Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, Apakah Beda dengan Pemerintah?

1 Ramadan 1445 Hijriah sudah ditetapkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 11 Maret 2024. Penentuan itu bertujuan untuk dimulainya puasa

Editor: Torik Aqua
Bangka Pos
Ilustrasi Ramadan 2024 - Kapan tanggal 1 Ramadan 2024? 

TRIBUNJATIM.COM - Penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah sudah ditetapkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 11 Maret 2024.

Penentuan itu bertujuan untuk mengetahui kapan dimulainya puasa Ramadan.

Lalu apakah ada perbedaan dengan penetapan dari pemerintah mengenai 1 Ramadan?

Penentuan 1 Ramadan atau awal puasa itu juga menentukan kapan Idul Fitri 2024.

Baca juga: Jelang Ramadan 2024, Ini 7 Barang yang Perlu Dibeli: Perlengkapan Ibadah Hingga Kurma untuk Takjil

"Betul. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan 1 Ramadhan atau hari pertama puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024," ujar Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah Haedar Nashir kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

"Sementara itu, awal bulan Syawal atau Idul Fitri 2024 bertepatan pada Rabu, 10 April 2024," sambungnya.

Penetapan ini berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dijadikan pedoman oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Meski begitu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan awal 1 Ramadhan 1445 H.

Lantas, akankah 1 Ramadhan 1445 Muhammadiyah dengan pemerintah akan berbeda?

Penjelasan BRIN

Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, pemerintah menggunakan kriteria baru MABIMS dalam penetapan 1 Ramadhan 1445 H.

Adapun, MABIMS adalah kriteria yang ditetapkan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Berdasarkan kriteria itu, ada kemungkinan 1 Ramadhan 1445 H yang ditetapkan pemerintah berbeda dengan PP Muhammadiyah.

"Perbedaan bisa terjadi karena ada perbedaan kriteria pada saat posisi bukan rendah," jelas Thomas kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Ia menjelaskan, hisab atau perhitungan untuk menentukan kalender Hijriah memerlukan kemampuan analisis fisis atas angka-angka yang dihasilkan ilmu hisab.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved