Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Otomotif

Cara Rawat Busi Motor saat Musim Hujan ala Yamaha STSJ: Bersihkan Pakai Sikat Gigi, Bukan Amplas

Menjaga dan merawat komponen busi merupakan salah satu cara untuk menjaga ruang bakar mesin tetap bekerja dengan optimal.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Fikri Firmansyah
Busi motor yang sedang dicek kondisinya oleh mekanik Yamaha STSJ. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjaga dan merawat komponen busi merupakan salah satu cara untuk menjaga ruang bakar mesin tetap bekerja dengan optimal.

Pada dasarnya busi merupakan pusat tenaga kerja yang cara kerjanya adalah dengan memantikan api listrik selama proses pembakaran pada mesin motor.

Proses pembakaran tersebut lama kelamaan akan menghasilkan kerak pada busi, terutama di musim penghujan. Berbagai cara dapat dilakukan guna menjaga kondisi busi agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

“Memasuki musim hujan ini memang kita sebagai pengendara sepeda motor harus memperhatikan perawatan kendaraan lebih ekstra. Salah satunya adalah merawat busi yang merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan. Hal ini tentu berguna untuk mencegah potensi permasalahan yang berkaitan dengan pengapian atau pembakaran,” ungkap General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ), Ilham Wahyudi kepada Tribun Jatim Network, Senin (18/12/23).

Adapun langkah yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor agar kondisi busi tetap terawat di musim hujan adalah dengan tidak menggosok kepala busi menggunakan amplas.

Kata Ilham, amplas memiliki sifat yang abrasif dan busi juga memiliki sifat abrasif.

Baca juga: Tune Up Bikin Peforma Motor Tetap Optimal, GM Service Yamaha STSJ Sarankan Dilakukan 3 Bulan Sekali

Sehingga jika kedua permukaan tersebut bertemu, dapat mengikis lapisan elektroda pada kepala busi.

Cukup bersihkan menggunakan sikat gigi atau disemprot dengan angin untuk membersihkan kotoran atau kerak yang menempel pada komponen busi.

Tidak hanya itu saja, Ilham juga menyarankan, agar menghindari merendam busi menggunakan cairan seperti minyak atau bensin.

Sebab, dapat membuat kotoran dan debu menempel pada kepala busi. Selain itu, pengecekan dan penyetelan celah busi sesuai ukuran standar, cara ini dianggap lebih efektif. Konsumen juga bisa melakukan test pengapian pada kendaraan. Apa bila warna api yang keluar adalah warna biru, busi masih dalam kondisi dan performa yang baik.

Rutin untuk mengganti busi pada kendaraan secara berkala merupakan hal yang direkomendasikan oleh Yamaha. Konsumen disarankan untuk mengganti busi sesuai dengan buku pedoman sepeda motor atau setiap 8.000 - 12.000 km atau 7-12 bulan. Hal ini tentu berguna untuk menjaga performa dan kondisi mesin tetap optimal walaupun di musim hujan.

"Lebih gampangnya, bagi yang tidak ingin ribet, konsumen bisa mengunjungi bengkel resmi Yamaha untuk melakukan perawatan pada kendaraan anda. Teknisi handal Yamaha yang sigap akan membantu konsumen untuk melakukan perawatan pada kendaraan menggunakan komponen yang dijamin keASLIannya," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved