Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Komposisi Pelatih Ramping, Alimudin Tak Masalah Pimpin Sementara Skuad Bajul Ijo

Persebaya vs Persija, komposisi pelatih ramping, Muhammad Alimudin tak masalah pimpin skuad Bajul Ijo selama Uston Nawawi jalani kursus kepelatihan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Persebaya Surabaya
Pemain Persebaya berlatih jelang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (9/12/2023) mendatang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Fisik Persebaya Surabaya, Muhammad Alimudin sementara waktu memimpin tim, karena Pelatih Caretaker Persebaya, Uston Nawawi melanjutkan modul lisensi kepelatihan AFC Pro hingga 13 Desember 2023 mendatang.

Uston Nawawi memang memimpin Persebaya tanpa asisten pelatih, hanya didukung pelatih fisik, pelatih kiper (Benyamin van Breukelen), dan kepala departemen analisa (Rochmat Setiawan).

Jajaran pelatih Persebaya saat ini memang cukup ramping.

Padahal sebelumnya, Bajul Ijo pernah memiliki tiga asisten pelatih saat Persebaya dinahkodai Aji Santoso.

Tiga asisten pelatih waktu itu adalah Bejo Sugiantoro, Mustaqim, juga Uston Nawawi.

Dengan situasi jajaran pelatih yang cukup terbatas seperti saat ini, maka Alimudin langsung diminta memimpin tim saat Uston Nawawi berhalangan.

Meski memiliki tugas double, Alimudin mengaku tidak keberatan.

"Buat saya, apapun situasinya, kami hadapi, dan kami anggap itu menjadi hal sudah ideal," ungkap Alimudin usai latihan tim, Kamis (7/12/2023).

Apalagi sejauh ini, komunikasi dengan Uston Nawawi berjalan lancar berkat bantuan teknologi, sehingga semua program bisa dipantau juga langsung dievaluasi dari jarak jauh.

"Selama ini, komunikasi bagus. Sebelum lisensi, coach Uston dan kami sudah diskusi di Yogyakarta soal detail latihannya sampai tanggal 13," kata Muhammad Alimudin.

"Terus setiap hari kami report ke coach Uston, dia kasih informasi latihan ke saya dan saya kasih informasi latihan yang sudah kami jalani. Begitu terus setiap hari. Setelah maupun sebelum latihan," tambahnya.

Alimudin mengaku semakin terbantu dengan memanfaatkan teknologi. Karena evaluasi semakin maksimal.

"Kami terbantu sama video. Semua latihan kami rekam setiap harinya, coach Uston tinggal kami kirim link-nya agar beliau bisa lihat dan evaluasi langsung, dan kami terapkan di latihan berikutnya," jelas Alimudin.

Berdasarkan arahan Uston Nawawi, Alimudin menyebut semua sisi dievaluasi meski di laga terakhir mendapat hasil positif, yakni saat menahan imbang 0-0 Rans Nusantara FC pada Jumat (1/12/2023).

"Yang jelas kami perbaiki semuanya dari segi fisik, teknik, defender dan transisi," ucapnya.

Mengenai fokus program utama, yaitu mematangkan taktikal berbekal video pertandingan Persija di laga-laga sebelumnya yang mendapat hasil cukup baik.

Baca juga: Persebaya vs Persija, Tak Mau Dipermalukan di Kandang, Bajul Ijo Siap Antisipasi Agresivitas Persija

Persija empat laga terakhir tidak tersentuh kekalahan, dua laga menang, dan dua laga lainnya imbang.

Catatan lima pertemuan terakhir dua tim sejak musim 2022 juga lebih berpihak pada Persija.

Persija tidak pernah kalah dari Persebaya, tiga laga imbang, dan dua laga lainnya berhasil dimenangkan.

Persija ada di peringkat klasemen sementara lebih baik dari Persebaya, berada di posisi 9 dengan 28 poin. Sementara Persebaya di posisi 14 dengan 23 poin.

"Ya kami tahu rivalitas dengan Persija seperti apa. Agresivitas seperti apa. Itu yang harus kami waspadai. Program lebih banyak ke taktik untuk persiapan lawan Persija," pungkasnya.

Sementara itu, pertandingan Persebaya vs Persija pada pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (9/12/2023) mendatang.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved