Para Driver Motor Unjuk Skill Berkendara di Event Jember Oto Contest Se-Jawa Bali

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Empat driver motor menunjukan kemampuan freestyle di Alun-alun Jember dalam event Joc Jember Oto Contest Se-Jawa Bali, Sabtu (2/12/2023).

Kegiatan tersebut digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal.

Selama kegiatan berlangsung, para driver sepeda motor menunjukan skill berkendara, dengan berbagai gaya di jalan Sudarman Jember.

Selain pameran kemampuan berkendara, kegiatan tersebut juga dimeriahkan adanya pameran motor dan mobil modifikasi yang dipampang di Alun-alun Jember.

Baca juga: UMK Jember 2024 Lebih Rendah Rp 3000 dari Usulan Awal, Serikat Pekerja Mengaku Kecewa

Kepala Satpol PP Pemkab Jember, Bambang Saputro mengatakan bahwa, penyelenggaraan kegiatan tersebut dilatar belakangi banyaknya keluhan masyarakat seringkali melihat motor dan mobil modifikasi ugal ugalan di jalan.

"Masyarakat pernah mengeluhkan keberadaannya yang dianggap mengganggu. Pada umumnya, masyarakat mengeluhkan bunyi knalpot atau pengeras suara modifikasi yang terlalu kencang," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, kata dia, Pemkab Jember ingin mengedukasi para motor dan mobil modifikasi, Supaya mereka bisa tertib berlalu lintas di jalan raya khususnya.

Baca juga: Nasib Kakek Tukiyo Jember, 3 Hari Tak Pulang, Ditemukan Mengambang di Sumur Sawah Petani di Jember

"Pemkab Jember menyasar para pengguna motor dan mobil modifikasi untuk ikut serta mendaftar JOC. Agar mendapat edukasi penggunaan yang benar di jalan dan tidak mengganggu masyarakat," tutur Bambang

Beberapa katagori kejuaraan lomba otomotif yang berlangsung di Alun-alun Jember dan Jalan Sudarman. Kata Bambang, berupa Moto-Class Contest dan The Best Moto untuk dikonteskan para driver motor. 

"Sedangkan untuk mobil, katagori he Best Car Meet-Up. Kegiatan untuk menantang kreativitas para pengguna mobil modifikasi. Diakhir kontes juga para pemenang akan memperoleh piagam penghargaan berupa trofi, sertifikat, dan uang pembina," jlentrehnya.

Bambang yakin kejuaraan tersebut akan menarik perhatian pencinta otomotif. Sehingga jadi lokasi tepat untuk sosialisasi bahaya rokok ilegal. S

"Selain itu, JOC kali ini sekaligus sebagai sosialisasi pemberantasan rokok ilegal melalui kerja sama dengan Kantor Bea dan Cukai," katanya.