Berita Trenggalek
4 Calon Jemaah Haji Trenggalek Terancam Gagal Berangkat, Ada yang Karena Pikun
Sebanyak 4 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek hampir dipastikan tidak dapat berangkat ke tanah suci.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 4 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek hampir dipastikan tidak dapat berangkat ke tanah suci.
Penyebabnya, 4 CJH tersebut tidak lolos tes kesehatan yang menjadi prasyarat istithaah CJH untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Trenggalek, Agus Prayitno mengatakan tes kesehatan CJH tahun 2024 lebih ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau dulu cukup sampai Puskesmas, tahun ini setelah dari Puskesmas harus ke rumah sakit," kata Agus, Senin (29/1/2024).
Pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit ini diperlukan karena CJH harus melakukan pemeriksaan penunjang antara lain pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, golongan darah, rhesus, kimia darah seperti glukosa darah sewaktu dan kolesterol), pemeriksaan urine lengkap (warna, kejernihan, bau, sedimen, glukosa urin dan protein urine), serta rontgen, dan Elektrokardiografi (EKG).
Baca juga: Tanda Unik Ribuan Koper Calon Jemaah Haji dari Mojokerto, Ada Boneka hingga Centong: Mudah Dikenali
Penegakkan diagnosis yang rijit tersebut dibutuhkan untuk meminimalisasi CJH yang jatuh sakit di Arab Saudi atau bahkan sampai meninggal dunia.
"Di Trenggalek ada 4 CJH yang tidak lolos, tiga orang diantaranya demensia atau pikun, dan satu orang gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah," lanjutnya.
Agus menjelaskan hasil pemeriksaan kesehatan yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan langsung diunggah ke sistem Kementerian Agama yang nantinya akan menunjukkan hasilnya.
Jika lolos, CJH dipersilakan untuk melunasi BIPIH, sebaliknya jika tidak lolos maka CJH tidak bisa melunasi BIPIH.
Baca juga: Kisah Petani Nabung Dana Haji Sejak 1980, Akhirnya Berangkat Tahun ini, CJH Tertua di Gresik
Baca juga: 1.106 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Mojokerto akan Berangkat ke Tanah Suci pada 2024
Agus menambahkan, CJH yang tidak lolos tes kesehatan namun ada potensi besar untuk sembuh maka dipersilakan untuk melakukan pengobatan terlebih dahulu.
"Jika dimungkinkan sembuh sebulan kedepan maka bisa diajukan pada proses pelunasan tahap dua atau tahap terakhir. Jadi masih ada peluang waktu," jelas Agus.
Namun jika masih tidak lolos, maka keberangkatannya akan ditunda dan menjadi prioritas tahun depan.
Sedangkan untuk yang pikun ataupun gagal ginjal akut, dan penyakit kronis lainnya maka bisa digantikan oleh ahli waris.
"Jika sesuai porsi nomor urut memang berangkat tahun ini, maka ahli waris pun bisa berangkat tahun ini. Namun jika yang digantikan berangkat tahun ini karena program percepatan Lansia, maka ahli waris akan berangkat kembali sesuai nomor urut," pungkasnya
Baca juga: Sebanyak 513 CJH Ponorogo Berangkat Tahun Ini, Kemenag : Cek Kesehatan Dulu Baru Pelunasan
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.