Ikut Kampanye Capres, Raffi Ahmad Kena Cakar Pendukung Prabowo sampai Luka-luka: Tapi Enggak Apa-apa

TRIBUNJATIM.COM - Ikut kampanye capres, Raffi Ahmad kena cakar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sampai luka-luka.

Tangan Raffi Ahmad bahkan sampai berdarah karena luka cakaran pendukung Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.

Kendati begitu, suami Nagita Slavina tersebut mengaku baik-baik saja dan justru berterima kasih.

Lantas seperti apa kejadian selengkapnya?

Raffi Ahmad diketahui menjadi salah satu public figure yang digandeng Prabowo untuk lakukan kampanye di Kota Bengkulu pada Kamis (11/1/2023).

Raffi Ahmad berada dalam satu mobil dengan Zulkifli Hasan saat mengiring capres nomor urut 2 tersebut.

Sambutan hangat awalnya didapatkan Raffi Ahmad saat masyarakat pendukung Prabowo hadir di sekitar lokasi pertemuan.

Namun tak disangkanya, Raffi Ahmad sempat mendapatkan hal yang tak enak ketika tangannya dicakar oleh beberapa orang.

Akibat cakaran tersebut, punggung tangan Raffi berdarah dan meyebabkan luka meskipun tak parah.

"Hia cakaran-cakaran," ucap Raffi Ahmad sambil menunjukkan tangannya yang terluka.

Kendati demikian, Raffi Ahmad masih bersikap ramah ketika meladeni warga Bengkulu yang berebut untuk bersalaman dengan ayah dua anak tersebut.

Raffi Ahmad mengulurkan tangannya saat berdiri dari sunroof mobil.

Kendati demikian, Raffi Ahmad merasa jika perlakuan tersebut menjadi wujud cinta para relawan kepada Prabowo.

"Tu cakaran-cakaran cinta sedikit tapi gak papa," ucap Raffi Ahmad dalam unggahan Instagram pribadinya, @raffinagita1717, dilansir dari Tribun Batam.

Baca juga: Lihat Spanduk Capres Lain, Nikita Mirzani Mengaku Langsung Hilang Nafsu Makan, Senggol Penjual

Banyaknya pendukung Prabowo di Kota Bengkulu diketahui sampai membuat jajaran mobil sulit berjalan.

Tak terkecuali dengan mobil yang ditumpangi Raffi Ahmad yang harus perlahan-lahan berjalan untuk membuka akses.

Tak jauh berbeda dengan Prabowo yang berdiri di sunroof mobil.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Raffi Ahmad turut menghadiri konsolidasi relawan Sanak Prabowo Bengkulu, di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu.

Kedatangan Raffi Ahmad, Prabowo Subianto, dan Zulkifli Hasan, diiringi oleh teriakan para relawan dan pendukungnya yang hadir.

Sesekali tampak juga ia menyapa dan melambaikan tangan ke para pendukungnya.

Prabowo juga turut berpidato di hadapan para relawan dan pendukungnya.

"Terima kasih atas sambutan yang begitu meriah," ujar Prabowo di lokasi.

"Tadi saya sempat diberi salam dengan genggaman yang sangat kuat oleh emak-emak Bengkulu ini," imbuhnya.

Prabowo juga tak memungkiri jika ia mendapatkan perlakuan seperti Raffi Ahmad yang sempat mendapatkan cakaran hingga genggaman yang kuat.

Sebelumnya momen menarik terjadi saat capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, melakukan orasi kampanye di Balai Buntar Kota Bengkulu pada Kamis (11/1/2024).

Saat itu Prabowo sedang membahas terkait kekayaan bangsa Indonesia.

Tiba-tiba layar besar di belakang panggung memampilkan Raffi Ahmad.

Sontak kemunculan Raffi Ahmad ini disambut teriakan heboh oleh pendukung Prabowo.

Prabowo sendiri sempat menghentikan sejenak orasinya dan menyinggung soal sosok Raffi Ahmad.

"Kalau lihat Raffi Ahmad, tersenyum? Memang, tidak gantengan aku?" canda Prabowo, yang kembali disambut teriakan pendukungnya.

Prabowo kemudian kembali melemparkan candaan ke pendukung, bahwa dirinya dulu juga pernah ganteng.

"Aku dulu ganteng juga. Dan sekarang oke lah," ujar Prabowo.

Prabowo kemudian melanjutkan orasinya tentang ekonomi dan kekayaan bangsa Indonesia.

Menurut capres nomor urut 02 ini, pemerintahan Presiden Jokowi telah melakukan strategi untuk mengamankan kekayaan Indonesia, dengan program hilirisasi.

Dengan hilirisasi ini, kekayaan alam Indonesia akan memiliki nilai tambah, yang kemudian bisa digunakan untuk sebesar-besarnya untuk rakyat.

"Saya akan lanjutkan program hilirisasi ini," ungkap Prabowo.

Selain itu momen seorang relawan Prabowo-Gibran di Bengkulu teriak saat antre nasi kotak, karena posisinya terjepit dan takut nasi kotaknya rusak, juga menarik.

Momen tersebut terjadi setelah kepulangan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama rombongan, usai menemui warga Bengkulu di Gedung Balai Buntar Bengkulu, Kamis (11/1/2024) siang.

Bermula saat seorang perempuan yang merupakan relawan Prabowo-Gibran datang untuk ikut antrean nasi kotak dan susu, di bagian samping Gedung Balai Buntar Bengkulu.

Namun karena ramainya antrean, membuat para relawan harus berdesakan untuk mengambil nasi kotak yang dibagikan panitia.

Akan tetapi saat relawan wanita ini selesai mengambil nasi kotak dan susu, dirinya terjepit oleh relawan lainnya yang ikut berdesakan mengantre.

Karena dirinya dan nasi kotaknya mulai terhimpit, sontak dirinya langsung berteriak agar bisa keluar dari kerumunan antrean tersebut.

"Minggir woy, hancur nasi ni!" teriak relawan tersebut.

Sontak teriakan tersebut langsung memancing perhatian relawan lainnya yang sedang berdesakan mengantre.

Akhirnya relawan tersebut berhasil keluar dari kerumunan antrean relawan yang berdesakan.

Terpantau karena ramainya antrean nasi kotak tersebut, panitia bahkan beberapa kali berteriak meminta relawan untuk mundur dan sabar.

Bukan hanya relawan, bahkan warga dan pedagang sekitar juga ikut mengantre.

Hal itu tentu membuat antrean tersebut bertambah padat.