antisipasi lemparan ke dalam, second ball, mengantisipasi 3 lawan 1 dan lain-lain, itu lebih pada kesalahan individu, bukan karena lawan lebih bagus dari kami, bukan," tambah Josep Gombau.

Padahal pelatih asal Brazil itu menilai, permainan di babak pertama cukup berimbang, dua tim silih ganti melakukan serangan dan berbagi peluang.

Empat gol Persik Kediri pada laga pekan terakhir putaran pertama Liga 1 2023-2024 dicetak oleh Adi Eko Jayanto pada menit 47, dan hattrick Flavio Silva di menit 55, 61 dan 65.

Baca juga: Tampil Gemilang Lawan Persebaya, Persik Kediri Tutup Putaran Pertama Liga 1 2023 dengan Kemenangan

"Kami akan coba perbaiki itu lagi, kerja lagi, kami harus coba lebih kuat untuk meningkatkan kemampuan pemain," pungkasnya.

Dengan kekalahan ini, total Persebaya menelan tiga kekalahan beruntun.

Situasi semakin sulit bagi tim yang menargetkan gelar juara.

Saat ini Persebaya berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan poin 22, berpotensi terus merosot karena tim-tim di bawahnya belum melakoni laga pekan ini.

Laga selanjutnya, Persebaya akan menjamu Persis Solo pada 2 November 2023 mendatang.

Baca juga: Arema FC vs Madura United, Singo Edan Bertekad Tutup Putaran Pertama Liga 1 dengan Kemenangan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved