Berita Artis Korea
Alasan Song Kang Dijuluki 'Demon Tantrum', Perannya di Drama Korea Terbaru Bareng Kim Yoo Jung Viral
Karakter Song Kang di drama Korea 'My Demon' viral di media sosial. Pasangan kawin kontrak Kim Yoo Jung disebut 'demon tantrum.
TRIBUNJATIM.COM - 'My Demon' menjadi salah satu drama Korea terbaru populer Desember 2023 ini.
Pesan Song Kang sebagai iblis dalam drama Korea ini cukup mencuri perhatian.
Diketahui, dalam drama Korea 'My Demon', Song Kang berperan sebagai Jung Gu Won.
Karakter Jung Gu Won, iblis yang kawin kontrak dengan Do Do Hee (diperankan artis cantik Kim Yoo Jung) ramai jadi perbincangan hingga viral di media sosial.
Bahkan Jung Gu Won dapat julukan sebagai 'demon tantrum' karena gampang banget merasa kesal, narsis, dan cukup berisik!
Lantas bagaimana karakter Jung Gu Won sebenarnya?
Yuk simak artikel di bawah ini:
Tentang drama Korea My Demon
Drama Korea My Demon punya genre fantasi dengan bumbu komedi romantis.
Cerita drama Korea My Demon nantinya akan berkisah tentang pewaris dari keluarga chaebol atau konglomerat yang mirip dengan iblis.
Karakter Do Do Hee diperankan oleh Kim Yoo Jung dan iblis Jung Gu Won diperankan oleh Song Kang.
Do Do Hee adalah sosok yang punya banyak musuh dan Jung Gu Won, iblis yang suatu hari kehilangan kekuatannya karena mereka akhirnya tinggal bersama untuk pernikahan kontrak.
Baca juga: Sosok dan Biodata Kim Yoo Jung, Pasangan Kawin Kontrak Song Kang di Drama Korea My Demon
Baca juga: 6 Rekomendasi Drama Korea yang Dipastikan Tayang Januari 2024, Siap Nambah Panjang Watch List Kamu
Karakter Song Kang di drama Korea My Demon
Song Kang berubah menjadi iblis yang benar-benar sempurna dan sangat menawan bernama Jung Gu Won.
Ia menjalani kehidupan abadinya dengan membuat kesepakatan berbahaya namun manis dengan manusia yang kehidupannya saat ini seperti neraka dengan memegang jiwa mereka sebagai jaminan.
Setelah mengamati keinginan manusia dan sifat aslinya dalam waktu yang lama, Jung Gu Won menjadi predator selama lebih dari 200 tahun, menganggap manusia sebagai hal yang enggak penting.

Song Kang mengakui kepercayaan diri Jung Gu Won kelewat tinggi!
Saat konferensi pers, Song Kang mengungkapkan kalau ia dan Jung Gu Won mirip sebanyak 65 persen.
Salah satu hal yang sulit menyamai sifat Jung Gu Won adalah kepercayaan diri cenderung sifat narsis yang dimiliki.
"Setiap orang punya sisi narsisnya dan Gu Won punya sisi narsis paling tinggi.
Saat syuting, telingaku berubah merah karena merasa malu.
Itulah kenapa aku berpikir aku enggak punya sifat narsis yang sama kayak Gu Won," kata Song Kang.
Drama Korea My Demon tayang hari Jumat dan Sabtu tiap minggunya, jadi jangan lewatkan episode selanjutnya, ya!
Baca juga: 4 Drama Korea Tentang Kawin Kontrak Selain My Demon, Pernikahan Song Kang dan Kim Yoo Jung Viral

Komentar yang ramai di sosial media tentang Jung Gu Won kayak, "Keknya genrenya Song Kang ni emg lebih pas yang kek begini," tulis akun @m********e
"Nonton My Demon malah kepelet sama demon tantrum," tulis akun @y*******1
"Beneran demon tantrum apalagi saat dia bilang gimana ceritanya manusia butuh waktu buat berpikir saat dia ngasih lamaran pernikahan hahaha," tulis akun @p************u
"Tingkat kepercayaan dirinya tinggi banget, bukannya mau mengakhiri hidup abadi tapi malah pengin abadi selamanya," tulis akun @k***********s
"Aktingnya nih ada gengsinya tapi tetep dilakuin sambil tantrum," tulis akun @w*********w
Istilah tantrum sendiri belakangan viral di media sosial.
Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, tantrum atau temper tantrum adalah ledakan emosi.
Hal ini biasanya terjadi anak-anak atau orang-orang dalam kesulitan emosional.
Tantrum biasanya ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak dan menjerit-jerit.
Serta pembangkangan, mengomel marah, dan resistensi terhadap upaya untuk menenangkan.
Baca juga: Arti Kata Roaching, Bahasa Gaul Viral di TikTok, Maknanya Sebelas Dua Belas dengan Backburner
Baca juga: Arti Kata Apology Language dan Jenisnya, Serupa Tapi Beda dengan Love Language, Viral di TikTok
Bahkan dalam beberapa kasus terjadi kekerasan.
Namun perlu diketahui ini merupakan hal yang wajar terjadi pada anak-anak, terutama saat usia satu hingga lima tahun.
Penyebab tantrum biasanya terjadi karena sang anak merasa frustasi, lelah, stres atau lapar.
Temper tantrum juga bisa terjadi karena anak ingin mencari perhatian, mendapatkan atau menghindari sesuatu.
Cara orangtua menyikapi anak tantrum sangat mempengaruhi tumbuh kembang mereka.
Berikut 5 tips mengatasi anak tantrum yang dilansir oleh Kompas.com.
1. Perhatikan pemicunya
Perhatikan apa yang membuat anak tantrum.
Bisa jadi, anak tantum karena lapar, lelah, atau merasa tidak enak badan.
Dengan memahami penyebabnya, orangtua akan mampu melakukan antisipasi dan meminimalisir fase tantrum sang anak.
Mengenali situasi pemicu juga akan memungkinkan orangtua mengarahkan sang anak untuk menyalurkan emosinya dengan baik.
Untuk itu, orangtua perlu berdiskusi dengan sang anak dan membiarkan sang anak mengatakan apa yang dirasakan dan diinginkannya.
2. Jangan hentikan sang anak saat sedang tantrum
Mencoba menghentikan ledakan emosi sang anak saat tantrum hanya akan membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang tak mampu mengekspresikan perasaanya.
Itu sebabnya, biarkan anak melepaskan emosinya.
Mencoba mengatasi pemicunya saat anak sedang tantrum hanya akan memperparah keadaan.
Sebaiknya, bicarakan dengan sang anak saat emosinya mulai mereda.
3. Tetap tenang
Meski tidak mudah, cobalah untuk tetap tenang dan jangan ikut emosi saat anak sedang tantrum.
Yang perlu dilakukan orangtua adalah cukup hadir untuk sang anak tanpa berbicara sedikit pun agar anak merasa aman.
Jika emosi mulai tersulut, coba tarik napas dalam-dalam dan tetap awasi sang anak agar tidak melakukan hal berbahaya saat tantrum.
4. Jangan turuti keinginan sang anak
Banyak orangtua menyerah dengan amukan sang anak dan memilih untuk menuruti keinginannya saat tantrum.
Padahal, hal itu akan semakin mempersulit keadaan saat anak kembali tantrum di lain waktu.
Menuruti keinginan sang anak saat tantrum hanya akan membuat sang anak berpikir bahwa apa yang mereka lakukan adalah cara terbaik untuk mendapatkan yang diinginkannya.
5. Jangan ragu mencari bantuan
Tantrum bisa berlangsung hingga 15 menit dan bisa terjadi hingga tiga kali sehari.
Biasanya, saat usia lima tahun frekuensi tantrum sang anak akan berkurang.
Kabar baiknya adalah pada usia 4 tahun, amarah anak Anda akan berkurang secara nyata.
Jika situasi tantrum sang anak semakin parah dan orangtua sulit mengatasinya, jangan ragu meminta bantuan dokter.
Orangtua harus berkonsultasi dengan dokter jika anak-anak mengalami kondisi tantrum semakin parah setelah usia empat tahun.
Apabila anak melukai diri sendiri atau orang lain atau saat tantrum anak mengeluh sakit kepala dan cemas, orangtua juga perlu meinta bantuan ahlinya jika merasa frustasi dalam menghadapi fase tantrum atau bingung bagaimana mendisiplinkan sang anak.
Artikel ini telah tayang di cewekbanget
Berita tentang drama Korea terbaru lainnya
My Demon
drama Korea terbaru
Song Kang
kawin kontrak
artis cantik
Kim Yoo Jung
viral di media sosial
arti kata tantrum
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Kang Seo Ha yang Meninggal Usai Berjuang Melawan Kanker, Ini Drakor yang Pernah Dibintanginya |
![]() |
---|
Rekomendasi Drama Korea Dibintangi Jung Kyung Ho, Berperan Jadi Dokter hingga Pengacara Hantu |
![]() |
---|
Rekomendasi Drama Korea Terbaru Mei 2025, Jung Kyung Ho Jadi Pengacara Setan, Lee Jae Wook Comeback |
![]() |
---|
Rekomendasi Drama Korea Rating Tinggi Mei 2025, Tayang di Netflix, Terbaru Drakor Kang Ha Neul |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Drakor Mei 2025, Bakal Tayang di Netflix, Kang Ha Neul Comeback di Tastefully Yours |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.