Bukti Kecerdasan Enuh Alumni ITB yang Jadi ODGJ, Sempat Penelitian ke Palembang, Kini Masih Ingat

TRIBUNJATIM.COM - Sosok  Enuh Nugraha, alumni ITB yang jadi ODGJ dikenal cerdas selama kuliah.

Hal ini terbukti dari hasil penelitian Enuh Nugraha yang terungkap.

Enuh Nugraha sendiri masih mengingat apa yang ia teliti kala itu.

Diketahui, Enuh Nugraha yang dulu dikenal sebagai sosok yang pintar, beberapa waktu lalu ditemukan menggelandang di jalan dan menderita gangguan jiwa.

Enuh pernah berkuliah di Fakultas Teknik Kelautan ITB tahun 1997.

Dalam unggahan YouTube Sinau Hurip, Enuh rupanya masih ingat betul tentang penelitian yang pernah dilakukannya waktu zaman berkuliah di ITB.

Saat ditanya tentang judul skripsinya, ia menjawab pernah meneliti soal kelautan.

Penelitian itu, kata Enuh dilakukan di Sungai Lais, Palembang.

"Dia masih ingat, dia dulu pernah penelitian di sungai apa?" tanya pemandu akun YouTube tersebut yang akrab disapa Mas Adi, kepada Enuh.

"Sungai Lais," jawab Enuh.

Baca juga: Sosok Penanggung Biaya Enuh Nugraha ODGJ Viral Dirawat di RSJ Cisarua, Teman Sebut Enuh Dulu Jenius

Adi menyebutkan, skripsi Enuh mengangkat soal sedimentasi Sungai Lais, Palembang.

Dalam prosesnya, Enuh mengambil sampel lumpur di sungai tersebut untuk kemudian disimulasikan.

"Sampel kedalaman, diukur pakai meteran, ukurannya ada," kata Enuh.

"Sampel lumpur, disimulasikan di sana, sama dosen pembimbing, sama teman banyak," jawabnya lagi, melansir dari TribunJakarta ( grup TribunJatim.com ).

Sebagai informasi, semasa kuliah Enuh adalah sosok yang pintar.

Salah satu keunggulan Enuh, ialah mahir di bidang pemrograman.

Saat berkuliah di salah satu kampus terbaik di Indonesia, ITB, Enuh menyabet Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 2,97.

Baca juga: Sosok Enuh Nugraha ODGJ Viral Dirawat di RSJ Cisarua, Haru Pertemuan dengan 3 Sahabat Ahli Komputer

Enuh juga memiliki keahlian dalam matematika.

Bahkan, saat aktif berkuliah ia juga pernah menjadi guru les matematika.

Pria yang mengidap gangguan jiwa itu, hingga kini masih bisa menjawab sejumlah soal tentang pelajaran tersebut.

Dalam tayangan video lain di Channel YouTube Sinau Hurip, Adi bertanya beberapa soal matematika kepada Enuh.

Ia pun menjawabnya dengan benar dan tanpa ragu.

"Dua pangkat tiga berapa?" tanya Adi.

"Delapan," jawab Enuh.

"Delapan benar, akar delapan satuberapa?," tanya Adi lagi.

"Sembilan," jawab Enuh.

Menyadari bahwa jawaban Enuh benar, Adi langsung bertanya soal matematika lainnya yang lebih sulit.

Rupanya, Enuh lagi-lagi mampu menjawab.

"Turunan 2 x kuadrat berapa," tanyanya lagi.

"4 x," jawabnya.

"Bener toss, masih pinter matematikanya," kata Adi.

Sebagai informasi, Enuh pertama kali ditemukan oleh Adi di Jalan Lingkar Demak.

Dalam konten-konten yang dibagikan di Akun YouTubenya, Adi kerap memberikan bantuan kepada ODGJ.

Saat pertama kali bertemu dengan Enuh di jalan, Enuh tampak berpenampilan lusuh dan hidup menggelandang.

Baca juga: Gara-gara Wanita, Enuh Nugraha Lulusan ITB Jadi ODGJ? Tetangga Kuak Penyebab, Kini Dirawat di RSJ

Saat video Enuh ditayangkan, rupanya Adi dihubungi oleh sejumlah orang yang mengaku kenal dengan Enuh.

Terungkap, bahwa Enuh adalah lulusan dari ITB tahun 1997.

Sayangnya, Enuh sempat menghilang setelah pertemuan pertamanya dengan Adi kala itu.

Hingga sebulan kemudian, ia kembali ditemukan di kabupaten Rembang, Jawa Tengah setelah berjalan 500 Km dari Cianjur.

Baca juga: Sempat Terlunta di Jalanan, Ini Sosok yang Tanggung Biaya Enuh ODGJ Alumni ITB, Dibuatkan KTP-BPJS

Kini Enuh Nugraha mulai berangsur hidup normal.

Ia sudah memiliki KTP dan BPJS, bahkan sedang menjalani perawatan di RSJ Cisarua.

Sosok yang mengurus itu semua adalah teman-teman Enuh Nugraha. 

"Kang Enuh dibawa ke RSJ Cisarua. Di sana pokoknya dibantu oleh teman-temannya semua."

"Rencananya di RSJ Cisarua itu tiga minggu untuk observasi, penanganan," kata Adi dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar, Rabu (15/11/2023).

Selama 21 hari di RSJ Cisarua, psikologis Enuh Nugraha akan dipantau oleh tim dokter.

"Pertama, Enuh itu masuk ke ruang gelisah selama tujuh hari ke depan, untuk observasi. Selanjutnya di ruang yang lebih stabil," ujar Adi.

Setelah selesai penanangan, Enuh Nugraha nantinya juga akan menjalani pengobatan.

Lalu siapa sosok yang membiayai semua pengobatan Enuh Nugraha?

Usut punya usut, seluruh proses tersebut bakal dikawal alumni ITB Teknik Kelautan.

"Setelah 21 hari di rumah sakit, kang Enuh nanti akan dilanjutkan terapi pengobatan, nanti dikondisikan oleh pihak yang kompeten untuk kondisi mental kang Enuh," kata Adi.

Para alumni ITB sekaligus sahabatnya tersebut juga membuatkan KTP dan BPJS untuk Enuh Nugraha.

"Enuh ada perekaman biometri untuk mendapatkan E-KTP juga mendapatkan BPJS untuk akses kesehatannya."

"Luar biasa teman-temannya Enuh, mereka memperjuangkan semuanya demi kebaikan Enuh Nugraha."

"Kang Semedi, Aditya, Irfan, semuanya bersinergi dan bergerak bersama membantu kesembuhan Enuh," ujar Adi.

Baca juga: SOSOK Penolong Enuh Alumni ITB yang Jadi ODGJ, Semeidi Husrin Punya Jabatan Mentereng, S3 di Jerman

Belakangan juga akhirnya diketahui penyebab sebenarnya Enuh Nugraha menjadi seorang gelandangan.

Ada latar belakang mengapa alumni ITB itu terlantar.

Adapun penyebab Enuh Nugraha sampai alami gangguan jiwa akhirnya dibongkar oleh tetangganya.

Sebelumnya beredar kabar penyebab Enuh Nugraha alami gangguan jiwa karena ditinggal wanita, namun ternyata hal itu tidak benar.

Setelah Enuh Nugraha viral, Mas Adi YouTuber Sinau Hurip mengaku sempat dihubungi seseorang yang mengaku tetangga Enuh.

Tetangga itu menceritakan sosok Enuh Nugraha hingga dugaan penyebab pria lulusan ITB itu mengalami gangguan jiwa.

"Penyebab (Enuh gangguan jiwa) belum tervalidasi. Cuma setelah video tayang, kemarin ada tetangga yang cukup tahu riwayatnya dia (Enuh)," Mas Adi, dikutip dari Tribun Sumsel pada Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Sosok Sebenarnya Sri Endah Diduga Pemicu Enuh Lulusan ITB Jadi ODGJ, Sahabat Rahasiakan: Biar Saja

Menurut tetangganya itu, penyebab Enuh Nugraha terguncang karena tak direstui oleh calon mertua.

Saat itu, Enuh disebut pernah menjalin hubungan dengan wanita kedokteran Unpad.

Namun ia tak disetujui oleh keluarga wanita tersebut hingga akhirnya alami gangguan jiwa.

"Kata tetangganya, dulu dia (Enuh) pernah senang dengan perempuan yang kuliah di kedokteran Unpad. Cuma oleh keluarga si perempuan enggak disetujui. Setelah itu dia (Enuh) guncang," ujar Mas Adi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com