Berita Viral
Perjuangan Mardiah Pedagang Sayur yang Berhasil Wujudkan Mimpi Anak Bisa Kuliah, Jualan Pagi-Magrib
Siti Mardiah (42) seorang pedagang sayur di Kabupaten Bener Meriah, menjadi bukti nyata kasih sayang seorang ibu kepada anak-anak mereka.
TRIBUNJATIM.COM - Kerja keras pedagang sayur Mardiah membuahkan hasil.
Berkat kerja kerasnya, sang anak berhasil kuliah.
Ia sebagai ibu telah berhasil mengantarkan anaknya ke gerbang kuliah.
Ceritanya begitu menginspirasi.
Siti Mardiah (42) seorang pedagang sayur di Kabupaten Bener Meriah, menjadi bukti nyata kasih sayang seorang ibu kepada anak-anak mereka.
Dimana, Siti Mardiah berjualan sayur di ruko kecil bertempat di pinggir jalan Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah.
Ia rela berjualan sayur seharian penuh demi mewujudkan cita-cita anaknya hingga ke bangku perkuliahan.
Perjuangan Mardiah dalam berdagang sayur-sayuran ini sudah berjalan selama tujuh tahun.
Baca juga: Kesal Ditegur Merokok di Kelas, Siswa SMK Pukul Guru, Ending Dikeroyok Warga & Didepak Sekolah
Selain untuk kebutuhan bertahan hidup. Ia bekerja keras setiap hari untuk memastikan bahwa masyarakat di Bener Meriah mendapatkan bahan makanan segar dengan harga terjangkau.
Mardiah tercatat sebagai warga Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Ibu tangguh ini memiliki tiga orang anak yang kini ia besarkan bersama suaminya.
Ketiga anak-anak Mardiah, masing-masing kini sedang menempuh pendidikan mulai di tingkat SD, SMP hingga SMA.
Diantaranya, anak nomor satu sekarang ini sedang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Anak kedua juga sedang belajar di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kemudian, anak ketiga Mardiah sekarang ini menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD).
Menurut Mardiah dirinya sangat bercita-cita agar bisa menyukseskan pendidikan anak-anaknya hingga ke bangku perkuliahan.
"Ibu mana yang tidak ingin anaknya kuliah dan sukses, mudah-mudahan umur sehat, dagangan lancar, dan bisa mewujudkan cita-cita anak-anak saya ke bangku perkuliahan," ujar Mardiah kepada TribunGayo.com, Kamis (27/9/2023).
Baca juga: Kisah Bocah Garut Rawat Ibu ODGJ, Entis Sutisna Rela Putus Sekolah, Kakaknya Kerja Pengantar Sayuran
Dikatakan Mardiah lagi, dirinya berjualan sayur dimulai dari pagi hingga menjelang magrib.
Sementara suami bekerja sebagai tukang kebun kupi, di desa setempat.
Meskipun pendapatan yang dihasilkan dari usahanya tidak selalu stabil, ia tetap menyisihkan sebagian keuntungan untuk menabung demi pendidikan anaknya.
"Ekonomi kami kurang, makanya saya juga putuskan untuk berjualan, untuk menambah pendapatan keluarga, juga menabung untuk anak kuliah," tuturnya.
Sementara itu, Mardiah berpesan kepada generasi muda agar selalu bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan, karena menurutnya pendidikan merupakan investasi paling besar untuk generasi muda di masa depan.
"Terpenting selalu berbakti kepada orangtua," demikian pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunGayo.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Kabupaten Bener Meriah
Tribun Jatim
pedagang sayur
berita viral
jatim.tribunnews.com
TribunHis
Fakta-fakta Viral Menu MBG Isi Kacang Rebus dan Roti, Siswa Pernah Dapat Salak Busuk |
![]() |
---|
Kisah Ridho Terpaksa Berhenti Kuliah karena Tak Punya Biaya, Kerja Paruh Waktu Tak Bisa Mencukupi |
![]() |
---|
Sosok Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Pernah Jadi Model Majalah, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Apa Itu Nepo Baby? Disorot Mendagri Tito Karnavian saat Bahas Gaya Hidup Pejabat: Jangan Flexing |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Diduga Mandi Air Galon saat Kunjungan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.