Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pengemis A Kasihan A Dikuak Kepala Desa, Susah Dibilangi Hingga Tabiat di Kalangan Tetangga

Terjawab kondisi dari Bailah, pengemis a kasian a yang viral di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat dikuak oleh kepala desa

Editor: Torik Aqua
Tribun Bogor dan istimewa
Terkuak kondisi dari Bailah, pengemis a kasian a yang viral mengemis di Gunung Salak, kepala desa beberkan tabiat 

TRIBUNJATIM.COM - Terjawab kondisi dari Bailah, pengemis a kasian a yang viral di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Kondisi itu dikuak oleh Kepala Desa Ciasihan, Lilih.

Diketahui, Bailah sendiri adalah warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Ia tinggal di belakang kantor Desa Ciasihan.

Baca juga: Viral Aksi Pengemis Wanita A Kasian A di Bogor, Isi Tas Hitamnya Disoroti, Tetangga Ungkap Fakta

Lilih mengakui bahwa Baliah merupakan warganya dan kerap meminta-minta di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Ia mengklaim pihaknya sudah sering mengarahkan Baliah agar beralih mencari profesi lain.

Akan tetapi, dengan keterbelakangan mental yang dialami oleh Baliah membuat arahan yang diberikan selalu dihiraukan.

"Iya warga saya, cuma dia agak kurang, jadi susah dikasih tahunya, ngemis lagi ngemis lagi," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (13/1/2023).

Kades wanita itu pun mengakui bahwa Baliah masuk dalam kategori tidak mampu.

Di samping itu, Lilih juga mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan.

Ia menyebut bahwa Baliah masih memiliki kerabat yang terbilang mampu dari segi ekonomi.

"Di lain pihak saudaranya juga pada kaya, cuma susah dibilanginnya mau gitu aja. Suaminya kalau kerja bisa, cuma engga bisa bicara aja," ungkapnya.

Meski begitu, kata dia, pemerintah sudah menuntaskan kewajibannya untuk memperhatikan masyarakat tidak mampu melalui program-program bantuan.

Di sisi lain, Lilih juga mengakui bahwa bantuan yang diberikan oleh pemerintah belum mampu untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

"Untuk sementara ini dari pemerintahan dapat juga bantuan baik beras ataupun KKS. Tapi kami pun engga bisa mencukupi," pungkasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved