Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Mobil Fortuner Hitam Bikin Rinoa Aurora Nangis, Terganggu Disebut Wanita Tenar Usai Dianiaya Leon

Rinoa Aurora juga selalu menangis setiap kali melihat mobil yang serupa dengan milik Leon Dozan, imbas penganiayaan tersebut

Editor: Torik Aqua
Tribun dan Toyota
Rinoa Aurora Senduk menangis saat lihat mobil Fortuner hitam serupa dengan milik Leon Dozan 

TRIBUNJATIM.COM – Rinoa Aurora sampai trauma ketika melihat mobil Fortuner hitam imbas penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan.

Rinoa Aurora bahkan mengaku alami trauma berat.

Yuliana Asaad, ibunda sekaligus kuasa hukum Rinoa menyebut jika anaknya berubah sikapnya.

Bahkan lebih sering murung dan tak nafsu makan.

Hingga tubuhnya kini makin kurus.

Baca juga: Disebut Wanita Tenar Usai Jadi Korban Penganiayaan Leon Dozan, Rinoa Aurora Senduk Kesal: Saya Malu

Tak hanya itu, gadis berusia 19 tahun ini juga selalu menangis setiap kali melihat mobil yang sama dengan milik Leon.

“Lebih murung karena melihat mobil Fortuner hitam itu dia takut. Nangis dia kalau lihat. Saya nanya 'Kalau Fortuner putih takut nggak?' 'Nggak'. Hitam aja,” kata Yuliana ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2023).

Pendidikan Rinoa juga mau tidak mau terganggu dengan adanya kasus ini.

Aktris yang membintangi Si Doel The Series ini mengaku stres hingga sakit dan terpaksa harus absen dari kuliahnya

“Iya terganggu juga. Kalau dari kuliah aku ada beberapa kali nggak masuk kuliah karena aku sempat demam juga karena pikiran juga sebenarnya,” beber Rinoa.

Di samping itu, Rinoa juga merasa terganggu karena menjadi perhatian teman-teman di kampusnya.

Bahkan beberapa teman di kampus memanggil Rinoa dengan sebutan ‘Cewek Viral’ karena kasusnya dengan Leon Dozan.

“Iya aku ngerasa terganggu sih,” terang Rinoa.

“Saya dicari-cari melulu sama orang, teman saya suka sebut saya ‘Cewe Viral’,” ungkapnya.

Karena trauma yang dialami Rinoa, Yuliana berencana untuk mengajak putrinya konsultasi ke psikolog.

“Iya kayaknya ini harus ke psikolog. Udah minta pengantar ke kepolisian untuk rujukan visum psikologi,” pungkas Yuliana.

Sebelumnya diberitakan bahwa Leon Dozan (26) telah menganiaya Rinoa Aurora (19) sebanyak dua kali di dua lokasi yang berbeda.

Akibat dari perbuatan kekasihnya, Rinoa mengalami memar di sebagian tubuhnya seperti di tangan, leher, dan paha.

Selain itu, dalam video penganiayaan yang beredar, Leon juga sempat menghina institusi kepolisian.

Leon ditangkap oleh pihak kepolisian pada Kamis (16/11/2023) malam di rumahnya Cireundeu, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Bintang sinetron Anak Langit ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan mulai ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat pada Jumat (17/11/2023).

Ia dikenakan pasal berlapis, yaitu Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pasal 270 KUHP tentang Penghinaan Institusi dengan ancaman penjara lima tahun.

Rinoa Aurora Senduk (kacamata hitam) ditemani Yuliana (kanan), ibunya, setelah bertemu pemain sinetron Leon Dozan anak Willy Dozan, di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Rinoa Aurora Senduk (kacamata hitam) ditemani Yuliana (kanan), ibunya, setelah bertemu pemain sinetron Leon Dozan anak Willy Dozan, di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). (Warta Kota/Arie Puji)

Rinoa malu tenar karena kasus

Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan terhadap mantan kekasihnya, Rinoa Aurora Senduk, hingga kini masih terus bergulir. 

Nama Rinoa Aurora Senduk pun kini semakin viral hingga disebut sebagai wanita tenar.

Sebutan wanita tenar ini diberikan kepada Rinoa Aurora Senduk seusai jadi korban penganiayaan Leon Dozan.

Pasalnya, Rinoa Aurora Senduk dikenal publik setelah beredar sebuah video, dirinya bersama Leon Dozan, yang saat itu putra Willy Dozan diduga menghina institusi Polri.

Selain itu, beredar potongan video berisi luka-luka lebam yang ada disekujur tubuh Rinoa Aurora Senduk, bekas penganiayaan yang diduga dilakukan Leon Dozan.

"Viral dengan seperti ini bukan mau saya ya kak. Saya juga malu sebenarnya," kata Rinoa Aurora Senduk yang ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023) bersama ibunya, Yuliana Asaad.

 

"Padahal saya sempat ke dunia akting, saya bermain di Si Doel The Series," sambungnya.

Bahkan, Rinoa akui viralnya dirinya sampai mengganggu aktivitas, khususnya saat berada di kampus. Ia risih karena terus disebut wanita viral.

"Ya jujur kuliah saya terganggu. Saya dicari cari melulu sama orang, teman saya suka sebut saya cewe viral," ucap Rinoa Aurora Senduk.

Sementara itu, Yuliana Asaad juga tak terima. Sebab, Rinoa dianggap terkenal karena menjual drama. Padahal, putrinya hanya ingin mengungkapkan apa yang dialaminya kepada publik.

"Sebenarnya Rinoa namanya sudah tercemar juga kan karena viral. Ya Rinoa gak mau viral dan badannya lebam lebam," ungkap Yuliana Asaad.

Rinoa Aurora Senduk pun mengakui sudah menerima keadaan hingga dirinya disebut wanita viral. Sebab, ia merasa semua yang terjadi adalah resiko berpacaran dengan Leon Dozan.

"Bukan keinginan aku begini viral. Cuma karena memilih pacaran sama publik figur ya sudah resiko, harus aku terima," ujar Rinoa Aurora Senduk.

Di sisi lain, ibu Rinoa Aurora Senduk, Yuliana Assad meminta jaminan dari pihak Leon Dozan untuk memastikan anaknya benar-benar aman.

Sebelumnya diketahui, ibu Leon Dozan, Betharia Sonata bersujud di kaki Yuliana Assad memohon sang anak dimaafkan.

Menanggapi permohonan dari Betharia Sonata, Yuliana Assad mengaku merasa kasihan dan sedih.

"Saya sebagai seorang ibu ya rasa kasihan juga. Apalagi Ibu Betha jauh umurnya lebih tua dari saya, sujud di lantai di kaki saya sambil minta maaf katanya tolong bantu anak saya (Leon)," ungkap Yuliana, dikutip dari YouTube Maia Aleldul TV.

Meski kasihan dengan Betharia Sonata, namun di sisi lain Yuliana Assad mememikirkan Rinoa yang sudah menjadi korban kekerasan.

Untuk mencabut laporannya, Yuliana mengaku masih memikirkannya secara matang.

"Sebagai seorang ibu hati nurani saya merasa sedih, saya juga bisa merasakan bagaimana perasaan Ibu Betha karena anaknya sekarang mendekam di penjara."

"Tapi di satu sisi secara hukum, anak saya (Rinoa) juga trauma, korbannya, kita masih mikir," tutur Yuliana.

Disarankan untuk berdamai dalam kasus ini, Yuliana berujar masih memikirkan jaminan apa untuk memastikan Rinoa aman setelah Leon keluar dari penjara.

"Ada juga yang bilang ya udah damaikan aja, kalo perlu damain didamaikan."

"Tapi saya masih mikir jaminan apa buat Rinoa biar aman. Misalnya dia (Leon) udah keluar, terus ada apa-apa jaminannya apa Rinoa akan aman kalo dia keluar nanti," ujarnya.

Masih merasakan trauma atas kekerasan yang dialaminya, ibu Rinoa Aurora mengatakan putrinya butuh pendampingan psikologi
Masih merasakan trauma atas kekerasan yang dialaminya, ibu Rinoa Aurora mengatakan putrinya butuh pendampingan psikologi (YouTube Maia Aleldul TV)

Meski Leon sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, trauma yang dialami oleh Rinoa belum hilang.

Yuliana mengatakan sudah mendapatkan tawaran dari pihak kepolisan untuk melakukan visum psikologis.

"Sebenarnya sih sudah ada penawaran juga dari kepolisian untuk melakukan visum psikologis," imbuh Yuliana.

Awalnya berpikir Rinoa belum butuh pendampingan psikolog, kini Yuliana merasa putrinya semakin labil.

Yuliana kemudian memutuskan untuk memberikan pendampingan psikologis untuk Rinoa.

"Tapi saya pikir minggu lalu mungkin belum terlalu butuh. Tapi (semakin) ke sini udah seminggu Rinoa tu labil orangnya."

"Jadi kalo dia udah ngga inget (perlakuan Leon) biasa aja ngobrol. Tiba-tiba down lagi, nangis lagi," ungkapnya.

Rinoa berujar kepada sang ibu dirinya masih ketakutan melihat mobil yang seperti milik Leon.

Ibu Rinoa Aurora, Yuliana Assad mengatakan sudah mendapatkan tawaran dari pihak kepolisan untuk melakukan visum psikologis.
Ibu Rinoa Aurora, Yuliana Assad mengatakan sudah mendapatkan tawaran dari pihak kepolisan untuk melakukan visum psikologis. (YouTube Maia Aleldul TV)

 

"Ma, Noa tu kalo liat mobil fortuner hitam, Noa takut. Terus nangis lagi," ujar Yuliana.

Menyadari sang anak benar-benar membutuhkan, Yuliana Assad mengatakan sudah meminta surat rujukan untuk Rinoa melakukan visum.

"Jadi saya pikir oh ternyata ini anak butuh untuk pendampingan psikologis gitu."

"Makanya saya sudah bicara di Polres untuk minta rujukan agar Rinoa bisa mendapatkan pendampingan untuk visum psikologis," jelasnya.

Yuliana Assad pun berujar dirinya sudah berusaha membuat sang anak sedikit demi sedikit menghilangkan traumanya.

Namun menurutnya, Rinoa masih sulit untuk melupakan kekerasan yang ia alami.

"Saya sudah ngomong ke pihak kepolisian untuk mendapatkan rekomendasi (psikolog)."

"Karena ini dalam permasalahan hukum jadi sebaiknya kita ngambilnya rekomendasi dari kepolisian," tandas Yuliana.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Tribunnews.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Grid

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved