Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Mimpi

3 Arti Mimpi Jadi Korban Penculikan, Berhubungan dengan Perasaan Tertekan hingga Simbol dari Trauma

Berikut ini tersaji 3 arti mimpi jadi korban penculikan yang ternyata berhubungan dengan perasaan tertekan hingga simbol trauma.

Editor: Elma Gloria Stevani
Handout via Kompas.com.
Berikut ini arti mimpi jadi korban penculikan. 

Melansir dari insider.com, Nereida Gonzales Berios, seorang psikiater dari Ohio, Amerika Serikat menyatakan bahwa hal-hal yang belum diselesaikan mampu menyandera pikiran seseorang.

Perasaan seperti ini bermanifestasi dari hal kecil, seperti janji untuk bertemu dengan dokter yang belum sempat dilakukan, sampai utang yang belum sempat dibayar.

3. Simbol dari trauma

Mimpi penculikan bisa jadi merupakan ketakutan dan ingatan yang ada di dalam alam bawah sadar seseorang.

Oleh karena itu, mimpi penculikan bisa menjadi simbol trauma yang belum selesai. Menurut Nereida, hal ini umum terjadi pada orang yang pernah mengalami kejadian traumatis dalam dunia nyata seperti percobaan penculikan, kecelakaan, pelecehan, dan lain-lain.

Menurutnya, korban yang mengalami kejadian trauma rentan sekali terkena C-PTSD atau Complex Post Traumatic Stress Disorder yang sering menyebabkan mereka sering mengalami mimpi buruk.

Menurut Maira, mimpi terlibat dalam penculikan bisa dijadikan refleksi untuk memperbaiki diri dan lebih memahami emosi.

Sementara itu Nereida menyarankan untuk berkonsultasi dengan psikiater jika kita sering mengalami mimpi buruk, terutama jika mimpi tersebut berulang dan berhubungan dengan trauma di masa lalu.

Lantas, mengapa manusia bisa bermimpi saat tidur?

Dilansir dari laman Sleep Foundation melalui KOMPAS.com, terdapat beberapa teori yang menjelaskan penyebab manusia bermimpi saat tidur.

Sebagaimana dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, berikut ini penyebab manusia bermimpi saat tidur:

1. Memproses emosi

Mimpi dapat melatih kemampuan seseorang terhadap perasaan yang berbeda, dan mungkin menjadi cara yang dilakukan otak untuk mengelola emosi.

2. Membentuk memori

Bermimpi ketika tidur dapat meningkatkan fungsi kognitif untuk menguatkan memori dan mengingat informasi.

3. Membersihkan informasi

Saat sedang bermimpi, otak dinilai akan membersihkan informasi yang salah atau dirasa tidak diperlukan.

4. Aktivitas otak

Teori ini menunjukkan bahwa mimpi hanya bagian terkecil dari aktivitas otak saat tidur, yang tidak memiliki tujuan atau makna penting.

5. Pemutaran ulang memori

Mimpi juga dianggap sebagai cara otak untuk memutar ulang ingatan dari peristiwa yang baru terjadi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved