Berita Trenggalek
Ada Banyak Temuan saat Ekskavasi, Situs Gondang Trenggalek Bisa Direkonstruksi Ulang
Pemkab Trenggalek berupaya memaksimalkan ekskavasi Situs Gondang, di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek berupaya memaksimalkan ekskavasi Situs Gondang, di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Dengan berbagai penemuan artefak kuno, arca, struktur batu bata kuno, hingga Lingga, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menginginkan ekskavasi dilanjutkan ke tahap ketiga.
"Dari ekskavasi pertama dan kedua kita mendapat temuan-temuan yang menunjukkan di sini memang terdapat candi dan hampir 40 persen strukturnya bisa terkuak dan mungkin kita harus lakukan lagi ekskavasi lanjutan," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Jumat (24/11/2023).
Dengan semakin banyaknya temuan dalam ekskavasi yang dilakukan diharapkan bisa terungkap candi di situs Gondang tersebut merupakan peninggalan zaman apa serta peruntukkannya bagi masyarakat pada zaman tersebut.
"Selain itu juga akan terungkap, apakah candi yang ditemukan merupakan candi utama ataukah candi perwara," lanjutnya.
Baca juga: Ekskavasi Lanjutan Situs Gondang di Trenggalek, 3 Arca Kembali Ditemukan, Ada yang Terbelah
Mas Ipin juga telah memikirkan potensi rekontruksi ulang candi di Situs Gondang karena struktur yang ditemukan sudah lebih dari 40 persen.
"Ekskavasi nanti skalanya akan semakin besar dan meluas serta akan banyak melibatkan warga di sini sehingga saya harus izin kepada warga sekitar bahwa besar kemungkinan ekskavasi ini akan dilanjutkan," jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Mas Ipin sendiri telah menunjuk dua warga pemilik tanah untuk dijadikan juru pelihara dengan harapan artefak yang ada di Situs Gondang tidak ada yang hilang dan rusak.
Baca juga: Ekskavasi Situs Gondang Trenggalek Rampung, BPK Jatim Sarankan Candi Ditampakkan secara Utuh

"Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan dan bisa saja batuan situs terkikis, lapuk atau rusak seperti apa kalau terkena air," tambahnya.
Kepada masyarakat Kabupaten Trenggalek Mas Ipin juga mengimbau jika menemukan hal-hal yang tidak lazim seperti artefak agar segera dilaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.
"Dengan demikian kita tidak kehilangan sejarah dan tidak nilai-nilai luhur yang mungkin tak tertinggal di setiap jengkal penemuan yang ada di Kabupaten Trenggalek," pungkasnya
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.