Tragedi Carok Massal di Bangkalan
Cegah Duel Carok Susulan Terjadi, Berikut Langkah Antisipasi Polres Bangkalan
Pecahnya tragedi berdarah carok di Bangkalan hingga merenggut 4 korban meninggal jadi perhatian serius Polres Bangkalan dan Polda Jatim
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Nerwork, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Pecahnya tragedi berdarah carok di Bangkalan hingga merenggut 4 korban meninggal dunia di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi pada Jumat (14/1/2024) jadi perhatian serius Satreskrim Polres Bangkalan dan Polda Jatim.
Upaya meredam situasi saat ini tengah dilakukan pihak kepolisian dengan harapan, peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Pasalnya, para korban dan pelaku berasal dari desa yang bertetangga; Desa Bumi Anyar dan Desa Larangan.
Desa Bumi Anyar merupakan TKP peristiwa carok merupakan desa paling ujung di Kecamatan Tanjung Bumi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sampang. TKP ini berjarak sekitar 5 KM dari Polsek Tanjung Bumi.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel gabungan yang terdiri dari anggota polsek, polres, hingga dukungan personel Polda Jatim.
“Teman-teman Polsek Tanjung Bumi juga berkoordinasi dengan pihak korban, karena ini kan masalah sudah di jalur hukum. Kedua pelaku sudah kami amankan juga di sini, berarti kan sudah diserahkan kepada hukum,” ungkap Febri di mapolres, Minggu (14/1/2024).
Dua pelaku yang diamankan yakni berinisial HB (40) dan WH (35), keduanya berasal dari Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi.
Kakak beradik itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas perkara pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup. Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 340 KUHP.
Baca juga: Nasib Kakak Beradik Tersangka Duel Carok 2 vs 4 di Bangkalan, Menghela Nafas Terancam Menua di Bui
Baca juga: BREAKING NEWS: Tragedi Carok Massal di Bangkalan, 4 Orang Dikabarkan Tewas, Polisi: Meninggal Semua
Adapun empat korban dalam peristiwa carok itu berinisial NJR (42), warga Desa Larangan Timur, kemudian MHF (45), warga Desa Bumi Anyar, serta MTJ (45 ) dan MTD (26), warga Desa Larangan Timur Kecamatan Tanjung Bumi. Dua nama korban terakhir berstatus sebagai kakak beradik.
Iring-iringan empat unit mobil ambulan membawa empat korban meninggal dunia dari Puskesmas Tanjung Bumi tiba di Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan pada Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 00.17 WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, informasi terjadinya carok hingga merenggut 4 nyawa korban itu awalnya diterima Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak berselang lama, sejumlah video terkait carok beredar secara masif di media sosial mulai sekitar pukul 19.45 WIB.
“Semoga (balas dendam) tidak begitu, karena pelaku sudah kami proses secara hukum. Situasi kondusif karena kami juga tempatkan personel dari polsek, polres, dan juga back up dari Polda Jatim,” pungkas Febri
Baca juga: Penyebab Duel Carok 2 vs 4 di Bangkalan, Tak Terima Hanya Karena Lampu Sorot Sepeda Motor
AKBP Febri Isman Jaya
tragedi carok massal di Bangkalan
carok di Bangkalan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bangkalan
Madura
AKP Fery Riswantoro
Nasib Kakak Beradik Tersangka Duel Carok 2 vs 4 di Bangkalan, Menghela Nafas Terancam Menua di Bui |
![]() |
---|
Pengakuan Kakak Beradik Tersangka Carok di Bangkalan, Pernah Belajar Silat sampai Izin ke Ibu |
![]() |
---|
Penyebab Duel Carok 2 vs 4 di Bangkalan, Tak Terima Hanya Karena Lampu Sorot Sepeda Motor |
![]() |
---|
Tragedi Carok Massal Tewaskan 4 Orang di Bangkalan, Polda Jatim Ikut Turun ke Lokasi Kejadian |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Tragedi Carok Massal di Bangkalan, 4 Orang Dikabarkan Tewas, Polisi: Meninggal Semua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.