Arema FC vs PSIS Semarang, Carles Fortes Urung Reuni dengan Singo Edan, Usai Pamit dari PSIS

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Reuni Carlos Fortes dengan Arema FC dapat dipastikan urung untuk dilakukan.

Setelah pemain asal Portugal itu memutuskan mundur dari klubnya, PSIS Semarang.

Carlos Fortes memutuskan untuk mundur dari PSIS Semarang setelah laga menghadapi Persebaya Surabaya pada Selasa (30/1/2024) kemarin.

Bisa jadi pemain berambut gondrong itu tidak akan tampil saat PSIS bertandang menghadapi Arema FC pada 5 Februari 2024.

Padahal, laga Arema FC vs PSIS Semarang bisa menjadi ajang reuni bagi Carlos Fortes.

Setelah pada musim 2021/2022 Carlos Fortes bermain gemilang bersama Arema FC dan menjadi top skorer pada saat itu.

Mengutip dari postingan di akun Instagram resmi PSIS Semarang, Carlos Fortes mengaku kalau dirinya ingin dekat dengan keluarganya.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen PSIS Semarang atas pengunduran dirinya.

"Saya memohon maaf kepada klub manajemen beserta rekan satu tim, karena memilih untuk mengundurkan diri dari PSIS Semarang," ujar Fortes melalui surat yang diberikan kepada manajemen PSIS.

Baca juga: Arema FC vs PSIS Semarang, Persiapkan Tim untuk Menyerang, Valente Berharap Singo Edan Cetak Gol

"Saya berjanji menjaga nama baik klub, manajemen dan keluarga besar PSIS Semarang," lanjutnya.

Dengan tidak adanya Carlos Fortes ini, tentu saja dapat menguntungkan tim Arema FC.

Sebab, Arema FC saat ini butuh poin untuk keluar dari zona degradasi.

Namun sebelum mundurnya Carlos Fortes dari PSIS Semarang, Pelatih Arema FC, Fernando Valente sempat mengatakan tidak terlalu memikirkan PSIS maupun para pemain lainnya.

Dia akan fokus dalam mematangkan tim sebelum kembali berlaga di sisa pertandingan Liga 1.

"Kami akan fokus ke tim sendiri, dengan ide sendiri," ujar Fernando Valente.

"Karena kami tidak pernah tahu PSIS atau pemainnya, tentang apa atau bagaimana PSIS," tambahnya.

"Kami hanya bisa melakukan persiapan," lanjutnya.

Fernando Valente mengatakan, dia hanya bisa melakukan analisis untuk mengetahui kelemahan PSIS Semarang.

Singo Edan juga sedang diuntungkan karena dapat melihat pertandingan calon lawannya itu menghadapi Persebaya Surabaya.

Dalam laga itu, Bajul Ijo ditahan imbang oleh PSIS Semarang dengan skor 1-1.

"Mungkin kami bisa melihat kelemahan lawan," ujarnya.

"Tapi kita lihat, apa yang akan terjadi ke depan," tandasnya.