Berita Persebaya
Siasat Paul Munster Sapu Bersih Dua Laga Awal Persebaya, PSIS dan Bhayangkara FC Jadi Rintangan
Paul Munster akan menjalani dua laga awal yang cukup penting bersama Persebaya sejak dipercaya menjadi pelatih kepala pada 4 Januari 2024 lalu.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Paul Munster akan menjalani dua laga awal yang cukup penting bersama Persebaya Surabaya sejak dipercaya menjadi pelatih kepala pada 4 Januari 2024 lalu.
Persebaya menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (30 /1/2024) sore.
Kemudian di tempat yang sama lima hari setelahnya, Persebaya akan menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024) mendatang.
Paul Munster menargetkan bisa menyapu bersih dua laga tersebut.
Selain untuk mengangkat mental pemain akibat 9 laga terakhir puasa kemenangan, poin sempurna dari dua laga itu akan mendongkrak posisi Persebaya di klasemen sementara hingga zona papan tengah.
"Semua tahu bagaimana saya melatih, bagaimana mental saya melatih. Gaya saya bermain, bermain untuk menang," kata Paul Munster secara tegas.
Terdongkrak ke klasemen papan tengah semakin mendekatkan Persebaya dengan target utamanya di awal musim, yakni meraih gelar juara.
Baca juga: Persebaya vs PSIS Semarang: Persiapan Paul Munster Lakoni Debut, Matangkan Taktik-Mental Pemain
Syaratnya, Persebaya harus finish di peringkat empat besar klasemen akhir agar bisa melaju ke babak final dalam perebutan juara.
"Saya tidak berpikir tentang 4 besar, tapi berpikir untuk fokus di setiap pertandingan per pertandingan," ucap pelatih kelahiran Irlandia Utara itu.
Apalagi, sebetulnya manajemen Persebaya tidak memberikan target secara spesifik pada Paul Munster, itu karena Persebaya sebelum kedatangan Paul Munster berada pada situasi sulit.
Sembilan laga puasa kemenangan, menjadikan Persebaya terus berkutat di zona papan bawah, peringkat 13 klasemen sementara, tiga strip di atas zona degradasi dengan raihan poin 26.
Rentetan hasil buruk itu memakan korban, Persebaya sudah melakukan perombakan dua pelatih, yaitu Aji Santoso dan Josep Gombau. Termasuk manajernya, Yahya Alkatiri terpaksa lengser.
Baca juga: Persebaya vs PSIS Semarang, Gilbert Agius Waspadai Kebangkitan Bajul Ijo di Tangan Paul Munster
"Yang penting di setiap pertandingan mencoba untuk memenangkan pertandingan dan step by step lebih baik," jelas Paul Munster.
"Saya sudah tahu situasi sebelumnya, tapi sekarang saya akan memberikan strategi yang saya punya, semua kemampuan yang saya punya untuk berbicara kesiapan ke depan," tambahnya.
Tim Terus Mengalami Progres
Sejak memimpin tim pada 4 Januari 2024 lalu, Paul Munster bekerja ekstra keras. Bahkan, beberapa latihan digelar dua kali sehari.
Selain uji coba internal, Persebaya sudah melakukan satu kali uji coba selama masa persiapan dan jeda kompetisi, yakni menghadapi Persik Kediri pada 20 Januari kemarin dengan skor 2-0 untuk Persebaya.
Paul Munster juga melakukan upaya ekstra di luar lapangan untuk membangun kedekatan di dalam tim. Mulai barbeku di mess Persebaya, juga bermain bowling bersama.
"Itu bukan hal baru yang dilakukan, tapi juga dilakukan saat melatih tim-tim sebelumnya. Ini sesuatu yang baik untuk menjalin hubungan lebih baik antara tim pelatih, seluruh pemain dan tim ofisial," kata Paul Munster.
Berkat upaya keras tersebut, ia menyampaikan, tim terus mengalami peningkatan, baik fisik, taktik maupun mental.
"Standar kami semakin meningkat, pemain mulai memahami bagaimana cara kami bermain," kata Paul Munster.
"Saya dapat melihat peningkatan besar pada setiap individu, bahkan para pemain muda juga memahami bagaimana saya ingin bermain, secara keseluruhan hasilnya positif," tambahnya.
Setelah melewati ujian pertama menghadapi PSIS Semarang, Paul Munster akan melewati ujian kedua, menjamu Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024) mendatang.
Laga ini akan menjadi pertandingan penuh emosional baginya, karena Paul Munster pernah menangani Bhayangkara FC hampir tiga musim (1/9/2029) hingga (1/4/2022).
Paul Munster memiliki banyak keuntungan, selain status tuan rumah yang akan mendapat dukungan total dari para Bonek (sebutan pendukung Persebaya).
Sebagai mantan pelatih, tentu ia cukup memahami kualitas mantan pemainnya yang saat ini masih tetap membela Bhayangkara FC. Seperti Dendy Sulistyawan, Sani Rizky, I Putu Gede, Hargianto, Anderson Salles dan lainnya.
Namun, Bhayangkara FC di bawah pelatih barunya, Mario Gomez, sedang dalam performa bagus, terakhir menang 3-0 atas Persita Tangerang pada (17/12/2023).
"Tapi sekali lagi, seperti saya katakan, standarnya adalah kami harus terus maju. Kami tidak bisa santai," pungkasnya
Persebaya vs PSIS Semarang
Persebaya vs Bhayangkara FC
TribunJatim.com
Paul Munster
Liga 1
Persebaya
Bhayangkara FC
PSIS Semarang
Hasil Persita vs Persebaya: Ernando Tampil Gemilang, Rivera Antar Bajul Ijo Raih Kemenangan Pedana |
![]() |
---|
Persita vs Persebaya: Kantongi Kekuatan Tuan Rumah, Eduardo Perez Incar Kemenangan Pertama |
![]() |
---|
Persebaya Tumbang di Laga Pembuka, Bruno Moreira Sampaikan Pesan Penting Untuk Bonek |
![]() |
---|
Skuad Persebaya Masih Belum Final, Manajemen Tunggu Kepastian Regulasi Pemain Super League |
![]() |
---|
Eduardo Perez Optimistis Bawa Persebaya Bersaing di Jalur Juara Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.