TKD Prabowo-Gibran di Sampang Berharap Polisi Ungkap Kasus Penembakan terhadap Tokoh Agama

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Syahputra

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Sampang, Madura, berharap Polda Jatim dan Polres Sampang mengungkap kebenaran atas kasus penembakan yang menimpa tokoh agama sekaligus relawan Prabowo-Gibran, Muara (50) di Dusun Mandeman Daya, Kecamatan Banyuates, Sampang, pada Jumat (22/12/2023).

Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Sampang, KH Mohammad Bin Muafi Zaini mengatakan, kemungkinan besar korban merupakan relawan Prabowo-Gibran.

Sebab, kata pria yang akrab disapa Ra Mamak itu, korban sebelumnya telah bergerak melakukan beberapa konsolidasi di Pantura Sampang.

"Kabarnya pernah bergerak konsolidasi, bahkan sebelum TKD Sampang terbentuk," ujarnya pada Tribun Jatim Network, Selasa (26/12/2023).

Pia yang juga menjabat Ketua DPD Golkar Sampang itu, mengaku, tidak dapat berspekulasi terhadap motif pelaku yang tega menembak korban.

Sehingga dirinya memasrahkan semua perkara ini kepada aparat penegak hukum (APH) untuk menyelidiki dan mengungkap kasus.

"Saya fikir teman-teman Polri mempunyai kemampuan lebih dari cukup untuk menemukan kebenaran," pungkasnya.

Untuk diketahui, insiden penembakan dialami tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo-Gibran, Muara (50) saat tengah mengobrol dengan tiga orang temannya di depan toko, pinggir jalan Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.

Baca juga: Kondisi Terkini Muara Relawan TKD Prabowo-Gibran Dalam Kondisi Baik Usai Operasi di RSUD Dr Soetomo

Kala itu, tiba-tiba datang pria berboncengan mengendarai sepeda motor, lalu tanpa basa-basi menembak korban.

Tembakan yang diarahkan ke korban sebanyak dua kali mengenai pinggang korban hingga mengalami luka multitrauma.

Saat ini, korban masih dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya.