Dulunya Dagang Kerupuk, Artis Preman Pensiun Kini Buka Warung di Apartemen, Jual Pecel sampai Cilok

TRIBUNJATIM.COM - Pemain sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar tak berhenti bekerja keras untuk menghidupi kebutuhan keluarga.

Sebelumnya, ia sempat menjual kerupuk keliling di pinggir jalan, kini Epy Kusnandar buka warung di apartemen Kalibata City Tower Jasmine Lobi, Jakarta Selatan.

Diketahui, Epy Kusnandar sudah lama tak muncul di televisi untuk bermain sinetron.

Lantaran hal itu, ia akhirnya banting stir dengan berjualan agar bisa tetap menghidupi keluarganya.

Pemeran Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ini menunjukkan berbagai makanan yang dijualnya lewat unggahan di media sosial.

Warungnya itu dia namai sebagai Warung Sambal Dadakan Ayam Keramas Kang Mus.

Baca juga: Dulu Terkenal di Sinetron Preman Pensiun, Kini Artis ini Tersadar, Jualan Kerupuk Hingga Ayam Kremes

Dalam video unggahannya itu, Epy Kusnandar juga memperkenalkan berbagai makanan yang dijualnya.

Ia menyebut dangannya itu masih fresh.

Epy Kusnandar juga sempat memperkenalkan beberapa makanan dagangannya mulai dari makanan berat hingga makanan ringan.

Seperti nasi ayam remas, bubur ayam, pecel, lontong sayur hingga nasi uduk.

Selain itu, Epy Kusnandar juga menyediakan berbagai menu jajanan khas, seperti cilok, bubur sumsum, pisang coklat hingga berbagai gorengan.

“Pokoknya lengkap, di sini serba ada,” ujar Epy Kusnandar, dikutip dari Tribun Jabar pada Senin (8/1/2024).

Aktor senior itu juga mengungkap warungnya yang dibuka di apartemen itu buka dari pukul 03.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Epy juga mengajak pengikutnya di media sosial untuk mengunjungi warungnya tersebut.

“Sok mararangga kadieu,” ucap Epy Kusnandar menawarkan dagangannya.

Selain membuka warung di apartemen, warungnya itu juga menerima pesanan nasi box.

Kini, video unggahan Epy Kusnandar menawarkan jualannya di media sosial itu menarik perhatian warganet.

Sejumlah warganet memberikan beragam komentar dan sebagian mengaku tertarik untuk membelinya.

Sadar banyak tantangan

Di lain sisi, Epy Kusnandar sadar banyak tantangan di setiap prosesnya saat banting stir jual makanan.

Ia menjual nasi ayam keramas.

"Sebenarnya ayam keremes, cuma kan diplesetin jadi ayam keramas."

"Bisnis kecil-kecilan dulu sih, ya kantin, warung yang sampai sekarang masih buka, masih jalan," ungkap Epy Kusnandar.

"Pengin dibesarin, tapi perlahan dulu. Membesarkan usaha kan perlu banyak faktor, ada modal, tenaga kerja, bahan baku, dan waktu yang cukup juga," bebernya.

Lebih lanjut Epy Kusnandar mengaku bersyukur mendapat peran Kang Mus lantarang memiliki karakter yang kuat.

Oleh sebab itu, ia menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

"Banyak yang kenalnya ayamnya Kang Mus bukan Epy Kusnandar."

"Tapi enggak apa-apa, jadi lebih terkenal," ujar Epy Kusnandar.

Baca juga: Nasib Rumah Artis Preman Pensiun Puluhan Tahun Kosong, Jadi Sarang Kelelawar, Bau dan Nyaris Roboh

Jualan Kerupuk Dorokdok

Epy Kusnandar diketahui sempat viral karena aksinya jualan kerupuk dorokdok di pinggir jalan.

Ia berjualan kerupuk dorokdok mengendarai sepeda ontel dan ditawarkan ke setiap warga yang ditemuinya di jalan.

Bahkan videonya saat berjualan kerupuk dorokdok itu sempat viral di TikToknya.

Dalam keterangan unggahannya, pemeran Kang Mus Preman Pensiun itu menyebutkan perjuangan mencari nafkah halal.

“Alhamdulillah yang penting halal,” tulis Epy Kusnandar.

Rupanya hal itu bukan sekedar konten, Epy Kusnandar mengakui dirinya kini memang berjualan kerupuk dorokdok.

"Saya dari Jagakarsa naik sepeda bawa dorokdok, harus laku, kalau enggak laku jangan pulang," kata Epy seperti dikutip Kompas.com dari YouTube Brownis Trans TV.

"Enggak ada yang laku karena hujan, jadi bukan lagi (kabar itu) bener, di atas bener," sambungnya.

Ide awal berjualan itu sendiri muncul karena kesadaran hidup di dunia hiburan tidak bisa terus diandalkan, mengingat usianya yang tak muda lagi.

Jadi Epy dan istrinya sudah mulai bersiap dengan memulai usaha berjualan kerupuk dorokdok.

"Kamu udah tua, tujuh tahun lagi kamu udah enggak produktif, udah enggak dipakai lagi, apa kek, ngapain kek," kata Epy.
 
Epy akhirnya memiliki ide berjualan kerupuk dorokdok karena sering pulang pergi Garut.

Kerupuk itu didapatnya langsung dari Garut untuk kemudian dikemas ulang dan diberi label dengan harga per bungkus Rp 20.000.

Epy menjajakan kerupuk tersebut secara berkeliling dengan sepedanya.

"Awalnya satu tempat dulu, tadinya CFD Thamrin," ujarnya.

Walaupun dirinya kini berjualan kerupuk, Epy mengaku bukan berarti sama sekali tak ada tawaran syuting.

"Syuting masih ada, Qodarullah masih ada," ucap Epy Kusnandar.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com