Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Niat Santai di Pantai Banyuwangi, Totok Curiga Lihat Benda Mencurigakan, Syok Ternyata Jasad

Niat bersantai di pantai Banyuwangi, Totok curiga lihat benda mencurigakan, syok ternyata jasad yang tergeletak di pinggir pantai.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
CF (13), bocah yang tenggelam di pantai selatan Banyuwangi, tepatnya di sekitar Pantai Pulau Merah, akhirnya ditemukan, Kamis (28/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - CF (13), bocah yang tenggelam di pantai selatan Banyuwangi, tepatnya di sekitar Pantai Pulau Merah, akhirnya ditemukan, Kamis (28/12/2023).

Warga Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi itu, ditemukan dalam kondisi meninggal.

Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh dua warga yang sedang bersantai di sekitar area pantai.

Totok, salah satu dari dua warga itu, tanpa sengaja melihat sesuatu yang mencurigakan di pantai yang dihadapnya.

Ia dan rekannya berinisiatif mendekati objek tersebut dengan mendekat ke bibir pantai.

"Pada saat didatangi, ternyata benda tersebut adalah sesosok jasad yang sudah tergeletak di pinggir pantai," kata Iptu Lita Kurniawan.

Merekapun melaporkan penemuan jasad itu ke Pos Pengamanan Nataru di Pantai Pulau Merah.

Menerima informasi itu, aparat dan petugas yang berada di lokasi beserta tim pencari mendatangi lokasi penemuan jasad.

"Bersama dengan keluarga korban, tim mendatangi penemuan jasad tersebut. Setelah itu, tim gabungan mengevakuasi jasad," sambungnya.

Lokasi penemuan jasad korban berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat ia hanyut, sehari sebelumnya atau Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Liburan Berujung Petaka, Fabregas Terseret Ombak Pantai Selatan Banyuwangi, 3 Rekannya Selamat

Keluarga korban yang hadir memastikan bahwa jasad itu adalah CF.

Hal itu diketahui dari wajah dan ciri-ciri korban.

"Setelah itu, jasad diserahkan kepada keluarga, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum et repertum di puskesmas setempat," sambung Iptu Lita Kurniawan.

Diberitakan sebelumnya, momen libur sekolah berujung petaka.

Empat bocah laki-laki terhempas ombak pantai selatan Banyuwangi, tepatnya di perairan sisi barat Pantai Pulau Merah, Rabu (27/12/2023) siang.

Tiga dari empat bocah itu berhasil ditolong warga saat mereka terseret arus.

Sementara satu lainnya dalam pencarian.

Empat bocah itu adalah CF (13), warga Desa/Kecamatan Pesanggaran; AA (13), warga Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung; MAF (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran; dan ASR (13), warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.

Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan menjelaskan, korban yang masih dalam pencarian adalah CF.

Sementara AA, MAF, dan ASR selamat setelah ditolong warga.

Iptu Lita Kurniawan menerangkan, korban dan teman-temannya datang ke pantai selatan berboncengan menaiki dua sepeda motor.

Tujuan awal mereka adalah area pantai yang berjarak sekitar 1 kilometer (km) sisi barat objek wisata Pantai Pulau Merah.

Dari sana, mereka berjalan menuju area arah timur, tepatnya di luar pagar area wisata Pantai Pulau Merah.

"Di sana, para korban mandi di pantai," sambung Iptu Lita Kurniawan.

Keberadaan mereka mandi di sana baru diketahui setelah warga mendengar teriakan meminta tolong.

Warga dan wisatawan bergegas ke lokasi dan berusaha menolong para bocah.

Dari empat bocah, tiga berhasil dibawa ke daratan oleh warga dalam kondisi selamat.

Sementara korban CF hanyut terbawa arus ke lautan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, keempat bocah tak bisa berenang.

Lokasi mereka mandi juga berada di luar pengamatan penjaga pantai, karena lokasi tak berada di objek wisata.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved