Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga 2

Banding Diterima, Gresik United Dihukum 4 Laga Tanpa Penonton dan Denda Rp 50 Juta

Penganjuan banding diterima, Gresik United dihukum 4 pertandingan tanpa penonton dan denda Rp 50 juta. Berikut rinciannya.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Gresik United
Pemain Gresik United saat berlatih, 2023. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Gresik United resmi mengajukan banding atas hukuman larangan tanpa penonton hingga Liga 2 2023-2024 berakhir.

Hasilnya, Gresik United hanya dihukum 4 pertandingan kandang tanpa penonton dan denda Rp 50 juta.

Berdasarkan informasi yang diterima, hasil sidang Komdis PSSI pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo, menyatakan klub Gresik United FC terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
pelanggaran disiplin berupa tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat (1), ayat (2) dan Lampiran 1 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Kemudian, menjatuhkan sanksi disiplin oleh karena itu kepada Gresik United FC berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sebanyak empat kali pertandingan, dengan rincian larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sebanyak dua kali pertandingan pada babak pendahuluan, dan dua kali pertandingan dengan ketentuan apabila Gresik United FC mengikuti babak berikutnya, baik babak 12 besar maupun babak play-off degradasi kompetisi Pegadaian Liga 2 2023-2024 dan denda sebesar Rp 50.000.000.

"Kami menghormati keputusan itu, konsekuensi harus kita terima," ujar Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono, Senin (4/12/2023).

Empat pertandingan kandang tanpa penonton itu terbagi menjadi dua.

Dua pertandingan kandang di grup 3, dan dua pertandingan di babak 12 besar (jika lolos) maupun babak play-off degradasi (jika gagal lolos dan masuk play-off degradasi).

"Dua laga home terakhir di grup 3 saat melawan Persela Lamongan dan PSCS Cilacap," kata Deni Ali Setiono.

Namun, dua pertandingan tersebut belum tentu digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.

Gresik United masih menunggu keputusan dari PSSI terkait penyelenggaraan pertandingan kandang pasca kerusuhan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved