Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemprov Jatim

Serahkan DIPA dan TKD TA 2024, Khofifah: Setiap Rupiah Anggaran Harus Tepat Sasaran

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tah

Editor: Ndaru Wijayanto
Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 kepada Perwakilan Satuan Kerja dan Pemda secara digital di Gedung Negara Grahadi, pada Rabu (13/12/2023). 

Pada tanggal 29 November 2023 telah diserahkan DIPA Kementerian/Lembaga dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2024 oleh Presiden RI di Istana Negara.

"Dilakukan menggunakan proses digitalisasi perencanaan penganggaran melalui proses penandatanganan DIPA secara elektronik yang menyederhanakan proses bisnis pengesahan DIPA dari semula proses manual 12 tahap menjadi 4 tahap menggunakan aplikasi SAKTI," jelasnya.

Disebutkan Taukhid, jumlah DIPA tahun anggaran 2024 sebesar 1.317 Satuan Kerja atau turun sebanyak 27 DIPA dibandingkan TA 2023 sebanyak 1.344 DIPA.

Sedangkan secara total, Alokasi Belanja K/L di Jatim TA 2024, menurutnya tumbuh sebesar 11,04 persen dibandingkan TA 2023. Pertumbuhan tertinggi terdapat pada jenis Belanja Modal (19,04 persen).

"Pada tahun 2024, Proporsi Belanja K/L di Jatim sebesar 4,48 persen dari Belanja K/L secara Nasional. Meningkat dibandingkan proporsi pada tahun anggaran 2023 per 1 Januari 2023 sebesar 4,40 persen," katanya.

Selanjutnya untuk alokasi belanja K/L di Jatim 2024 terbesar pada jenis Belanja Pegawai (45,90 persen). Sedangkan untuk belanja Kementerian terbesar terdapat pada Kementerian Pertahanan (20,95 persen).

Sebagai informasi, postur anggaran tahun 2024 disusun berdasarkan pendapatan sebesar Rp 2.802,29 triliun dan belanja sebesar Rp 3,325,12 triliun.

Dari anggaran tersebut, alokasi dana untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Jatim ditargetkan sebesar Rp 129,31 triliun (6,63 persen dari total alokasi non BA BUN) hingga Rp 148,26 triliun (4,46 persen).

Sementara untuk triliun tahun 2024 sebesar Rp 80.39 triliun atau meningkat 2,75 persen bila dibandingkan dengan TKD 2023 sebesar Rp 78,24 triliun.

"Memang anggaran untuk kesejahteraan masyarakat sangat penting, mengingat Bu Gubernur sedang gencar-gencarnya melakukan percepatan transformasi ekonomi melalui penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting pengendalian inflasi dan peningkatan investasi," katanya.

Di akhir acara, dilakukan penyerahan 16 penghargaan oleh Gubernur Khofifah didampingi Kepala Kantor Wilayah DJPB Jawa Timur Taukhid dengan kategori satuan kerja berkinerja terbaik, satuan kerja kewenangan dekonsentrasi/ tugas pembantuan terbaik, bank mitra kerja berkinerja tinggi, pemerintah daerah berkinerja terbaik, kategori Pemerintah Daerah non desa terbaik dan kategori prospektif good governance pengelolaan keuangan desa.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved