Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bacaan Doa

Doa Naik Kendaraan Saat Perjalanan di Kereta, Pesawat dan Bus, Ketahui Sunah yang Perlu Diteladani

Sebelum bepergian, Muslim dapat membaca doa naik kendaraan terlebih dahulu. Ketika sudah membaca doa naik kendaraan, ada sunah yang bisa kita teladani

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Pexels.com
Doa naik kendaraan adalah sebuah doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang akan memulai perjalanan menggunakan kendaraan, baik di darat, laut, atau udara. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebelum bepergian, Muslim dapat membaca doa naik kendaraan terlebih dahulu.

Doa ini dibaca ketika naik kendaraan apa pun, baik itu sepeda, kereta, pesawat, bus, motor, mobil, dan lainnya. 

Memanjatkan doa naik kendaraan juga sekaligus untuk meminta pertolongan dari Allah SWT agar keselamatan Anda senantiasa terjaga.

Apalagi di dalam Islam, doa selalu mengiringi setiap langkah kehidupan.

Saat hendak melakukan sebuah perjalanan, ada beberapa doa yang bisa dilantunkan sebelum akhirnya memanjatkan doa naik kendaraan.

Misalnya diawali dengan memanjatkan doa naik kendaraan saat menjalani sebuah perjalanan.

Berdoa bagi umat Islam merupakan senjata yang ampuh setiap melaksanakan kegiatan atau aktivitas sehari-hari.

Tidak terkecuali bagi yang hendak bepergian menggunakan kendaraan.

Saat akan bepergian dengan menaiki atau mengendarai kendaraan, seseorang membutuhkan persiapan yang matang, baik dari fisik atau pun kendaraannya.

Tidak hanya itu, doa bisa menjadi penyempurna ketika hendak bepergian menggunakan kendaraan.

Hal itu agar senantiasa diberi keselamatan sampai tujuan tanpa kurang suatu apa pun.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu membaca doa naik kendaraan ketika ingin menaiki atau mengendarai kendaraan.

Membaca doa naik kendaraan dianjurkan dalam Islam agar perjalanan yang dilakukan selamat sampai tujuan dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.

Berikut ini definisi bepergian dan bacaan doa naik kendaraan dalam ajaran Islam yang perlu kalian ketahui.

Definisi Bepergian Menurut Islam

Perjalanan dalam bahasa Arab disebut “rihlah” atau “safar”. Safar artinya tampak atau terlihat. Berdasarkan keterangan yang ada di dalam Al-Jami’ li akhlaq al-rawi wa adab al-sami’ (1793), sifat-sifat seseorang akan terlihat saat dia sedang bepergian atau melakukan perjalanan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved