Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswa Kedokteran Unair Tewas Aneh

BREAKING NEWS - Mahasiswa Kedokteran Unair di Surabaya Tewas dalam Mobil, Kepala Tertutup Plastik

Seorang mahasiswa kedokteran di Surabaya ditemukan tewas dalam mobil dengan posisi kepala tertutup plastik.

|
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Dwi Prastika
Tribunnews.com
Ilustrasi - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ditemukan tewas dalam mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (5/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ditemukan tewas dalam mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).

Korban ditemukan setelah adanya laporan sekuriti yang melihat ada seorang wanita dengan kepala tertutup plastik dalam mobil, melapor ke polsek, dilanjutkan ke Polresta Sidoarjo.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair) Surabaya, Prof Dr Murni Lamid mengaku cukup terkejut dengan kabar duka yang terjadi pada mahasiswanya tersebut.

Dikatakan Prof Murni, korban saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program coasistensi.

"Saya cukup kaget dan ndredeg ini tadi, saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa, dengan adanya berita ini, kami sangat terpukul sekali," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Minggu (5/11/2023)  . 

Korban yang berinisial CA (21) menurut Prof Murni dikenal memiliki kepribadian yang baik dan memiliki banyak teman serta sahabat.

Ia juga berada di kelompok 41, yang besok Senin (6/11/2023) akan menjalani program kegiatan coasistensi di divisi parasitologi.

Baca juga: Kisah Viral Mahasiswi Kedokteran Dijodohkan Orangtua, Dilamar dengan Mahar 2 Miliar, Akad di Mekkah

Tetapi ditemukan meninggal pada pukul 05.30 WIB.

"Saya dapat beritanya dari keluarganya bukan dari polisi. Katanya di rumah sakit (kamar jenazah) itu tidak ada siapa siapanya cuma dua orang tante dan om, kemudian satu dosen dari kampus, sedangkan yang lainnya tidak ada," lanjutnya.

Dikatakannya, korban berasal dari Kediri, sehingga jasad korban dibawa pulang ke Kediri menunggu proses autopsi oleh dokter forensik.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved