Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Kekayaan Tri Goffarudin Suami Uut Permatasari, Tak Lagi Jabat Kapolres, Sang Pedangdut Hidup Ngirit

Uut Permatasari sadar jika gaji suaminya, AKBP Tri Goffarudin Pulungan jadi semakin kecil setelah tidak lagi menjabat sebagai Kapolres Gowa, Sulsel.

via Tribun Medan
Kapolres Gowa AKBP Tri Gofaruddin Pulungan dan sang istri, Uut Permatasari. Uut Permatasari kini hidup ngirit karena suaminya tak lagi jabat Kapolres. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah pernikahan memang ada suka dukanya termasuk pernikahan Uut Permatasari.

Sang pedangdut ceritakan suka duka menikah dengan suaminya yang kini tak lagi menjabat sebagai Kapolres.

Diketahui sebelumnya suami Uut Permatasari meruapakan Kapolres Gowa.

Uut Permatasari sadar jika gaji suaminya, AKBP Tri Goffarudin Pulungan jadi semakin kecil setelah tidak lagi menjabat sebagai Kapolres Gowa, Sulsel.

Kini Uut Permatasari harus ikut banting tulang cari uang demi 'beli susu sang anak'.

Uut Permatasari pun sempat meneteskan air mata saat menceritakan suka dan dukanya sebagai istri polisi.

Kini, Uut Permatasari harus menerima kondisi sang suami yang pindah tugas ke Bali sebagai Kabag Binkaro SDM Polda Bali.

Sebagai istri polisi, Uut Permatasari harus menerima kondisi tersebut. Ia mengaku, sekarang harus meminta izin terlebih dahulu ketika ingin membeli sesuatu.

Hal itu dilakukan lantaran ia mempertimbangkan pendapatan sang suami. Tidak menuntut suami untuk memenuhi keinginannya, Uut Permatasari berupaya untuk bisa memahami.

Baca juga: Fix Move On, Nathalie Holscher Dilamar Ladislao Pacar Bulenya, Reaksi Sule: Gak Perlu Gimana-gimana

Uut Permatasari sadar, gaji yang dimiliki suaminya tidak sebanding dengan pendapatan ketika ia bernyanyi. Oleh karena itu, Uut Permatasari harus mengirit supaya hidup keluarganya tetap berjalan.

"Saya enggak pernah minta sesuatu yang melebihi batas kemampuannya," ujar Uut Permatasari, dikutip dari tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official, Kamis (26/10/2023).

Sikap tersebut dilakukan Uut Permatasari lantaran ia menyadari keadaan yang terjadi.

Uut Permatasari tidak ingin memberatkan hidup suaminya demi bisa memenuhi keinginan duniawi semata.

Keadaan gaji yang cukup bagi Uut Permatasari membuatnya berpikir dua kali untuk memiliki kehidupan mewah.

"Saya tahu di sini berapa gaji pegawai negeri yang dipersenjatai," ungkapnya.

"Jadi saya pun sebagai istri tidak boleh hidup boros atau apapun," lanjutnya.

Hidup mengirit menjadi pilihan Uut Permatasari sebagai istri polisi yang tak bergaji besar. Ia harus memikirkan kehidupan anak-anaknya di masa depan.

Sehingga sebagian uang ditabung untuk bisa menopang hidup anaknya nanti.

"Harus menyimpan uang untuk masa depan anak-anak saya," tegasnya.

"Itu yang saya pikirkan sama suami saya," imbuhnya.

Kendati begitu, terkadang Uut Permatasari tidak tinggal diam dengan keadaan. Ia berupaya membantu keuangan sang suami dengan cara bekerja sebagai penyanyi.

Baca juga: Dulu Istri Kapolres Kini Disebut Bu Toyib, Uut Permatasari Banting Tulang Suami Dimutasi: Saya Cari

Suara indah Uut Permatasari menjadi ladang cuan untuk menambah pendapatan. Bahkan ia kerap dipanggil Bu Toyib oleh sang suami ketika mendapat tawaran bernyanyi.

"Kadang kalau saya nyanyi atau apa gitu, dia bilang, 'Wah Bu Toyib pergi lagi ini', saya jawab, 'Iya cari duit buat beli susu'," ceritanya. "Gitu, saya kasih bercandaan begitu," sambungnya.

Kondisi tersebut menjadi pilihan bagi Uut Permatasari yang hidup sebagai istri polisi.

Ia mengaku salut dengan sang suami yang tak henti berupaya memberikan kehidupan layak untuknya. Bagi Uut Permatasari, sang suami dianggap sebagai kepala rumah tangga yang dikaguminya.

"Imam terbaikku, insyaallah dunia dan akhirat," tandas Uut Permatasari.

Tangis Uut Permatasari pecah saat diminta menceritakan sosok suami. Diakui Uut Permatasari, dia dan suaminya selalu berusaha untuk tidak boros demi masa depan anaknya.

Dia juga bercerita mengenai kebaikan sang suami yang bikin terharu. Uut Permatasari bercerita kalau suaminya selalu berusaha memenuhi semua kemauannya.

"Suamiku tuh baik banget, walaupun enggak romantis, tapi baik banget gitu. Saya pun kalau mau minta sesuatu, izin dulu, boleh enggak saya, misalnya saya minta sesuatu harganya satu juta dua ratus. Sayang, punya uang enggak? Aku pengin baju ini'," cerita Uut Permatasari.

"Berapa harganya, satu juta dua ratus, pasti jawabannya insyaallah. Selalu jawabannya insyaallah, tapi besoknya baju itu sudah ada," bebernya.

Di sisi lain, Uut Permatasari dongkol saat suami, Tri Goffarudin Pulungan, dihina netizen tak tampan.

Sang pedangdut langsung pasang badan membela suaminya dan beri balasan menohok usai suaminya dinyinyiri tak tampan.

Hal itu diungkapkan Uut Permatasari dalam tayangan di kanal YouTube NGOBROL ASIX, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Cerita Fedi Nuril Pernah Ditahan Tentara Israel di Gaza Palestina, Bunuh Anak Bukan Hal Biasa

Lantas apa balasan yang diberikan Uut Permatasari?

Menurut Uut Permatasari, suaminya memang kerap mendapatkan hinaan dari netizen di awal pernikahan mereka.

Suami dinyinyiri lantaran tak memiliki wajah yang tampan, padahal bersanding dengan penyanyi dangdut terkenal.

Tak jarang Uut Permatasari mendapatkan protes dari netizen soal sang suami.

"Pernah saya dinyinyiri netizen awal-awal saya menikah. Wah banyak sekali," ungkap Uut Permatasari. 

"'Kenapa sih dapatnya seperti itu?,' Banyak lah beliau itu ngata-ngatain suami saya itu yang aneh-aneh," tambahnya.

Tak terima, pelantun lagu 'Putri Panggung' ini langsung pasang badan untuk suaminya.

Ia pun membalas satu per satu komentar nyinyiran netizen melalui pesan pribadi (DM) dengan balasan yang tak kalah menohok.

"Saya langsung jawab. Saya enggak mau jawab di kolom saya, tapi saya DM-in satu-satu."

"'Terima kasih sudah mampir'. Tapi bukan di kolom yang di feed-nya," papar Uut Permatasari.

"Saya berterima kasih sudah mampir di IG saya, terima kasih sudah menuliskan kata-kata yang indah, saya bilang," sambung Uut Permatasari.

Sebab menurutnya, sang suami begitu bertanggung jawab serta bijaksana dalam memimpinnya.

"Suami saya enggak tampan, enggak jadi masalah," kata Uut Permatasari.

"Dia memimpin itu bukan dari ketampanannya, tapi dari tanggung jawab dan kebijaksanaannya dalam memimpin. Itu, saya kasih jawaban itu," jelasnya.

Diungkapkan Uut Permatasari, netizen yang menghina suaminya pun langsung meminta maaf setelah mendapatkan balasan menohok darinya.

"Langsung dia bilang, 'Maaf ya kak'. Satu-satu itu saya DM," tandas Uut Permatasari.

AKBP Tri Goffarudin Pulungan merupakan perwira polisi yang pernah menjabat sebagai Kapolres Gowa.

Selama menjabat sebagai Kapolres Gowa, suami Uut Permatasari tercatat dalam laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) 2021 memiliki harta Rp2,6 miliar lebih.

Berlatar hitam dan tulisan warna putih, Uut Permatasari mengisyaratkan jika dirinya tengah kesal.
Foto Uut Permatasari dan suaminya. (Instagram.com/@uutpermatasari)

Baca juga: Sosok Usman Sidik, Bupati Halmahera Selatan Meninggal saat Bermain Sepak Bola, Ambruk dan Pingsan

Berikut rincian harta kekayaan AKBP Tri Goffarudin Pulungan suami dari pedangdut Uut Permatasari:

A. TANAH DAN BANGUNAN Senilai Rp2.300.000.000.

1. TANAH DAN BANGUNAN SELUAS 120 m2/120 m2 di KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Senilai Rp600.000.000.

2. TANAH DAN BANGUNAN SELUAS 150 m2/200 m2 di KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Senilai Rp1.700.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI Senilai Rp55.000.000. Terdiri dari:

1. MOBIL MERCEDEZ BENZ 300 E Tahun 1990, HASIL SENDIRI Senilai Rp30.000.000

2. MOTOR HONDA BEAT Tahun 2010, HASIL SENDIRI Senilai Rp5.000.000

3. MOTOR VESVA LX150 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Senilai Rp20.000.000

C. KAS DAN SETARA KAS Rp330.634.785

TOTAL HARTA KEKAYAAN BERGERAK DAN TAK BERGERAK Rp2.685.634.785

Uut Permatasari Hidup Ngirit, Berapa Sebenarnya Gaji Polisi Pangkat AKBP?

Meski jadi istri mantan Kapolres, Uut Permatasari menangis saat mengungkap hidupnya yang ngirit. Pedangdut itu mengungkapkan suka dukanya selama menjalani rumah tangga dengan suami polisi. Meski suaminya polisi bahkan mantan Kapolres, ia tak lantas hidup bermegah-megahan. Bahkan Uut Permatasari nangis saat ungkap kehidupannya yang ngirit.

Suka duka pun dijalani Uut Permatasari bersama suami. Tak cukup sampai di situ, Uut Permatasari juga tak lantas hidup bermegah-megahan. Ia mengungkapkan kisahnya tersebut dalam acara 'Pagi Pagi Ambyar' di TRANS TV.

Uut Permatasari yang saat itu hadir menjadi bintang tamu mengungkap kehidupan rumah tangganya. Di mana sang suami disebut Uut Permatasari selalu menuruti keinginannya. Pernah suatu ketika, Uut Permatasari berkeinginan untuk membeli baju seharga satu jutaan.

Namun sebelum membeli, Uut Permatasari berusaha meminta izin dan menanyakan, apakah sang suami memiliki uang. Tanpa disangka-sangka, sang suami memberikan jawaban yang begitu lembut. Bahkan diam-diam membelikan baju tersebut tanpa sepengetahuan Uut Permatasari.

"Sayang, punya uang enggak? Aku pengin baju ini. 'Berapa?' Satu juta dua ratus. Pasti jawabnya, 'Insyaallah'. Selalu jawabnya insyaallah. Tapi besoknya, baju itu sudah ada," cerita Uut Permatasari, melansir dari tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official, Senin (23/10/2023).

Mengetahui hal demikian, air mata Uut Permatasari tak kuasa mengalir. Rupanya Uut Permatasari merasa bersyukur bisa dihargai dan dicintai sedemikian rupa. Ia sendiri mengaku apa-apa selalu izin kepada suami karena tak mau melampaui batas kemampuan Tri Goffarudin.

"Saya enggak pernah minta sesuatu yang melebihi batas kemampuannya, karena saya tahu berapa gaji pegawai negeri yang dipersenjatai," ungkap Uut Permatasari.

Ditambah lagi, Uut Permatasari juga tak mau menjadi pribadi yang boros sebagai istri. "Jadi saya pun sebagai istri, tidak boleh hidup boros atau apapun. Bahkan tidak mau meminta di luar batasannya," imbuhnya.

Suami Uut Permatasari saat ini berpangkat AKBP adalah pangkat untuk perwira menengah polisi yang setara dengan Letnal Kolonel (Letkol) di lingkungan TNI.

AKBP dengan dua melati di pundak ini lazim ditemui pada para perwira polisi yang menjabat posisi Kapolres atau kepala polisian tingkat kabupaten/kota atau eselon III setara golongan IV B di lingkungan PNS seperti Kepala Bagian, Kepala Bidang, Sekretaris Badan, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, dan Kepala Bagian.

Lalu berapa gaji polisi berpangkat AKBP?

Gaji polisi diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Keduabelas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Gaji pokok polisi berpangkat AKBP terendah adalah sebesar Rp 3.093.900 dan tertinggi sebesar Rp 5.084.300 per bulan. Besaran gaji pokok tersebut bervariasi disesuaikan dengan lamanya masa dinas di Polri.

Selain gaji pokok, ada tunjangan setiap bulannya. Tunjangan yang nominalnya cukup besar yakni tunjangan kinerja atau tukin, besarannya disesuaikan dengan pangkat sesuai kelas jabatan.

Terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan remunerisasi tunjangan kinerja pada pegawai Polri lewat Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Untuk perwira polisi berpangkat AKBP berada di level kelas jabatan 11 (sebelumnya di level 9-10), sehingga mendapatkan tunjangan kinerja per bulannya sebesar Rp 5.183.000.

Baca juga: Demi Sumbang Palestina, Ananda Omesh dan Dian Ayu Lelang Motor Langka Edisi Terbatas Royal Enfield

Berikut daftar lengkap tunjangan kinerja anggota Polri tiap bulannya berdasarkan Perpres Nomor 103 Tahun 2018:

Kelas jabatan 18: Rp 34.902.000

Kelas jabatan 17: Rp 29.085.000

Kelas jabatan 16: Rp 20.695.000

Kelas jabatan 15: Rp 14.721.000

Kelas jabatan 14: Rp 11.670.000

Kelas jabatan 13: Rp 8.562.000

Kelas jabatan 12: Rp 7.271.000

Kelas jabatan 11: Rp 5.183.000 (AKBP)

Kelas jabatan 10: Rp 4.551.000 (AKBP)

Kelas jabatan 9: Rp 3.781.000

Kelas jabatan 8: Rp 3.319.000

Kelas jabatan 7: Rp 2.928.000

Kelas jabatan 6: Rp 2.702.000

Kelas jabatan 5: Rp 2.493.000

Kelas jabatan 4: Rp 2.350.000

Kelas jabatan 3: Rp 2.216.000

Kelas jabatan 2: Rp 2.089.000

Kelas jabatan 1: Rp 1.968.000

Di luar tunjangan kinerja, anggota polisi menerima berbagai macam tunjangan lain yang besarnya bervariasi tergantung pangkat, jabatan, dan daerah penempatan. Besaran tunjangan setiap bulannya ini relatif lebih kecil dibandingkan tunjangan kinerja.

Maka, berikut seluruh komponen penghasilan anggota Polri yang meliputi gaji pokok beserta sejumlah tunjangan lainnya yang diterima dalam sebulan:

✓ Gaji Pokok.

✓ Tunjangan Istri/Suami.

✓ Tunjangan Anak.

✓ Tunjangan Pangan/Beras.

✓ Tunjangan Lauk Pauk.

✓ Tunjangan Umum.

✓ Tunjangan Jabatan Struktural/Fungsional.

✓ Tunjangan yang dipersamakan dengan tunjangan jabatan.

✓ Tunjangan Khusus Provinsi Papua.

✓ Tunjangan Pengabdian di Wilayah Terpencil.

✓ Tunjangan Khusus Polisi Wanita (Polwan).

✓ Tunjangan Petugas Polmas/Babinkamtibmas.

✓ Tunjangan Khusus Wilayah Pulau-Pulau Kecil Terluar dan/atau Wilayah Perbatasan.

✓ Tunjangan Lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

✓ Pembulatan.

✓ Tunjangan Pajak Penghasilan (PPh) 21.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved