Persekat vs Gresik United, Rudy Eka Priyambada Keluhkan Buruknya Lapangan Stadion Mochtar: Ngeri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Gresik United mengeluhkan buruknya kondisi lapangan Stadion Mochtar Pemalang yang menjadi kandang Persekat Tegal.

Hal ini dirasakan tim saat menjalani official training (OT).

Kondisi lapangan tidak rata, keras, serta rumput yang tidak merata membuat setiap pemain yang akan bermain harus ekstra hati-hati.

Kendati lapangan sangat buruk, tak membuat Gresik United kendor.

Pelatih Gresik United, Rudy Eka Priyambada menuturkan, timnya berangkat jauh-jauh dari Gresik akan bekerja keras.

Berkaca di putaran pertama, bisa pulang membawa tiga poin di kandang Persekat Tegal.

"Menyerang bertahan transisi kita perlu antisipasi di Pemalang, kita liat lapangan ngeri, agak kurang rata. Soal faktor lapangan yang cukup ngeri sudah kami antisipasi. Kami berusaha bermain sesuai instruksi, meski tidak didukung dengan kondisi lapangan, kurang layak," ujar Rudy Eka Priyambada, Jumat (3/11/2023).

Rudy Eka Priyambada menambahkan, dirinya bersama jajaran pelatih yang lain sudah menyiapkan strategi meraih poin penuh dengan lapangan yang sangat buruk.

Baca juga: Belum Sampai Dua Bulan Bergabung dengan Gresik United, Mantan Pemain Persebaya Sudah Dilepas Tim

"Kami siap menampilkan bermain ala sepak bola Jawa Timuran ngeyel sampai pertandingan berakhir," imbuhnya.

Buruknya lapangan Stadion Mochtar juga disampaikan oleh gelandang Gresik United, Ibnu Hajar.

Meski begitu, pihaknya sudah mempersiapkan diri dan akan bermain 100 persen untuk timnya.

Laga Persekat Tegal vs Gresik United akan digelar pada Sabtu (4/11/2023).

"Pemain 100 persen fight untuk pertandingan besok. Saya siap fight buat Gresik United jika diturunkan besok. Pelatih sudah mempersiapkan strategi untuk membawa poin penuh," imbuhnya.

Baca juga: Menang Lawan Dewa United Jadi Modal Berharga Arema FC Tetap Bersaing di Kompetisi Liga 1