Andre Taulany Disebut Lupa Sejarah Hidup, Ndhank Juluki Kacang Lupa Kulit, Siap Bawa ke Meja Hijau

TRIBUNJATIM.COM - Ndhank Surahman Hartono mantan personel band Stinky masih ngotot mempertahankan haknya.

Beelakangan, Ndhank mengomentari bagaimana jalan nasib Andre Taulany yang tak disebutnya tak ingat sejarah hidup,

Berkat kesuksesannya tersebut, Andre memiliki rumah mewah, koleksi mobil, dan studio musik yang keren.

Namun, Ndhank Surahman Hartono meyakini kesuksesan Andre Taulany tak lepas dari Stinky dan lagu-lagu ciptaannya.

"Mungkin orang-orang bilang seperti kacang lupa kulitnya. Maka saya bilang, seorang Andre sekarang enggak akan menjadi seperti ini kalau tidak melalui tahapan-tahapan seperti dia menjadi tergabung dalam Stinky," kata Ndhank seperti dikutip dari YouTube Insertlive, Senin (8/1/2024), seperti dilansir Tribun Jatim via TribunJabar.ID

Ndhank dan Andre sama-sama pernah bernaung di band yang sama, yakni Stinky. 

Keduanya membentuk band tersebut bersama Nano (gitar), Irwan Batara (bass) dan Yongky (drum).

Ndhank sendiri sebagai gitaris. Sementara Andre adalah vokalis.

Pada 1997 mereka merilis album debut dengan lagu Mungkinkah sebagai single hits.

Lagu tersebut melambungkan nama mereka di blantika musik Indonesia.

Baca juga: Somasi Andre Taulany, Ndhank Ngaku Dapat Rp 500 Ribu dari Lagu Mungkinkah, Irwan Stinky Bahas Jatah

"Jadi seorang vokalis terkenal dengan membawakan lagu-lagu Mungkinkah, baru akhirnya dia bermanuver menjadi pesinetron, pemain film dan komedian," ujar Ndhank.

Ya, pada 2008 Andre keluar dan mulai berkarier di dunia entertainment sebagai komedian.

Kariernya terus melambung dan eksis hingga sekarang.

Ndhank merasa kecewa terhadap sikap Andre yang tak menggubris somasinya.

Belum lama ini Ndhank melayangkan somasi kepada Andre untuk tidak lagi menyanyikan lagu-lagu ciptaannya. termasuk Mungkinkah.

Ndhank juga kecewa karena pesan Wahatsappnya sama sekali tak dibalas oleh Andre.

Padahal Ndhank berharap bisa duduk bareng membicarakan direct lincense lagu ciptaannya yang masih dinyanyikan oleh eks vokalis Stinky tersebut.

"Saya kecewa, karena Andre ini lupa dengan sejarah," tegasnya.

Ndhank kecewa Andre Taulany malah membuat video seolah main piano dengan latar lagu Mungkinkah ciptaannya.

Ia menduga hal itu dilakukan Andre untuk menyindirnya karena telah melayangkan somasi untuk tak lagi menyanyikan lagu tersebut.

Ndhan bahkan sudah menunjuk Firdaus Oiwobo sebagai kuasa hukum untuk memperkarakan Andre ke meja hukum.

"Setelah disomasi, saudara Andre Taulany membuat video parodi seakan-akan menjatuhkan harkat dan martabat klien kami," kata Firdaus Oiwobo dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Sabtu (6/1/2024).

"Itu akan kami kaji apakah hal itu masuk ke dalam undang-undang ITE atau tidak, kalau masuk kami akan laporkan saudara ANdre Taulany ke Polda Metro Jaya dengan dugaan pelanggaran undang-undang ITE," lanjut Firdaus.

Baca juga: Reaksi Andre Taulany usai Disomasi, Unggah Video Parodi Lagu Mungkinkah, Ndhank Minta Mediasi

Tak hanya Andre Taulany, Irwan Batara, basis Stinky, pun juga mendapat sorotan dari Firdaus Oiwobo.

"Saudara Irwan pada saat diwawancara, ada juga beberapa kalimat beliau yang (gamblang) menyebut dengan kalimat-kalimat yang merendahkan klien kami," ungkapnya.

Atas perkataan Irwan Barata itu, Ndhank Surahman merasa tersinggung.

Pemilik nama lengkap Ndank Surahman Hartanto pun berencana menempuh langkah hukum untuk memberikan efek jera.

"Klien kami tidak menerima dan kami akan melayangkan upaya hukum, nanti somasi kedua akan kami layangkan."

"Kami akan meminta kepada pihak Andre Taulany dan Irwan meminta maaf secara terbuka melalui konferensi pers terhadap klien kami atas parodi yang dia buat atas statement yang dibuat-buat," serunya.

Apabila hal itu tidak dilakukan maka Andre Taulany dan Irwan terancam akan dbawa ke meja hijau.

"Kalau mereka tidak meminta maaf makan ini akan kami laporkan ke Polda Metro Jaya," ujarnya.

Belakangan, Andre Taulany akhirnya menjawab somasi dan berbagai tudingan yang dilayangkan Ndhank Surahman kepadanya.

 Andre Taulany menanggapi dengan santai terkait dirinya yang disomasi mantan personel Stinky, Ndhank.

Andre Taulany menyebut akan mendukung Ndhank, apabila cara yang ditempuhnya untuk mendapatkan nominal royalti sepadan, dilakukan dengan cara yang tepat.

“Pesan untuk Ndhank, saya support apabila Ndhank mau perjuangkan haknya," ujar Andre Taulany ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024), seperti dikutip Tribun Jatim dari Grid.ID

Baca juga: Main Piano di Instagram Pakai Lagu Stinky, Andre Diduga Jawab Somasi Ndhank: Terima Kasih Sama Saya

"Tapi Ndhank juga harus tahu cara perjuangkan dengan baik, sudah ada lembaga, aturan kalau mau merubah, mengevaluasi, bersama -ama ke lembaga yang menetapkan aturan ini,” jelasnya.

Andre Taulany mengingatkan bahwa memberikan somasi pada beberapa pihak bukanlah cara yang tepat untuk memperjuangkan hak royalti yang sepadan.

“Jangan somasi a somasi b, bukan di situ alasannya,” tegas Andre Taulany.

Andre Taulany menyarankan mantan rekan bandnya itu untuk menghadap lembaga-lembaga yang berkaitan.

“Ke lembaga kolektif tersebut supaya tidak terjadi begini, kisruh begini,” kata Andre Taulany.

“Kalau semua pencipta somasi sana, somasi sini, nggak akan kelar-kelar,” imbuhnya.

Selain itu, Andre Taulany juga menyarankan Ndhank untuk tidak mengungkit jasa.

“Nggak usahlah mengungkit-ungkit jasa buat saya berjasa atau segala macam, ingat, Stinky besar itu bukan jasa satu orang, tapi berlima, semuanya punya jasa,” tegas Andre Taulany.

“Terlepas besar kecilnya persentase, tetap saja ada jasanya, jadi nggak usah ungkit-ungkit soal itu,” tutup Andre Taulany.

Seperti diketahui, Andre Taulany dan grup musik Stinky disomasi sang mantan personel, Ndhank.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ndhank melarang Andre Taulany dan grup musik Stinky membawakan lagu ‘Mungkinkah’ dan 'Jangan Tutup Dirimu'.

Somasinya tak digubris Andre Taulany, Ndhank kembali melayangkan somasi kedua.

Bahkan, Ndhank menyebut jika somasi tersebut tak lagi direspons, maka dirinya akan melaporkan Andre Taulany ke Polda Metro Jaya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com