Pemprov Jatim
Buka Orientasi PPPK, Khofifah: Beri Equal Treatment pada Masyarakat dan Jalankan Reformasi Birokrasi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemprov Jatim Tahun 2024 di Aula Sasa
Penghargaan itu berupa instansi terbaik dalam pemanfaatan layanan pusat data nasional tingkat pemerintah provinsi tahun 2023 dan instansi terbaik pertama dalam pemanfaatan layanan jaringan intra pemerintah tingkat pemerintah provinsi tahun 2023.
“Dua penghargaan ini dua-duanya Jawa Timur terbaik. Ini adalah bagian dari sinergitas, komitmen dan kerja keras semua lini. Apalagi kalau ada skuad baru seperti saudara menjadi penguatan dari seluruh Lini birokrasi pemprov terutama di sektor kesehatan. Pasti akan lebih luar biasa,” katanya.
“Saya yakini itu, karena para dokter dan tenaga kesehatan ini update keilmuan dan teknologinya cepat sekali,” imbuh Khofifah.
Prestasi lainnya adalah Pemprov Jatim adalah pengelola katalog dengan etalase terbanyak nasional dan dapat penghargaan dari LKPP RI.
“Hal-hal seperti ini saya sampaikan supaya kita tahu starting poin kita. Saudara semua tetap dalam kondisi yang InsyaAllah kita sudah membangun seluruh konfigurasi kepemimpinan di Jawa Timur dengan seluruh sistem. Ekosistem semuanya InsyaAllah well manage. Sekali lagi selamat datang sebagai keluarga besar Pemprov Jawa Timur,” ucapnya.
Di akhir, Khofifah berpesan kepada seluruh peserta orientasi PPPK untuk ikut berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan capaian prestasi tersebut.
“Jagalah segala layanan terbaik, prestasi terbaik. InsyaAllah Jawa Timur hari ini sudah jadi provinsi terdepan di antara seluruh Provinsi di Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Prov Jatim Ramliyanto menyampaikan bahwa sesuai arahan Gubernur Khofifah, BPSDM Prov Jatim berkomitmen untuk melaksanakan berbagai ikhtiar yang mendukung terciptanya sebuah kinerja yang extraordinary.
“Terima kasih atas arahan Ibu Gubernur kami bisa melaksanakan orientasi tidak hanya dengan sistem pembelajaran mandiri atau Massive Open Online Course (MOOC) selama 42 jam pelajaran saja, tapi juga didukung dengan pembelajaran tatap muka melalui penguatan kurikulum pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah selama 32 jam pelajaran,” ucapnya.
“Hal ini kami yakini akan membentuk karakter para ASN PPPK yang bekerja keras, cepat dan detail yang dilandasi pula dengan konsep IKI (Inisiatif, Kolaboratif, Inovasi) yang menjadi _legacy_ Ibu Gubernur,” tambahnya.
Ssbagai informasi, orientasi ini dilangsungkan sejak 28 Januari hingga 31 Januari mendatang bertempt di Kampus STIESIA Surabaya dan Hotel Sinar 1 Sidoarjo. Hingga saat ini, Pemprov Jatim memiliki 13.219 orang PPPK.
Tercatat sebanyak 5.280 orang sudah melakukan orientasi pada Tahun 2023, 4.000 orang akan mengikuti orientasi pada tahun 2024 dan 3.939 orang belum mengikuti orientasi. Sedangkan untuk jumlah peserta orientasi kali ini sebanyak 315 orang peserta.0
Gubernur Khofifah Optimis Koperasi Desa Merah Putih Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
HET LPG 3 Kg Alami Penyesuaian, Pj Gubernur Adhy Karyono: Upaya Jaga Stabilisasi Stok di Jatim |
![]() |
---|
Pimpin Apel Bulan K3, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM |
![]() |
---|
Terima Kedatangan Wamen Giring Ganesha, Khofifah Usulkan Revitalisasi Situs Bersejarah Majapahit |
![]() |
---|
Sabet 3 Penghargaan Terbaik di ABBWI, Pj Gubernur Adhy: Semangat Promosikan Destinasi Wisata Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.