Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Hitung Mundur Ramadan 2024, Dilengkapi Niat dan Cara Puasa Qadha Ramadan Gabung Puasa Senin Kamis

Hitung mundur awal Ramadan 2024 atau 1 Ramadan 1445 Hijriah. Dilengkapi cara membayar utang puasa digabung dengan puasa Senin Kamis.

Editor: Hefty Suud
Bangka Pos
Ilustrasi Ramadan 2024. Baiknya yang masih memiliki utang puasa di tahun lalu segera membayarnya dengan puasa qadha. 

TRIBUNJATIM.COM -  Inilah hitung mundur awal Ramadan 2024 atau 1 Ramadan 1445 Hijriah. 

Hitung mundur awal Ramadan 2024 juga bisa menjadi pegangan Tribunners untuk membayar utang puasa Ramadan di tahun lalu

Membayar utang puasa Ramadan atau puasa qadha Ramadan wajib dilakukan oleh setiap umat Islam yang tak berpuasa penuh di bulan Ramadan.

Maka sebelum memasuki Ramadan 2024, yuk puasa qadha Ramadan. 

Baca juga: Ketentuan Itikaf Bulan Ramadan 2024: Sejarah, Rukun, Syarat, Amalan dan Hal-hal yang Membatalkannya

Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadan Sebelum 1 Ramadan 1445 Hijriah, Awal Puasa Jatuh Pada 12 Maret 2024?

Mengacu pada kalender Hijriah 1445, ternyata bisa dihitung muncur untuk memperkirakan kapan awal puasa Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah.

Berikut hitung mundur awal Ramadan 2024, melansir dari kalender Hijriah 1445. 

Hitung mundur awal Ramadan 2024:

Melansir PosBelitung.co, bedasarkan kalender Hijriah Kementrian Agama (Kemenag) RI, awal puasa Ramadan 2024 ini jatuh pada 12 Maret 2024.

Sementara Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah jatuh pada 11 Maret 2024.

Jika dihitung mundur sejak hari Rabu, 10  Januari 2024, maka puasa Ramadan 2024 berkisar 61 hari lagi.

Di samping itu, mengacu pada kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), awal puasa Ramadan 2024 ini diperkirakan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024.

Baca juga: Berikut 5 Amalan yang Bisa Kita Lakukan untuk Menyambut Ramadan 2024 Lengkap dengan Doa yang Dibaca

Di kalender Hijriah Indonesia 2024, Kemenag menandai tanggal 12 Maret 2024 sebagai tanggal 1445 Hijriah atau 1 Ramadan 2024.

Artinya jika dihitung mundur dari Rabu 10 Januari 2024, maka puasa Ramadan 2024 kurang dari 62 hari lagi.

Merujuk pada pernyataan Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Oman Fathurahman, beberapa waktu lalu dikutip Tribunnews.com dari komunikasi.ums.ac.id.

Oman Fathurahman pernah mengatakan bahwa PP Muhammadiyah akan menetapkan Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Apabila merujuk versi PP Muhammadiyah, maka puasa Ramadan 2024 ini kurang dari 61 hari lagi, jika dihitung mundur sejak Rabu, 10 Januari 2024.

Harus digarisbawahi bahwa kita perlu menunggu informasi lebih lanjut baik dari PP Muhammadiyah maupun untuk mengetahui awal puasa Ramadan 2024.

Kurang lebih 61-62 hari lagi jelang Ramadan 2024, Tribunners bisa puasa qadha Ramadan digabung dengan puasa Senin Kamis. 

Baca juga: Kapan Awal Puasa 2024? Ini Perkiraan Tanggalnya, Lengkap dengan Persiapan Sambut Bulan Ramadan 2024

Ilustrasi Puasa Ramadan 2024
Ilustrasi Puasa Ramadan 2024 (Tribunnews.com)

Niat pusa qadha Ramadan sekaligus puasa Senin Kamis

Buya Yahya pernah menjelaskan tentang hukum puasa qadha Ramadan digabung dengan Puasa Senin Kamis.

Hal itu disampaikan Buya Yahya dalam ceramahnya berjudul "Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Utang Puasa Wajib" di Youtube pada 7 September 2019.

Buya Yahya menyampaikan boleh melaksanakan puasa qadha di hari puasa sunnah.

Namun niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah.

Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan Tahun-tahun Sebelumnya, Bagaimana Cara Melunasinya?

Baca juga: Kapan Ramadan 2024? Ini Perkiraan Awal Puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah Menurut Kalender Islam 2024

Dengan begitu umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.

Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala puasa sunnah.

Namun sekali lagi, bacaan niat puasa qadha Ramadan tersebut harus dilakukan pada waktu sebelum fajar.

Niat Puasa Qadha Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Ilustrasi puasa -
Ilustrasi niat puasa qadha Ramadan dan puasa sunnah Senin Kamis. (freepik.com)

Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya:

"Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala."

Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."

Berita tentang Ramadan 2024 lainnya

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved