Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Skena, Bahasa Gaul yang Biasa Digunakan Sebagai Bahan Candaan, Ramai di Kalangan Gen Z

Inilah arti kata skena, bahasa gaul yang biasa digunakan sebagai bahasa sehari-hari dan bahan candaan hingga ramai di kalangan gen Z.

Editor: Elma Gloria Stevani
TikTok
Inilah arti kata skena yang belum terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ). 

TRIBUNJATIM.COM - Bahasa gaul yang sering digunakan anak muda zaman sekarang memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing.

Hampi setiap hari kita menemukan istilah-istilah gaul yang tercipta hingga ramai digunakan di media sosial. termasuk Facebook, Instagram, Twitter dan Threads.

Namun, tidak semua pengguna media sosial memahami maknanya, termasuk kata skena yang ramai di kalangan genz Z.

Skena adalah salah satu istilah gaul yang cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan menjadi bahan candaan.

Kemunculannya pun mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat.

Begitu pula bagi Kukuh dan Dwik dalam siniar Balada +62 episode “Gak Ada yang Lebih Skena dari Kukuh & Dwik” dengan tautan s.id/Balada62S2Skena.

Ternyata, Kukuh dan Dwik membicarakan sikap polisi skena yang kerap menekan orang-orang yang berpura-pura sefrekuensi dengan mereka.

Lantas, apa makna skena sebenarnya?

Asal-Usul Kemunculan Kata Skena

Pada dasarnya, istilah gaul ini masih belum terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) daring.

Akan tetapi, kata ini muncul dan menjadi populer karena penggunaannya oleh masyarakat Indonesia, khususnya para anak muda.

Melansir Kompas.com, Ahli Bahasa dan Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan, Ganjar Harimansyah, mengatakan skena merupakan akronim dari singkatan tiga kata, yaitu Sua, cengKErama dan kelaNA.

Sua sendiri berarti berjumpa, cengkrama adalah perjalanan untuk bersenang-senang, dan kelana berarti mengadakan perjalanan ke mana-mana tanpa tujuan tertentu.

Jika diartikan terkait fenomena yang terjadi, istilah ini merujuk pada kumpulan orang yang senang nongkrong sembari mengobrol dan berjalan-jalan bersama.

Kemunculan istilah ini terjadi karena adanya pembentukan bahasa gaul yang kemudian digunakan oleh banyak orang.

Bahasa gaul atau bahasa slang juga dikenal sebagai bahasa prokem pada era 1980-an dan kerap digunakan di daerah perkotaan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved