Manajemen Gresik United bersama Forkopimda Jenguk Korban Kerusuhan Stadion Gelora Joko Samudro

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Manajemen Gresik United bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani,  Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, dan Dandim 0817, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, serta CEO Gresik United, Muhammad Allan, menjenguk korban kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Rabu (22/11/2023).

Dalam kunjungan tersebut, mereka juga memberi bantuan kepada anggota polisi yang masih dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.

Rombongan langsung menuju kamar Kabagops Polres Gresik, Kompol Andria Diana Putra dirawat.

Kedatangan Bupati Gresik, Kapolres dan Dandim 0817 untuk memberi motivasi kepada anggota kepolisian agar cepat sembuh setelah menjalani perawatan.

"Atas nama masyarakat serta manajemen Gresik United, kami memohon maaf atas kejadian di luar kendali. Saya berharap yang menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Surabaya segera sembuh dan beraktivitas kembali," ujar Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Rabu (22/11/2023).

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom juga memberi support kepada anggotanya yang dirawat di ruangan lain, agar bisa bertugas seperti biasa.

"Cepat sembuh ya, tetap bersemangat," ujarnya kepada salah satu anggota Dalmas Polda Jatim.

Setelah 10 menit menjenguk bersama Bupati Gresik dan Dandim 0817, pucuk pimpinan Polres Gresik itu juga memberi semangat kepada anggota polisi yang masih menjalani perawatan medis.

Baca juga: Gresik United Vs Persela Lamongan Terancam Tanpa Penonton atas Rekomendasi Polisi

Berdasarkan data RS Bhayangkara Surabaya, saat ini masih ada enam anggota polisi yang menjadi korban kericuhan usai laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, yang masih dirawat.

Keenam orang itu antara lain Kompol Andria Diana Putra. Kemudian 5 orang anggota Dalmas Polda Jatim masing-masing Bripda Ahmad Zaini, Imam Fauzi Alifirdaus, M Syaifudin Abdullah, Firdian Firdaus Putra, dan Bripda Welly Dwi Irawan Putra.