Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Satu Keluarga Berboncengan 3 Tewas Seketika - Ledakan Mortir di Gudang Rongsokan
4 berita terpopuler Jatim Sabtu, 30 Desember 2023: satu keluarga berboncebgan tiga tewas seketika hingga ledakan mortir di gudang rongsokan Madura.
5. Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 267.c/A.11.04/09/2023 tanggal 17 Shafar 1445 H/3 September 2023 tentang Perpanjangan Masa Khidmat dan Perubahan Susunan PWNU Jawa Timur Antar Waktu.
: 1. Keputusan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta pada tanggal 02 Jumadal Akhiroh 1445 H/16 Desember 2023 M.
2. Surat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 1193/PB.03/Α.Ι.03.44/99/11/2023 tanggal 26 Rabiul Akhir 1445 H/10 November 2023 M perihal Penegakan Disiplin.
3. Surat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Nomor 1927/PW/Syur/L/XI/2023 tanggal 03 Jumadil Ula 1445 H/17 November 2023 M perihal Usulan Rais Syuriyah PW NU Jawa Timur.
Dengan........
MERAWAT JAGAT MEMBANGUN PERADABAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan
3. Daftar 50 Kiai Pengasuh Ponpes Gabung Barisan Habib Luthfi Kawal Prabowo-Gibran, Jaga Ukhuwah

Sebanyak 50 ulama pengasuh Pondok Pesantren di Jawa Timur bergabung dengan Maulana Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya menjadi pendukung Prabowo-Gibran.
Mereka juga sepakat, melaksanakan pemenangan dalam pilpres dengan semangat menjaga ukhuwah.
Kebulatan tekad ini disampaikan melalui forum pertemuan bertema Nderek Dawuh yang diprakarsai oleh Gus Ahmad Hasby Munif, Kamis (28/12/2023).
Acara ini sebagai bentuk jalinan silaturahmi antar Ulama yang ada dalam barisan pendukung Prabowo Gibran.
“Pertemuan kali ini mempertegas posisi dukungan kami pada pilpres kali ini," kata KH Imron Fauzi atau biasa dipanggil Gus Fauzi dari Ponpes Annur Azzahra Lumajang yang turut hadir dalam forum.
"Sikap ini lebih diperkuat lagi oleh dawuh argumentatif dari Maulana Habib Lutfi bin Yahya dan para ulama lainnya. Terpenting, ukhuwah yang terbangun antar pesantren dalam bingkai ittihad wal wahdah” kata Gus Fauzi.
Dalam pertemuan ini, mereka juga mengungkapkan 7 poin penting alasan memilih pasangan Prabowo-Gibran. Hal ini pula yang nantinya akan diteruskan kepada masyarakat di akar rumput.
Sebanyak 7 poin alasan tersebut di antaranya keberlanjutan kebijakan-kebijkan strategis nasional, yang berlandaskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemudian, keberanian dalam menjaga bangsa ini dari paham yang mengikis keutuhan NKRI, maka butuh pemimpin yang negarawan yang loyal terhadap bangsa dan negara.
Ketiga, kepastian akan keterlibatan ulama dalam berjalannya pemerintahan. Ini telah terbukti dengan keterlibatan organisasi islam moderat dalam roda pemerintahan, dan terciptanya hubungan baik antara ulama dengan penyelenggara negara.
Keempat, perhatian terhadap dunia pendidikan terutama Pondok Pesantren yang selama ini telah terbukti terakomodir dengan baik. Terlebih, dengan keterlibatan anak muda yg diharapkan dapat meraih kunci keberhasilan bonus demografi.
Kelima, kemampuan mengelola pertumbuhan ekonomi ditengah guncangan global. Keenam, kepedulian terhadap rakyat Indonesia dalam hal perlindungan kesehatan yang merata.
Terakhir, kemampuan membawa NKRI menjadi Negara yang kuat dan bermartabat dihadapan dunia internasional. "7 poin ini akan kami bawa kepada Kiai Sepuh, santri dan alumni sebagai bentuk mandat dari hasil pertemuan yang memang kemarin kita lakukan dengan serius," kata pengasuh Pesantren Alfalah Ploso Kediri KH Iffatul Lathoif menambahkan.
Ada 50 Ulama dari berbagai pondok pesantren yang hadir. Mereka berasal dari Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri, Ponpes Lirboyo Kediri, Darul Ulum, Pondok Kencong, Ponpes Sideresmo Surabaya, Ponpes Tremas Pacitan , Ponpes Panji, Ponpes Nurul Qodim, Ponpes Nurul Kholil dan banyak pondok wilayah tapal kuda dan Madura dan lainnya.
4. Satu Keluarga Berboncengan Tiga Tewas Seketika, Tabrak Truk Muat Elpiji, Tak Kenakan Helm

Pemotor berboncengan tiga orang tewas seketika usai terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut tabung gas elpiji di Jalan Jawar, Sumberrejo, Pakal, Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (29/12/2023).
Ketiga korban itu, merupakan satu keluarga yakni ibu, anak dan cucunya. Diantaranya, YS (38) warga Manyar, Gresik, pengemudi motor.
Kemudian, RBR (3) anak dari YS. Dan, ME (66) warga Benowo, Surabaya, ibunda dari YS atau nenek dari RBR.
Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi, ketiganya tewas di lokasi kejadian akibat luka para pada bagian kepala dan dada.
Dan ketiga orang korban tewas akibat kecelakaan tersebut, merupakan satu keluarga, terdiri dari nenek, anak dan cucu.
"Iya satu keluarga. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (29/12/2023).
Hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah orang saksi. Hanya pengemudi motor YS, yang mengenakan helm dan telah terbukti membawa SIM.
Sedangkan, kedua orang penumpangnya, ME dan RBR, tidak didapati memakai perlengkapan keselamatan helm.
"Korban YS, memakai helm dan membawa SIM. ME dan RBR tidak memakai helm," katanya.
Kecelakaan tersebut bermula saat pemotor Honda Beat bernopol W-3117-KF yang dikendarai YS melaju dari arah selatan kawasan Pakal menuju ke utara kawasan Osowilangun atau Kabupaten Gresik.
Setibanya di depan warung Jalan Dukuh Gendong, Benowo, Surabaya, diduga pemotor kehilangan konsentrasi hingga terlibat tabrakan dengan kendaraan truk yang melaju dari arah sebaliknya.
Truk tersebut adalah Toyota Dyna bernopol L-9734-AN yang dikemudikan ODS (34) warga Kota Malang.
"Sepeda Motor Honda Beat W-3117-KF berjalan dari arah selatan ke utara tidak konsentrasi pada saat bergerak ke kanan terjadi laka Lantas dengan Kendaraan Truk Toyota Dyna L-9734-AN yang berjalan dari arah utara ke selatan," jelasnya.
Suryadi menduga kecelakaan tersebut disebabkan karena pemotor kehilangan konsentrasi hingga akhirnya terlibat kecelakaan dengan truk di ruas jalan tersebut.
"Penyebab kecelakaan diduga faktor manusia tidak konsentrasi dan kurang hati-hati dalam berkendara," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Operasi BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar mengungkap sejumlah temuan kronologi kecelakaan tersebut yang dihimpun dari keterangan saksi di lokasi.
Pemotor Honda Beat bernopol W-3117-KF yang dikendarai YS melaju dari arah selatan kawasan Pakal menuju ke utara kawasan Osowilangun atau Kabupaten Gresik.
Setibanya di depan warung Jalan Dukuh Gendong, Benowo, Surabaya, diduga terlibat tabrakan dengan kendaraan truk pengangkut elpiji yang melaju dari arah sebaliknya.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita terpopuler Jatim
TribunJatim.com
Tribun Jatim
kiai
pengasuh ponpes
Habib Luthfi Bin Yahya
Pilpres 2024
Prabowo-Gibran
KH Marzuki Mustamar
PWNU Jatim
Mahfud MD
PBNU Copot Jabatan Ketua PWNU Jatim
ledakan di Bangkalan
ledakan seperti bom di Madura
ledakan mortir
Polres Bangkalan
Bangkalan
gudang rongsokan
BOLA TERPOPULER: Hari Ini PSBS Biak VS Madura United - Wahyu Agung Tetap Berseragam Gresik United |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Harta Kekayaan Abdul Azis, Kades Gelar Khitanan Mewah - Makna Tepuk Sakinah |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Lauk MBG Pakai Sosis Kemasan Rp1.000 hingga Aturan Kos-kosan Surabaya Diperketat |
![]() |
---|
Beli Atribut Rp300 Ribu, Widadi Jadi Polisi Gadungan Raup Rp86 Juta, Berani Bawa Lari Istri Orang |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Permainan Persebaya Disebut Buruk - Arema FC Dipermalukan 10 Pemain Persib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.