Mahar Nikah Pangeran Brunei Darussalam Disorot, Tak Sampai Rp20 Juta, Royal Wedding Digelar 7 Hari

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap mahar pernikahan Prince Abdul Mateen dan Dayang Anisha Rosnah terungkap. 

Akhirnya pangeran Brunei Darussalam, Prince Abdul Mateen resmi menikah dengan Dayang Anisha Rosnah.

Prosesi Prince Mateen berlangsung khidmat hari ini, Kamis (11/1/2024).

Tampak raut tegang menyelimuti wajah Prince Mateen sebelum dan saat mengucap ijab kabul.

Di depan wali nikah dan keluarga serta tamu undangan, Prince Mateen mengucap janji pernikahan.

Dalam momen tersebut terungkap pula berapa besar mahar yang diberikan oleh Prince Mateen kepada Dahyang Anisha Rosnah.

Rupanya, jika dirupiahkan, jumlah mahar yang diberikan Pangeran Mateen hanya setara uang rupiah kurang dari Rp 20 juta.

"Kawlah (saya) terima nikahnya Dahyang Anisha Rosnah binti Adam dengan maharnya 1000 ringgit tunai," kata Prince Mateen.

Prosesi ijab kabul Prince Mateen belakangan menuai sorotan.

Terlebih lantaran mahar yang diberikan Prince Mateen untuk sang istri bernilai belasan juta rupiah.

Baca juga: Sosok Cantik Calon Istri Pangeran Mateen, Rupanya Cucu Orang Penting, Teman Masa Kecil yang Berjodoh

Mahar yang diberikan Prince Mateen adalah 1000 ringgit Brunei atau setara dengan Rp11,7 juta.

Pangeran Brunei Darussalam, Prince Abdul Mateen menggelar penikahan mewah dengan kekasihnya Anisha Rosnah binti Adam.

Pernikahan tersebut digelar selama 7 hari berturut-turut mulai Minggu (7/1/2024) sampai 15 Januari 2023.

Satu di antara rangkaian pernikahan yang sudah dilaksanakan adalah upacara Berbedak.

Upacara istiadat ini dilaksanakan pada Rabu (10/1/2024) di Balai Singgahsana Indera Buana, Istana Nurul Iman.

Upacara ini sendiri adalah upacara adat Brunei yang biasa digelar mendekati hari pernikahan.

Kedua calon pengantin akan dibedaki dengan bedak lulur tradisional oleh anggota keluarga serta kerabat.

Hal ini melambangkan kesuburan dan kekayaan.

Dalam upacara ini, Prince Mateen tampak mengenakan baju adat warna merah.

Dengan sash kuning atau sepangadak merah dan regalia.

Ia memasuki tempat acara dengan diapit oleh Yang Mulia Pangeran Haji Sufri Bolkiah.

Pangeran Mateen lalu duduk di mimbar kerjaan dan dilanjutkan dengan tembakan meriam 17 kali.

Begitupun dengan pengantin wanita yang yang mengenakan baju tradisional kurung dan rok merah.

Serta mengenakan mahkota gold yang cukup tinggi.

Wajah Anisha pun harus ditutup saat berjalan memasuki ruangan.

Baca juga: Kagetnya Pangeran Arab Saudi Dengar Cerita Jokowi Soal Antrean Haji, Presiden RI Minta Satu Hal

Sampai akhirnya dibuka saat sudah duduk di mimbar.

Prince Mateen dan Anisha sendiri akan melangsungkan akad nikah hari ini, Kamis (11/1/2024).

Akad nikah keduanya akan di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan.

Akad nikah akan digelar pada pukul 13.15 waktu setempat atau sekitar 12.15 WIB.

Acara inipun ditayangkan secara live sehingga bisa dilihat oleh masyarakat luas.

Baca juga: Nasib Paspampres Dulu Pernah Kawal SBY, Kini Jadi Artis Terkenal, Pernah Dilamar Pangeran Arab

Dilansir dari akun Instagram resmi Radio Televisyen Brunei @rtb.bn, siaran langsung akad nikah ini bisa dilihat di Youtube resmi Radio Televisyen Brunei.

Berikut ini rangkaian acara pernikahan royal wedding Prince Mateen dengan Anisha Rosnah binti Adam.

1. Minggu, 7 Januari 2024

Majlis Istiadat Bersuruj Diraja

2. Senin, 8 Januari 2024

Majlis Istiadat Membuka Gendang Jaga-jaga

3. Selasa, 9 Januari 2024

Majlis Istiadat Menghantar Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja serta Majlis Istiadat Menerima Tanda Diraja

4. Rabu, 10 Januari 2024

Majlis Istiadat Berbedak Pengantin Diraja

5. Kamis, 11 Januari 2024

Majlis Istiadat Akad Nikah Diraja

6. Minggu, 14 Januari 2024

Majlis Bersanding Pengantin Diraja

7. Senin, 15 Januari 2024

Majlis Persantapan Diraja

Di sisi lain, sosok Anisha Rosnah juga mencuri perhatian.

Parasnya yang cantik dengan rambut panjang terurai dinilai oleh banyak kalangan sebagai pasangan serasi untuk Pangeran Mateen.

Untuk diketahui, Pangeran Mateen lahir pada 10 Agustus 1991 (kini berusia 32 tahun) di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Baca juga: Kagetnya Pangeran Arab Saudi Dengar Cerita Jokowi Soal Antrean Haji, Presiden RI Minta Satu Hal

Ia merupakan anak ke-10 dan putera ke-4 dari Sultan Hassanal Bolkiah dan mantan istrinya, Datin Paduka Seri Hajah Mariam Hj Abdul Aziz.

Pangeran Mateen merupakan seorang pilot helikopter yang bertugas sebagai walikota di Angkatan Udara Kerajaan Brunei.

Ia juga rutin menjalankan tugas diplomatik bersama ayahnya, Sultan Hassanal Bolkiah.

Selain itu, Pangeran Mateen juga pernah mengenyam pendidikan militer di Royal Military Academy Sandhurst, Inggris Raya di usia 18 tahun.

Ia juga pernah menempuh pendidikan di bidang politik internasional di King's College London, Inggris dan berhasil meraih gelar Bachelor of Arts pada tahun 2014.

Pangeran Mateen gemar berolahrag seperti berkuda, polo, snorkeling, terjun payung, golf, ski, dayung, tinju, bulu tangkis, hingga bungee jumping.

Sebelum menikah dengan calon istrinya, mari mengenal dahulu lebih dekat dengan sosok putri Anisha yang akan segera menjadi istri Pangeran.

Sosok Anisha Rosnah Kalebic menjadi perhatian luas terutama masyarakat di seluruh Asia Tenggara karena keberhasilannya memikat hati Pangeran Abdul Mateen.

Anisha Rosnah telah menjalin hubungan asmara dengan Pangeran Mateen sejak tahun 2018 lalu.

Hubungan keduanya mulai go public setelah foto kebersamaan mereka tersebar pada 2020 lalu.

Pasangan ini terpaut tiga tahun.

Diketahui, Anisha Rosnah lahir pada 6 November 1994 (kini berusia 29 tahun).

Baca juga: Inilah Penampakan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri, Pusat Olahraga Berkapasitas 15 ribu Penonton

Anisha menyelesaikan pendidikan di University of Bath, Inggris.

Dia adalah cucu dari Pehin Dato Haji Isa, seorang penasihat Sultan yang memiliki pengaruh besar di Brunei Darussalam.

Menurut sumber dari situs pemerintah Brunei www.pmo.gov.bn, Pehin Dato Haji Isa adalah pendiri Royal Brunei Airlines.

Dia mulai berperan penting dalam pemerintahan sejak diangkat sebagai Asisten Jaksa Agung pada September 1965, kemudian menjadi Wakil Jaksa Agung dan Wakil Menteri Besar pada 1968 dan 1970, serta menjabat sebagai Penasihat Umum untuk Sultan Brunei dari 1971 hingga 2005.

Selama periode tersebut, hubungan keluarganya dengan kerajaan semakin erat.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com