Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kunjungan Gibran ke Mojokerto

Di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto, Gibran Ajak Kiai dan Santri Kawal Realisasi Dana Abadi Pesantren

Calon Wakil Presiden RI nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M ROMADONI
Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyapa ribuan santri-santriwati di Ponpes Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (24/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Mojokerto, pada Jumat (24/11/2023).

Gibran didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, beserta Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menuju rumah utama di kawasan Ponpes tersebut.

Seusai perbincangan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bersama Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim melakukan salat Jumat di Masjid Raya KH.Abdul Chalim. 

Gibran sempat menyapa ribuan santri- santriwati, gus, Nyai beserta keluarga besar Ponpes Amanatul Ummah setelah salat Jumat.

Dalam sambutannya itu, Gibran mengajak seluruh kiai dan tokoh agama termasuk santri-santriwati untuk mengawal terwujudnya dana abadi pesantren.

"Dana abadi pesantren, ini kan sudah ada undang-undangnya mohon nanti pak kiai dan tokoh-tokoh agama mengawal agar program ini benar-benar bisa terealisasi," ucap Gibran, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Cawapres Gibran Kunjungi Ponpes Amanatul Ummah di Pacet Mojokerto

Pria kelahiran Solo 1 Oktober 1987 ini, mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan program untuk santri-santri di luar dari dana abadi pesantren.

"Sebenarnya kami juga sudah menyiapkan beberapa program untuk santri-santri seperti ini," ungkapnya.

Santri diharapkan dapat kreatif mengembangkan minat dan bakat untuk menunjang kompetensinya terutama dalam menghadapi era digitalisasi.

Santri modern diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat serta mampu menjawab tantangan zaman.

"Santri pintar Ngaji, pintar dakwah. Tapi kita ingin santri itu juga bisa menjawab tantangan zaman. Santri mengerti programing, santri yang mengerti coding, santri yang dakwanya nanti menggunakan alat-alat teknologi, digitalisasi, marketing online," cetus Gibran.

Ada juga, kata Gibran, santri yang diarahkan ke teknologi pertanian dapat juga memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) dan teknologi machine learning.

"Kedepan kita ingin seperti itu, jadi santri-santri itu benar-benar bisa mengikuti perkembangan zaman dan menjawab tantangan zaman. Kalau kita mau menuju Indonesia emas, kita juga harus menyiapkan generasi emasnya juga," bebernya.

Baca juga: KIP-Prabowo Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Sebut Sosok Ikhlas dan Berpengalaman

Dialog Kebangsaan Gibran Bersama Keluarga Besar Kiai Asep Amanatul Ummah

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved