Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Pasokan Terbatas, Harga Cabe dan Tomat di Kediri Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Melonjak 

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, Satgas Ketahanan Pangan Kota Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Grosir Ngronggo.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Kediri saat melakukan sidak ke Pasar Grosir Ngronggo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, Satgas Ketahanan Pangan Kota Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Grosir Ngronggo. Sidak dilakukan karena ada gejolak beberapa harga komoditas pangan.

Moh Ridwan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Kediri saat dikonfirmasi menjelaskan, ada beberapa komoditas, khususnya harga cabe yang saat ini menjadi penyumbang inflasi tertinggi.

"Hasil pantauan kami pedagang mengaku mengalami penurunan stok. Jika setiap harinya bisa 2 ton mengirim ke luar kota, saat ini hanya bisa melayani 1,3 ton atau hampir 40 persen yang tidak terlayani," jelas Moh Ridwan, Kamis (7/12/2023).

Keterbatasan pasokan cabe ini disebabkan adanya fenomenan El Nino yang memberikan dampak cukup signifikan. Di antaranya, kekeringan, kekurangan air bersih dan gagal panen.

Baca juga: 3 Kali Poligami, Pria Kediri Hidup Rukun Sama 4 Istri-istrinya & 8 Anak Jadi Sorotan: Masalah?

”Stok terbatas dikarenakan gagal panen dan kemarau panjang sehingga dari harga cabe rawit yang semula Rp 45.000 per kg, saat ini melonjak menjadi Rp 80.000 per kg," jelasnya.

Selain cabe, komoditas lain yang mulai merangkak naik yakni harga tomat yang semula Rp 3.000 per kg, menjadi Rp 10.000 per kg.   

"Kita sudah memastikan ke pedagang untuk stok pasokan pangan khususnya cabe serta komoditas lain yang saat ini kami survei alhamdulillah masih ada barang dan pedagang bisa menjamin adanya stok atau pasokan pangan di Kota Kediri," terangnya.

Ridwan menambahkan, untuk menyikapi adanya kenaikan harga akan melakukan beberapa langkah intervensi dengan mengadakan Gerakan Pangan Murah mulai digelar 8 Desember mendatang.

Masyarakat juga dihimbau untuk tidak panik dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan. "Jangan berbelanja berlebihan karena satgas pangan akan terus berupaya menyediakan pasokan pangan yang dibutuhkan masyarakat," jelasnya.

Satgas Pangan akan bekerjasama dengan para pedagang yang ada di Pasar Grosir untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk 11 komoditas, utamanya beras, cabe, bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng dan lainnya.

Baca juga: Kontraktor Diputus Kontrak, Proyek Alun-alun Kota Kediri Mangkrak, Gagal Dinikmati saat Tahun Baru

Sementara  Direktur PD Pasar Joyoboyo Kota Kediri Djauhari Luthfi mengimbau pedagang untuk ikut menjaga ketersediaan stok di pasar dengan menyalurkan komoditas pangan kepada masyarakat. 

"Kami mengimbau pedagang agar tetap menyalurkan kebutuhan pokok pada masyarakat terutama menjelang momen Natal dan tahun baru. Dan kami bersama Satgas Pangan akan berusaha untuk menstabilkan harga yang saat ini memang cenderung naik," ujarnya.

Zen Aman, salah satu pedagang cabe di Pasar Grosir menjelaskan sebelumnya  bisa melayani permintaan pedagang 2 ton per hari. Saat ini akibat keterbatasan pasokan hanya bisa melayani 1 ton atau 50 persen.

Sehingga diperkirakan kenaikan harga cabe akan terus terjadi hingga awal tahun depan. “Kenaikan disebabkan karena pasokan sedikit namun permintaan banyak. Semoga turunnya hujan bisa meningkatkan produktivitas petani cabe dan tidak terjadi gagal panen sehingga harganya kembali stabil,” jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved