Alasan Istri Biarkan Suaminya Selingkuh 104 Kali Dalam 2 Tahun, Malu setelah Si Simpanan Ngaku Hamil

Ia sepenuhnya menyadari saat-saat suaminya melakukan hubungan terlarang.

Jika umumnya dalam situasi seperti itu, sebagian besar istri menjadi sangat marah, cemburu, bahkan mengajukan gugatan cerai, namun Nona Ha malah sebaliknya.

Baca juga: Ngebet Dinikahi Calon Suami, Mahasiswi Solo Tipu Pakai Hasil USG Orang Lain, Kebohongan Terbongkar

Nona Ha merasa hidupnya terlalu bergantung pada Tuan Vuong, jadi dia memaafkannya berkali-kali.

Nona Ha mengira alasan suaminya selingkuh adalah karena ia kurang baik sebagai istri, maka ia berjanji akan mengubah dirinya menjadi lebih baik di mata suaminya.

Tentu saja hal tersebut tetap tidak bisa mengubah pergaulan bebas Tuan Vuong.

Bukannya menanggapi ketulusan istrinya, ia malah semakin lupa diri.

Ia terus mencari kekasih tanpa merasa kasihan pada keluarganya.

Tuan Vuong bahkan mengatakan bahwa Nona Ha bersamanya hanya untuk "mencari dukungan spiritual" karena ia telah hidup tanpa cinta sejak kecil.

Segalanya mencapai batasnya ketika salah satu simpanan Tuan Vuong menelepon Nona Ha dan mengklaim bahwa ia hamil.

Dengan begitu wanita tersebut meminta Nona Ha untuk bercerai agar ia bisa bersama Tuan Vuong.

Nona Ha mengetahui bahwa suaminya selalu memanggil simpanannya dengan sebutan "istri".

Nona Ha bahkan lebih malu ketika ia menyadari bahwa "orang ketiga" lebih baik darinya dalam segala aspek, mulai dari kecantikan hingga status dan pendapatan.

Pada akhirnya, Nona Ha memutuskan untuk menceraikan Tuan Vuong dan meminta bantuan mediator.

Mediator menyimpulkan bahwa Tuan Vuong memanfaatkan uang dan kekuasaannya untuk berselingkuh.

Fakta bahwa istrinya tidak memiliki keluarga yang hangat sejak kecil untuk mengarahkannya juga membuatnya merasa semakin diberi kelonggaran dan dimaklumi.