Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lifestyle

Sosok Christena Nathania Valencia, Raih The Best Model of The Year 2024, Asah Talenta Sejak Belia

Christena Nathania Valencia, demikian nama lengkap dara yang aktif dalam berbagai kegiatan dan meraih prestasi di banyak bidang.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Nur Ika Anisa
Sosok Christena Nathania Valencia, Raih The Best Model of The Year 2024, Asah Talenta Sejak Belia 

Nathania sadar betul akan kegiatan-kegiatannya yang menyita banyak waktu. Satu sisi harus fokus di pendidikan sekolah, satu sisi mengasah passion.

Ia berucap tanpa gemblengan orang tua yang menuntun juga memberi semangat, bakatnya mungkin tidak timbul dan terasah.

“Saya berterimakasih dengan gemblengan mama saya, saya latihan modelling, olahraga, musik. Saya bersyukur punya mama yang mengingatkan terus, menyemangati,” ujarnya.

Dalam hal entertaiment, dara yang aktif di basket ini juga telah terjun di akting. Akting peran antagonis pernah digelutinya di sebuah film.

Di tengah aktifitasnya, Nathania tak menampik ada rasa lelah. Ia kerap menempuh perjalanan dari Ngawi, lalu ke beberapa kota untuk mengikuti kursus.

“Kadang kecapean, dari sekolah latihan, berusaha cepat dan menyempatkan istirahat sebentar di mobil. Biasanya tetap mengerjakan tugas sampai tengah malam,” ujarnya. 

Meski demikian, ia tampak mengerti akan dirinya sendiri. Anak ke enam ini mengaku tetap enjoy dan menyukai semua kegiatannya.

Dia mengaku tak keberatan jika di usianya harus sibuk di berbagai kegiatan. Sebab, hal-hal yang dilakukan adalah positif dan bisa menjadi jembatan meraih impian.

“Ada pepatah yang mengatakan bersakit-sakit dahulu berjuang kemudian. Saya ada tanggung jawab, jadi harus konsentrasi juga. Karena saya ingin eksplore dunia, karena pengen keliling dunia. Saya ingin memotifasi teman-teman untuk jangan mudah menyerah, tetap mengejar passion, dan impian kalian,” ungkapnya.

Semua itu tak terlepas dari sang mama, Gracesabella May yang tak henti menyuntik energi bagi sang putri. Ia menilai sejauh kegiatan tersebut positif, akan selalu menaruh dukungan.

Sebab, aktif berkegiatan sekaligus dinilai dapat mengurangi kecanduan gawai pada anak-anak.

“Sejauh ini sesuatu yang positif yang anak kerjakan. Saya ingin mengarahkan ke kegiatan positif, tujuannya menyelamatkan anak anak supaya tidak main handphone dulu,” ungkapnya.

Ia dan suami totalitas dalam mendukung kegiatan anak-anaknya. Berkembang dari daerah di Jawa Timur, diarahkan mengasah potensi dengan mengikuti kursus di Madiun, Bojonegoro, hingga Surabaya.

“Ketika mengenalkan pada dunia non akademis, kita tahu di daerah minim sepeti les drum. Jadi pakai kaleng roti dan susu. Tentu, kemudian kita cari kursus dari Ngawi ke Bojonegoro, ke Madiun coach menyarankan diarahkan ke kota besar seperti Surabaya untuk bakatnya bisa berkembang,” paparnya.

Gracesabella May tak menampik bahwa sempat minder saat mengantar sang anak tampil di panggung kompetisi. 

Namun panggung itulah yang akhirnya diakui bisa menumbuhkan percaya diri, keberanian, pengalaman dan tanggung jawab sang putri. 

“Mereka mau latihan dan selama ini kami dukung supaya anak anak bisa terus semangat,” tutupnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved