Dulu Melejit Jadi Anak Band, Suami Artis Kini Terpuruk dan Pengangguran, Istri Bantu Jualan Jajan

TRIBUNJATIM.COM - Roda kehidupan artis memang tak pernah sepi dibahas.

Seperti contohnya yang satu ini, dulu melejit jadi anak band, suami artis malah terpuruk dan jadi pengangguran.

Padahal dulunya sempat menjalani kesehariannya artis band terkenal hingga kerja kantoran.

Kisah artis satu ini mencuri perhatian beberapa waktu belakangan.

Apalagi setelah diketahui istrinya yang merupakan seorang artis juga vakum dan lebih memilih jadi penjual jajan di kantin sekolah anaknya.

Baru-baru ini pemusik Bugi Ramadhana, menceritakan kisahnya yang semula menjadi seorang anak band hingga menjadi pengangguran.

Meski pernah menjadi anak band, rupanya band bukanlah sumber rezeki bagi Bugi dan keluarga.

Mulanya Bugi mengawali karirnya sebagai drumer band Phantom yang eksis di tahun 2010-an dengan lagu hit Kasmaran dan Pantaskah.

Semenjak karir bermusiknya mulai redup, ia memutuskan untuk bekerja kantoran di bidang sales.

Akan tetapi Bugi banting setir menjadi seorang pekerja kantoran.

Baca juga: Dulu Artis Bayaran Termahal, Kini Pria Terancam Melarat usai Keluar Bui, Sudah Jual Mobil Terakhir

Lewat channel YouTube Melaney Ricardo yang dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker.com, Bugi mengatakan masuk dunia kantoran adalah pengalaman pertama baginya.

"Gue baru nyobain yang namanya dunia kerja, yang tadinya kuliah saja amburadul, penginnya ya sudah, musik," ujar Bugi, dikutip Tribun Jatim.

Bugi menceritakan bagaimana dirinya harus selamat dengan membawa keluarganya dan tentu saja istrinya Andhara Early.

"Setelah ternyata rezeki di musik nggak bagus, sudah berkeluarga, terus di encourage juga sama Early, ya mau nggak mau nyemplung nih, belajar, suka nggak suka, pokoknya cari duit," lanjutnya.

Menurut Andhara Early ia tak mempermasalahkan nominal, yang penting suaminya mencoba untuk masuk dunia kerja.

Akan tetapi, Bugi mengaku dunia kerja cukup berat baginya yang memiliki passion di bidang musik.

Kemudian Bugi memutuskan untuk resign saat pandemi COVID-19.

Ia mengaku tak sanggup dengan segala tekanan kala bekerja saat itu yang berimbas pada hubungannya dengan keluarga.

Baca juga: Sosok Joel Kojo, Pemain Naturalisasi Kirgistan yang Bantu Indonesia Lolos Babak 16 Besar Piala Asia

"Resign karena pressure pekerjaan, ditambah lagi pandemi itu harus WFH. Itu lebih nggak enak, karena sales itu harus ketemu dengan klien, kalau nggak ketemu, bonding-nya itu nggak enak," terangnya.

"Belum lagi dengan target yang selalu dicecar, kita harus punya ide terus dan inovasi untuk jualan." sambungnya.

"Akhirnya nggak kondusif, masalah kantor akhirnya terbawa ke rumah," ungkapnya.

Keadaan terebut membuatnya sering marah-marah kepada anggota keluarga termasuk anak-anaknya dan Andhara Early.

Baca juga: Pengakuan Wanita Selingkuh 12 Kali, Ketahuan Tapi Tetap Dinikahi Pacar, Kini Menyesal Niat Berubah

Tak sanggup karena tertekan, Bugi memikirkan untuk resign dan meminta izin Andhara untuk keluar dari pekerjaannya.

Di sisi lain, Andhara Early mengunkapkan, bahwa ia kesal dengan sikap suaminya namun akhirnya mengizinkan sang suami untuk resign.

Bahkan surat pengunduran dirinya ditulis sendiri oleh Andhara.

"Akhirnya, saking kesalnya, aku yang ngetik surat resign. Gue bilang gini, 'nih masukin ke email, simpan di draft. Lo tinggal send'" kata Andhara Early.

Kini, Andhara Early tampak membantu kondisi keuangan pasangannya tersebut.

Sosok Andhara Early, dulunya dikenal artis top di eranya.

Tak muncul lagi di layar kaca, kini Andhara Early dikabarkan beralih profesi sebagai sopir anak sekolah.

Tak cuma itu saja, Andhara Early juga meraup pundi-pundi rupiah dengan berjualan di kantin sekolah.

Lantas, seperti apa seorang Andhara Early, artis yang kini banting setri jadi sopir dan jualan di sekolah?

Melansir dari WIkipedia, Andhara Early lahir 11 September 1979.

Ia adalah seorang model, pembawa acara televisi dan pemeran Indonesia.

Ia memulai kariernya dari modeling dengan meraih juara kedua serta penghargaan juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1995.

Ia lahir dari pasangan Adilwan Astrawinata dan Narwia Narang.

Wanita bertinggi sekitar 160 cm ini memiliki tiga orang adik, yaitu Ariaputra Emir Astrawinata, Adindari Edvinari Astrawinata, dan Alifputra Etienne Astrawinata.

Kelahiran Balikpapan 11 September 1979, berdarah campuran keturuan bugis, palembang menado dayak yang besar dan tumbuh sejak usia 6 tahun di jakarta, indonesia.

Ia tampil sebagai juara kedua dan pemenang favorit GADIS Sampul edisi tahun 1995.

Baca juga: Pengakuan Bupati soal Guru Tampar Siswa Gegara Sembunyi di Plafon Tak Upacara, Dibela: Sudah Ngaku

Sebelum tampil sebagai model sampul majalah Playboy Indonesia edisi perdana pada 7 April 2006, ia juga pernah tampil sebagai model di video klip dari grup musik Singiku dengan judul Kebebasan dan di video klip dari grup musik Jikustik dengan judul Seribu Tahun Lamanya bersama Bunga Citra Lestari dan Revalina S. Temat.

Adapun ia juga membintangi iklan Mie Sedaap, Goldmart, dan H & R. Ia juga ikut berperan dalam film Rumah Ketujuh dan Babi Buta yang Ingin Terbang.

Ia juga presenter dalam acara Inbox (SCTV), By Request (SCTV), Pesta (Indosiar), LatiNight (MetroTV), Espresso (antv), Gelar Panco (Indosiar), dan MTV Campus (MTV).

Pernikahannya dengan Fery Martawidjaja berakhir perceraian.

Dari pernikahan ini lahir seorang anak bernama Maghali Inala Netar.

Ferry sendiri meragukan bahwa Maghali adalah hasil dari pernikahan mereka.

Baca juga: Tiara Andini Syok Baru Tahu Nail Art Dipakai Syuting 3 M, Telanjur Cuci Piring: Pantas Banyak Jagain

Soal anaknya, Andhara menyatakan bahwa biar hanya dia saja yang mengetahui.

Ia pernah dikaitkan memiliki hubungan dekat dengan Ariel yang seorang vokalis grup musik Peterpan.

Andhara Early kemudian menikah dengan Cesa David Luckmansyah.

Setelah hampir setahun berpacaran, ia menikah dengan Cesa yang pertama kali diperkenalkan kepada wartawan infotainment saat menemaninya merayakan ulang tahun pertama anaknya pada 29 Juli 2006.

Pernikahannya dengan Cesa dilakukan pada 28 Januari 2007 pada pukul 09.30 WIB.

Prosesi akad nikah dilakukan di Pendopo Kemang, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Ibu kandung dan ibu tirinya menyerahkan maskawin berupa seperangkat alat salat, satu set perhiasan emas permata, dan uang senilai Rp 2.812.007,- sesuai dengan waktu pernikahannya.

Pernikahan kedua Early menuju keretakan setelah Cesa mengajukan gugatan cerai talak di PA Jakarta Selatan pada pada 15 Agustus 2008.

Rumor keretakan rumah tangga mereka keras berhembus sejak bulan Juni 2008.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com