Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bacaan Doa

Selamat Sampai Tujuan, Baca Doa Naik Kendaraan Saat Hendak Meninggalkan Rumah dan Berpergian Jauh

Berikut ini bacaan doa naik kendaraan yang bisa diamalkan ketika hendak meninggalkan rumah dan berpergian jauh, dilansir dari Baznas Jabar.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Shutter Stock
Ilustrasi seorang wanita mengamalkan doa naik kendaraan saat hendak melakukan perjalanan darat, laut, maupun udara. 

TRIBUNJATIM.COM - Umat Muslim bisa mengamalkan doa naik kendaraan saat hendak melakukan perjalanan darat, laut, maupun udara.

Amalan ini juga telah dicontohkan Rasulullah SAW setiap beliau naik kendaraan.

Saat membaca doa naik kendaraan hendaknya diniatkan dengan harapan agar mendapat perlindungan Allah SWT dan perjalanan yang dilakukan selamat sampai tujuan.

Doa yang dipanjatkan seseorang dalam perjalanan juga termasuk doa yang mustajab sebagaimana dikatakan dalam hadits yang dinukil dari Kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabar Al-Jazairi.

Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Tiga doa yang dikabulkan dan tidak perlu disangsikan lagi adalah doa orang yang dizalimi, doa musafir (orang yang dalam perjalanan), dan kutukan orangtua terhadap anaknya." (HR Ahmad)

Lantas, seperti apa bacaan doa naik naik kendaraan?

Berikut ini bacaan doa naik kendaraan yang bisa diamalkan ketika hendak meninggalkan rumah dan berpergian jauh, dilansir dari Baznas Jabar.

Doa keluar rumah 

Ketika berpergian tentunya kita keluar dari rumah. Saat itu terjadi, hendaknya kita membaca doa keluar rumah yang dianjurkan sebagai berikut : 

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

"Bismillahi Tawakkaltu' Alalloh, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaah."

Artinya:

“Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”

Doa naik kendaraan darat 

Ketika bepergian dengan kendaraan darat hendaknya membaca doa untuk diberikan perlindungan sebagai berikut :  

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْن

"Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun."

Artinya:

“Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Doa naik kendaraan laut 

Kendaraan laut seperti kapal atau perahu masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia, hendaknya ketika menaiki kendaraan laut kita membaca doa : 

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

"Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim."

Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Doa naik kendaraan udara 

Jika berpergian menggunakan pesawat terbang, helikopter, ataupun kendaraan dengan jalur udara lainnya bacalah doa : 

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

"Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu allaahumma anta ashshoohibu fissafari walkholiifatu fil-ahl."

Artinya:

“Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”

Kapan membaca doa naik kendaraan ?

Waktu yang tepat untuk membaca doa naik kendaraan baik kendaraan darat, laut, dan udara adalah saat akan memulai perjalanan di atas kendaraan. Namun bila tidak memungkinkan sahabat bisa membacanya sebelum naik kendaraan seperti saat di terminal hendak naik bus, di pelabuhan hendak naik kapal laut, dan sebagainya 

Sebaiknya juga kita memperhatikan adab membaca doa naik kendaraan.

Berikut adalah beberapa adab yang perlu dilakukan ketika mengamalkan doa naik kendaraan sebelum berpergian:

  1. Dalam keadaan suci dengan cara berwudhu 
  2. Diusahakan menghadap kiblat 
  3. Berdoalah dengan khusyuk dan penuh pengharapan dan keyakinan penuh kepada Allah swt

Semoga sahabat yang hendak melakukan perjalan jarak jauh maupun dekat diberikan keselamatan oleh Allah swt, selain beroda untuk menolak bala sahabat juga bisa dengan bersedekah 

"Bersegeralah kamu bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah." (HR. Imam Baihaqi)

Artikel ini telah tayang di Baznas Jabar

---

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved