Vokalis Bring Me The Horizon Ungkap Alasan Konser di Jakarta Buyar, Promotor Siap Bayar Refund

TRIBUNJATIM.COM - Pasca konser di Jakarta berakhir ricuh, vokalis Bring Me The Horizon (BMTH), Oliver Sykes, akhirnya klarifikasi.

Diketahui BMTH dengan berat hati terpaksa membatalkan konser tersebut karena kondisi panggung yang memprihatinkan.

BMTH dan promotor memilih tidak ambil risiko demi mencegah kemungkinan yang lebih parah, seperti jatuhnya korban.

Lantas apa pemicu BMTH batal konser selengkapnya?

Baca juga: Demi Paling Depan Panggung saat Konser, Fans Taylor Swift Kemah di Luar Stadion 5 Bulan: Berarti

Oliver Sykes mengungkap penyebab konser hari pertama di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, pada Jumat (10/11/2023), dihentikan.

Ia mengunggah pengakuannya lewat unggahan di akun Instagram @bringmethehorizon, Sabtu (11/11/2023).

"Halo Indonesia, apa kabar? Oli di sini. Saya hanya ingin memberi tahu konteks kejadian semalam dan apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya. 

Menurut Oliver, BMTH meninggalkan pertunjukan setelah salah satu lagu.

Ia melakukannya atas kekhawatiran dari kru dan beberapa kru lokal terhadap panggung yang tak aman.

"(Panggung) itu sangat bergetar, sehingga monitor video, speaker, dan semuanya, bergoyang-goyang pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan," lanjutnya.

Vokalis band beraliran metalcore asal Inggris ini menyebut, struktur panggung dan venue yang bergoyang memicu kekhawatiran cukup serius.

Oleh karena itu, BMTH dan promotor memilih untuk tidak mengambil risiko demi mencegah kemungkinan yang lebih parah, seperti jatuhnya korban jiwa.

Situasi yang sama juga membuat pihaknya membatalkan pertunjukan hari kedua yang seharusnya berlangsung pada Sabtu.

Oliver Sykes memaparkan, pihaknya sudah mengupayakan berbagai cara untuk mengakali situasi.

Termasuk dengan menurunkan semua peralatan dan tampil secara akustik.

Namun ternyata tidak ada solusi selain pembatalan.

"Kami tidak punya pilihan selain menghentikan konser. Sayangnya, karena situasi itu, kami juga tak bisa bermain malam ini," paparnya.

"Kami sudah mengusahakan apapun yang bisa kami lakukan, kami memindahkan monitor, lampu-lampu, kami main dengan versi yang agak beda," sambungnya.

Baca juga: Konser Reggae di Madura Diluruk Ulama dan Laskar Sakera Karena Tak Pisahkan Penonton Pria dan Wanita

Sebelumnya konser Bring Me The Horizon di hari pertama pada Jumat (10/11/2023), terpaksa dihentikan penyelenggara karena alasan teknis.

Konser hari pertama pada Jumat dari grup band Bring Me The Horizon di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, yang awalnya berjalan mulus.

Bahkan mereka sempat membawakan 11 lagu.

Namun tiba tiba saja pihak penyelenggara menghentikan konser dengan alasan ada permasalahan di panggung.

Penonton pun kecewa setelah panitia menghentikan konser.

Konser pun berhenti dan berakhir ricuh.

Sejumlah penonton merangsek naik ke panggung dan merusak sejumlah properti dan spanduk serta meminta promotor bertanggung jawab.

Penonton yang sudah membeli tiket meminta promotor Ravel Entertainment membayar ganti rugi atas tiket yang telah mereka beli.

Diketahui konser diawali oleh penampilan band pembuka asal Amerika Serikat, I Prevail, sekitar pukul 19.40 WIB.

BMTH yang beranggotakan vokalis Oliver Sykes, gitaris Lee Malia, bassis Matt Kean, drummer Matt Nicholls, dan kibordis Jordan Fish, kemudian naik panggung sekitar pukul 21.15 WIB.

Oliver Sykes selaku vokalis naik panggung dan langsung menyapa penonton.

Dia kemudian mulai menyanyikan lagu pertama bertajuk 'Can You Feel My Heart'.

Penonton ikut melompat dan bernyanyi mengikuti suara Oliver Sykes.

Area konser pun semakin meriah berkat sorotan lampu-lampu dan hentakan musik dari personel BMTH.

Lagu 'AMEN', 'Tearsdrops', 'Mantra', dan 'The House of Wolves', kemudian lanjut dibawakan oleh band asal Inggris ini secara berurutan.

Bahkan suasana kian meriah saat di sela-sela lagu, Oliver Sykes berkali-kali menyapa penonton.

Sayangnya saat konser baru berjalan setengah, Bring Me The Horizon tiba-tiba menghentikan penampilan mereka.

Para personel BMTH tiba-tiba kembali ke belakang panggung setelah membawakan lagu 'Darkside'.

Baca juga: Artis Selalu Bawa Toilet Duduk saat Konser Keliling Dunia, Akui Geli Pakai Bekas Orang Lain

Penonton pun terpaksa menunggu sekitar hampir setengah jam di dalam area konser tanpa mendapatkan penjelasan.

Seorang perwakilan dari pihak promotor Ravel Entertainment pun muncul di atas panggung dan meminta maaf karena konser terpaksa dihentikan.

Namun saat itu promotor tidak menjelaskan lebih detail tentang masalah teknis pada panggung yang disebut menjadi alasannya.

Para penonton yang kesal mulai berteriak dan meminta promotor mengganti uang mereka, hingga perwakilan Ravel Entertainment kembali naik dan meminta maaf.

"Saya sudah usahakan, kami memohon maaf sedalam-dalamnya," ucapnya.

Kini Ravel Entertainment selaku promotor konser mengaku siap menyediakan refund atau pengembalian dana tiket untuk penonton.

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Ravel Entertainment akan memberikan refund secara proporsional untuk hari pertama dan juga full refund untuk hari kedua," tulis CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy, melalui akun @ravelentertainment, Sabtu.

Ravel mengungkapkan, detail mekanisme pengembalian dana akan diinformasikan lebih lanjut melalui akun resmi media sosial Ravel Entertainment.