Berita Sidoarjo
Antisipasi Banjir di Sidoarjo, Semua Rumah Pompa Harus Siaga 24 Jam, Gus Muhdlor: Sudah Lumayan
Mengantisipasi banjir di musim penghujan ini, semua rumah pompa di Sidoarjo wajib siaga 24 jam penuh.
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Mengantisipasi banjir di musim penghujan ini, semua rumah pompa di Sidoarjo wajib siaga 24 jam penuh.
Sewaktu-waktu air mulai menggenang, pompa harus segera dikerahkan.
Demikian disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat melihat rumah pompa di Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin bersama Ketua DPRD Usman, Kapolrestabes Sidoarjo Kompes Pol Christian Tobing, dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo.
“Curah hujan yang agak tinggi kemarin menyebabkan beberapa daerah menimbulkan genangan. Tetapi Alhamdulillah sudah surut hanya sekian jam saja, karena rumah-rumah pompa sudah siap siaga semuanya,” kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, Rabu (17/1/2024).
Disebutnya, ada 14 rumah pompa yang disiagakan 24 jam di Sidoatjo. Titiknya tersebar di sejumlah wilayah. Diantaranya 5 rumah pompa di wilayah Tanggulangin, 6 rumah pompa di wilayah Tropodo Waru, 3 rumah pompa di wilayah kota Sidoarjo, 2 rumah pompa di wilayah Sidokare dan 1 rumah pompa di bawah tol dekat Lippo Mall.
Baca juga: Imbas KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, Dua KA di Area Daop 9 Jember Terlambat Satu Jam Lebih
"Dua tahun kemarin kami fokus membangun rumah pompa- rumah pompa yang stay agar kemudian mempunyai kekuatan yang cukup tinggi, dan secara umum hasilnya sudah lumayan," lanjutnya.
Langkah tersebut menurut Gus Muhdlor akan mempercepat surutnya air yang disebabkan curah hujan tinggi. Seperti banjir di jalan Raya Jati depan Lippo Mal airnya cepat surut karena rumah pompa yang ada di sebelah selatan jalan itu langsung dikerahkan ketika terjadi banjir.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama menanggulangi terjadinya banjir. Sebagaimana yang dicontohkan tiga desa di kecamatan Tanggulangin yang mengalami penurunan tanah cukup dalam, banjirnya bisa ditangani dengan baik.
“Tetapi memang semua membutuhkan proses, dalam menanggulangi banjir butuh dukungan semua pihak dengan cara tidak membuang sampah di sungai maupun membuat jembatan yang sekiranya menghambat aliran air di sungai,” pesannya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, beberapa kawasan yang rawan banjir sudah satu persatu tertangani. Seperti halnya pada wilayah Tanggulangin dan Waru.
Baca juga: Cara Unik Tom Liwafa Raup Suara Kampung UMKM di Tanggulangin Sidoarjo, Ajukan Lamaran Lewat Pantun
"Tahun 2023 lalu kami membangun juga 1 rumah pompa di Kecamatan Waru sisi timur tepatnya Tropodo dan Wadungasri. Alhamdulillah sampai saat ini sudah tidak ada pengaduan banjir di wilayah Tropodo," katanya.
Dwi juga menambahkan upaya Dinas PUBMSDA selain membangun rumah pompa juga menggencarkan pembangunan jalan beton dan drainase untuk mengatasi banjir di wilayah Taman tepatnya di Desa Sidodadi dan Desa Bringinbendo.
"Kecamatan Taman menjadi prioritas kami dalam pembangunan drainase, karena saat kami cek ternyata penyebab kawasan tersebut banjir adalah karena tidak adanya drainase jalan," ujarnya
HGB 656 Hektar di Laut Sidoarjo, Pejabat Sidoarjo Naik Perahu Sidak ke Lokasi |
![]() |
---|
Pengakuan Plt Bupati Subandi Soal HGB di Atas Laut di Sidoarjo: Sudah Lama dan Habis Masa Berlakunya |
![]() |
---|
Proyek Normalisasi Sungai di Sidoarjo Kerap Terkendala Bangunan Liar, ini Langkah Pemkab dan BBWS |
![]() |
---|
PMK Merebak di Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian Berencana Tutup Sementara Pasar Hewan |
![]() |
---|
Pesanan Barongsai dan Liong pada Imlek 2025 di Sidoarjo Meningkat, Kenaikan Sampai 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.