Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BOLA TERPOPULER: Gilbert Agius Waspadai Kebangkitan Bajul Ijo - Hasil Persela vs Malut United FC 2-2

4 berita bola terpopuler Selasa (30/1/2024): Gilbert Agius waspadai kebangkitan Bajul Ijo hingga hasil Persela vs Malut United FC 2-2.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
PSIS Semarang dan Persela
4 berita bola terpopuler Selasa (30/1/2024) di TribunJatim.com. 

"Faktor fokus, kami tim pelatih sudah selalu mengingatkan, dangar time, sudah beberapa kali kami kemasukan di awal laga, dan ini masih terulang, sudah kami evaluasi," kata Djanur.

Ia juga menyayangkan satu keputusan wasit yang dinilainya kurang tepat, di mana itu sangat merugikan Persela.

Simak berita selengkapnya

3. Siasat Paul Munster Sapu Bersih Dua Laga Awal Persebaya, PSIS dan Bhayangkara FC Jadi Rintangan

Pemain Persebaya menjalani official training (OT) jelang menghadapi PSIS Semarang di Stadion GBT, Selasa (30/1/2024) besok sore.
Pemain Persebaya menjalani official training (OT) jelang menghadapi PSIS Semarang di Stadion GBT, Selasa (30/1/2024) besok sore. (Persebaya)

Paul Munster akan menjalani dua laga awal cukup penting bersama Persebaya sejak dipercaya menjadi pelatih kepala 4 Januari 2024 lalu.

Menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (30 /1/2024) sore. Kemudian di tempat sama, lima hari setelahnya menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024) mendatang.

Paul Munster menargetkan menyapu bersih dua laga tersebut. Selain untuk mengangkat mental pemain akibat 9 laga terakhir puasa kemenangan.

Dua kemenangan itu akan mendongkrak posisi Persebaya di klasemen sementara hingga zona papan tengah.

"Semua tahu bagaimana saya melatih, bagaimana mental saya melatih. Gaya saya bermain, bermain untuk menang," kata Paul Munster secara tegas.

Terdongkrak ke klasemen papan tengah semakin mendekatkan Persebaya dengan target utamanya di awal musim, meraih gelar juara.

Baca juga: Persebaya vs PSIS Semarang: Persiapan Paul Munster Lakoni Debut, Matangkan Taktik-Mental Pemain

Syaratnya, Persebaya harus finish di peringkat empat besar klasemen akhir agar bisa melaju ke babak final dalam perebutan juara.

"Saya tidak berpikir tentang 4 besar, tapi berpikir untuk fokus di setiap pertandingan per pertandingan," ucap pelatih kelahiran Irlandia Utara itu.

Apalagi sebetulnya manajemen Persebaya tidak memberikan target secara spesifik pada Paul Munster, itu karena Persebaya sebelum kedatangan Paul Munster berada pada situasi sulit.

Sembilan laga puasa kemenangan, menjadikan Persebaya terus berkutat di zona papan bawah, peringkat 13 klasemen sementara, tiga strip di atas zona degradasi dengan raihan poin 26.

Rentetan hasil buruk itu memakan korban, Persebaya sudah melakukan perombakan dua pelatih, Aji Santoso dan Josep Gombau. Termasuk manajernya, Yahya Alkatiri terpaksa lengser.

Baca juga: Persebaya vs PSIS Semarang, Gilbert Agius Waspadai Kebangkitan Bajul Ijo di Tangan Paul Munster

"Yang penting di setiap pertandingan mencoba untuk memenangkan pertandingan dan step by step lebih baik," jelas Paul Munster.

"Saya sudah tahu situasi sebelumnya, tapi sekarang saya akan memberikan strategi yang saya punya, semua kemampuan yang saya punya untuk berbicara kesiapan ke depan," tambahnya.

Tim Terus Mengalami Progres

Sejak memimpin tim 4 Januari 2024 lalu, Paul Munster bekerja ekstra keras. Bahkan, beberapa latihan digelar dua kali sehari.

Selain uji coba internal, Persebaya sudah melakukan sekali uji coba selama masa persiapan dan jeda kompetisi, menghadapi Persik Kediri pada 20 Januari kemarin, skor 2-0 untuk Persebaya.

Paul Munster juga melakukan upaya ekstra di luar lapangan untuk membangun kedekatan di dalam tim. Mulai barbeku di mess Persebaya, juga bermain bowling bersama.

"Itu bukan hal baru yang dilakukan, tapi juga dilakukan saat melatih tim-tim sebelumnya. Ini sesuatu yang baik untuk menjalin hubungan lebih baik antara tim pelatih, seluruh pemain dan tim ofisial," kata Paul Munster.

Berkat upaya keras tersebut, ia menyampaikan, tim terus mengalami peningkatan, baik fisik, taktik maupun mental.

"Standar kami semakin meningkat, pemain mulai memahami bagaimana cara kami bermain," kata Paul Munster.

"Saya dapat melihat peningkatan besar pada setiap individu, bahkan para pemain muda juga memahami bagaimana saya ingin bermain, secara keseluruhan hasilnya positif," tambahnya.

Setelah melewati ujian pertama menghadapi PSIS Semarang, Paul Munster akan melewati ujian kedua, menjamu Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024) mendatang.

 

Simak berita selengkapnya

4. Persebaya vs PSIS Semarang, Gilbert Agius Waspadai Kebangkitan Bajul Ijo di Tangan Paul Munster

Pemain PSIS Semarang menjalani latihan jelang menghadapi Persebaya di Stadion GBT Surabaya, Selasa (30 /1/2024) sore.
Pemain PSIS Semarang menjalani latihan jelang menghadapi Persebaya di Stadion GBT Surabaya, Selasa (30 /1/2024) sore. (PSIS Semarang)

PSIS Semarang akan menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya pada laga tunda pekan ke-20 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (30 /1/2024) besok.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius enggan menganggap remeh lawannya, meski Persebaya berbekal hasil minor sembilan laga puasa kemenangan.

Situasi lebih baik dimiliki PSIS Semarang, karena tujuh laga terakhir hanya menelan satu kekalahan.

Sebaliknya, pelatih asal Malta itu mewaspadai kebangkitan Persebaya di bawah pelatih barunya, Paul Munster yang memimpin tim sejak 4 Januari 2024 lalu.

Paul Munster merupakan pelatih sarat pengalaman, pernah melatih Bhayangkara FC, dan terakhir menjadi Direktur Teknis Timnas Brunei Darussalam.

"Mengenai hasil laga sebelumnya sembilan laga belum pernah menang, itu tidak berarti apa-apa. Tahun baru, pelatih baru, harapan baru," kata Gilbert Agius saat jumpa pers jelang laga Persebaya vs PSIS Semarang, Senin (29/1/2024).

Karena ini laga perdana Paul Munster bersama Persebaya, Gilbert Agius tidak memiliki pengetahuan cukup terkait strategi dan pola permainan.

Satu yang bisa dijadikan acuan, laga uji coba Persebaya menghadapi Persik Kediri di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya pada 20 Januari 2024 lalu, di mana laga berakhir dengan skor 2-0.

"Kami sudah berupaya menggali informasi tentang bagaimana cara bermain Persebaya dengan pelatih baru. Saya lihat laga lawan Persik. Kami sudah punya beberapa gambaran," ucap Gilbert Agius.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persebaya vs PSIS Semarang, Dua Tim Sama-sama Tampil Pincang

Melihat kualitas Paul Munster, Gilbert Agius menyadari laga Persebaya vs PSIS Semarang tidak akan mudah.

Terlebih, Persebaya akan bermain di depan pendukung sendiri, yang pasti memiliki motivasi ekstra.

Skuad Bajul Ijo juga memiliki rekor positif saat bertemu PSIS Semarang.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved