NZR Sumbersari FC Pastikan Diri Lolos ke Zona Nasional dan Semifinal Liga 3 Jatim

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - NZR Sumbersari FC memastikan diri lolos ke zona nasional dan semifinal Liga 3 Jatim.

Kepastian ini didapat setelah tim berjuluk Elang Selatan itu, bermain imbang 0-0 saat menghadapi Persekabpas Pasuruan di babak 8 besar pada Selasa (30/1/2024).

Atas hasil ini, NZR Sumbersari FC mengumpulkan empat poin dari dua laga yang telah dijalani.

Setelah di laga sebelumnya sempat mengalahkan Pasuruan United dengan skor 1-0.

"Dengan hasil imbang kemarin, kami memastikan diri lolos ke zona nasional dan semifinal Liga 3 Jatim," ucap Manajer NZR Sumbersari FC, Hafiz pada Rabu (31/1/2024).

Di Grup LL, NZR Sumbersari FC dan Persekabpas Pasuruan sama-sama mengoleksi empat poin.

Kedua tim dipastikan lolos dan hanya berebut untuk menjadi juara grup.

Sedangkan dua kontestan lainnya, Perseta Tulungagung dan Pasuruan United belum meraih poin pada babak 8 besar ini.

"Kami tinggal rebutan juara grup saja dengan Persekabpas," ujarnya.

Baca juga: Arema FC vs PSIS Semarang, Persiapkan Tim untuk Menyerang, Valente Berharap Singo Edan Cetak Gol

"Torehan ini juga sesuai target awal kami, yakni lolos ke babak semifinal," tambahnya.

Meski memastikan diri lolos, Pelatih NZR Sumbersari FC, Choirul Huda mengatakan, masih banyak kesalahan dasar yang dilakukan oleh pemain.

Seperti kesalahan passing, hingga belum optimalnya build up yang dilakukan saat pertandingan.

Hal ini yang nantinya akan diperbaiki, sebelum nantinya berlaga di partai semifinal.

"Kami bersyukur dengan perjuangan para pemain," ujarnya.

"Saya apresiasi mereka meskipun tetap banyak kesalahan basic yang dilakukan, seperti kehilangan bola maupun passing, hal itu yang harus diperbaiki ke depan," tambahnya.

Choirul Huda juga mengaku tidak akan meremehkan Perseta Tulungagung yang menjadi lawan terakhirnya di babak 8 besar ini.

Dia tetap menganggap Perseta Tulungagung merupakan klub yang hebat, karena bisa lolos sampai ke babak 8 besar.

"Sepak bola bukanlah matematika," ujarnya.

"Ketika kami bermain imbang dengan Persekabpas, kami bisa mengalahkan Perseta dengan mudah," tambahnya.

"Itu yang harus diantisipasi, jadi paling tidak di pertandingan terakhir kami arahkan tetap kerja keras, harus lebih baik dari pertandingan ini," tandasnya.