Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bacaan Doa

Doa Naik Kendaraan Darat, Laut dan Udara Lengkap dengan Artinya, Baca Agar Selamat di Perjalanan

Simak doa naik kendaraan darat, laut, dan udara yang disunahkan untuk diucapkan sebelum seorang muslim hendak bepergian.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Ilustrasi membaca doa naik kendaraan sesuai ajaran Rasulullah SAW. 

TRIBUNJATIM.COM - Manusia senantiasa bepergian, baik dalam jarak dekat maupun jauh.

Tujuannya  bermacam-macam.

Ada yang menempuh perjalanan untuk bekerja, membeli barang keperluan, belajar, pindah rumah, mudik, atau berwisata.

Semua perjalanan ini tak dilarang, asal bertujuan positif.

Allah SWT memerintahkan umatnya untuk menjelajahi bumi dan segala isinya untuk mendapatkan manfaat dan mempelajari pengetahuan di baliknya, sesuai firman yang tercantum di Surat Al-Mulk 15.

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”

Membaca doa naik kendaraan menjadi sesuatu yang amat dianjurkan karena termasuk doa mustajabah, sebagaimana disebutkan dalam hadits.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi: doa orang teraniaya, doa orang beperjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).

Keselamatan dalam melakukan perjalanan hanya ditentukan oleh Allah SWT.

Walaupun begitu, manusia wajib menjaga diri saat melakukan perjalanan; baik di darat, laut, maupun udara.

1. Doa Melakukan Perjalanan sesuai Sunnah

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma żallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣraḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved