Sopir Mengantuk, Pick Up Hantam Dump Truk saat Menambal Ban di Lamongan, 2 Tewas 2 Luka Berat

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Nahas, sebuah kendaraan pick up menabrak dump truk yang sedang mengganti  ban di Jalan Provinsi Sungelebak Karanggeneng menelan 2 orang korban tewas dan 2 korban luka berat, Jumat (3/11/2023) dini hari.

Kecelakaan hebat itu terjadi diduga karena pengemudi nopol L 9258 GM, Muhammad Ghulam Burhanuddin mengantuk sehingga tidak kuasa mengendalikan kendaraannya ketika di depannya ada dum truck parkir.

Satu dari dua korban meninggal adalah seorang pejalan kaki yang keluar dari warung bernama Khoirul Anwar.  Pengemudi pick up Burhanudin juga meninggal karena luka berat.

Sementara  dua korban luka berat, kernet dump truk nopol, L 8603 UL,  Achmad Ainul Rizal dan pengemudinya,  Slamet juga mengalami luka berat.

Menurut saksi Saulan (43), dump truk yang parkir menghadap ke Utara  itu sedang mengalami pecah ban. Awak truk kemudian mengganti ban dalam kepalan.

Baca juga: Kakek Asal Blora Meninggal Dunia di Gresik, Gagal Salip Truk saat Kendarai Motor

Saat sedang mengganti ban, melaju mobil pick up yang dikemudikan oleh korban Muhammad Ghulam Burhanuddin, entah bagaimana, kendaraan pick up itu melaju cepat seolah tak melihat ada kendaraan parkir di depannya.

"Brak", tiba-tiba mobil pick up menabrak dump truk yang parkir ganti ban. Sebelum menabrak dump truk, pick up nahas menabrak pejalan kaki. 

"Kejadiannya begitu cepat," Saulan.

Apa yang diungkapkan saksi Sualan sesuai dengan  kejadian  yang terekam CCTV milik warga di wilayah TKP.

Dentuman keras terdengar dari suara rekaman di  CCTV. Akibat kejadian ini, selain dua korban tewas dan dua korban lula parah, kendaraan pick up rusak parah, bagian kabin tidak berbentuk. 

Sementara dump truk sampai as kanan patah akibat diseruduk pick up. Kejadian ini tidak menggangu arus Lalin karena terjadi pada pagi dini hari.

Namun insiden ini membuat warga sekitar terbangun karena terdengar suara tabrakan hebat yang melibat mobil pick up dan dump truk.

Kasi Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto dikonfirmasi SURYA mengatakan, dalam insiden itu mengakibatkan dua korban meninggal, dan dua luka-luka.

"Para korban dievakuasi dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan," kata Hadi.

Sementara kedua bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di pos polisi terdekat. 

Dua korban luka-luka dalam perawatan di rumah sakit. Jika kesehatannya sudah pulih, kedua korban luka-luka diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Hadi mengimbau pada para pengguna jalan baik saat malam hari maupun siang hari tetap waspada.

"Kalau ngantuk jangan mengemudi, kalau mengemudi jangan ngantuk. Jawabnya harus istirahat," kata Hadi.