Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Dunia U17 2023 Indonesia

Potret Kambing Merah Putih Kawal Timnas Indonesia di Piala Dunia U17, Cerita Pemilik Modal Rp70 ribu

Modal dia pun terbilang nekat. Cuma uang Rp70 ribu, lalu kambingnya usia 10 bulan diwarnai merah putih.

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Habiburrohman
KAMBING MERAH PUTIH - Samian dari Kota Sidoarjo membawa kambing yang bernama rocky ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023). Kehadiran kambing berwarna merah putih ini menjadi daya tarik tersendiri bagi suporter yang ingin berfoto sebelum memasuki stadion untuk menyaksikan prosesi pembukaan dan pertandingan Piala Dunia U-17 antara TImnas Indonesia melawan Ekuador. 

Samian mengaku sebenarnya punya rencana yang lebih sangar.

Dia sudah ancang-ancang meletakkan piala di punggung kambingnya. Piala itu sudah dibuat.

Namun, sialnya dia salah memperhatikan kalender.

"Saya kira tanggal 10 jatuh pada Hari Sabtu, ternyata Jumat. Karena pialanya belum jadi, akhirnya saya cuma mewarnai merah putih," ujar bapak satu anak ini.

Samian memiliki alasan tersendiri mendandani kambingnya dengan warna merah putih. Itu adalah cara dia menyiasati kekurangannya.

Dia tak memiliki uang yang cukup kalau musti membeli jersey ataupun atribut Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia Raih Hasil Imbang

Sementara itu di dalam Stadion Gelora Bung Tomo, Timnas Indonesia U-17 hanya bermain imbang 1-1 atas Timnas U-17 Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (10/11/2023) malam.

Sempat unggul melalui gol Arkhan Kaka menit 22, Ekuador bisa menyamakan lewat gol Allen Obando menit 28.

Awal babak kedua, pertahanan Indonesia terus ditekan, namun pertahahan Timnas Garuda masih tampil kokoh.

Ekuador mendapat peluang menit 53 melalui tendangan Michael Bermudez, beruntung hanya mendarat tipis di kanan gawang Timnas Indonesia.

Semenit setelahnya kembali Michael Bermudez mengancam, namun hanya mendarat di sisi kiri gawang Indonesia.

Kiper Indonesia terus mendapat ujian dengan serangan bertubi-tubi, termasuk menepis peluang emas Ekuador menit 64.

Setelahnya Indonesia memasukkan dua pemain baru menit 66, Hanif Ramadhan menggantikan Figo Dennis. Nabil Asyura menggantikan Jehan Pahlevi yang mengalami cedera.

Masuknya sejumlah pemain baru tidak memberi dampak pada permainan. Indonesia masih terus bermain di bawah tekanan.

Memanfaatkan skema serangan balik, Indonesia mendapat peluang menit 74 melalui tendangan Hanif Ramdhan, namun menyamping di sisi kiri gawang Ekuador.

Akhir laga, Indonesia terus bermain di bawah tekanan lawan. Meski terus dibombardir, pertahanan Indonesia kokoh, berhasil mempertahankan kedudukan imbang 1-1 . 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved