BOLA TERPOPULER: Ernando Ari dan Toni Firmansyah Kembali hingga Paulo Henrique Belum Tajam

Pemain yang akrab disapa Jojo itu, mendapatkan sanksi berupa larangan bermain sebanyak empat kali dan denda Rp 5 juta.

Sanksi tersebut didapatkan ketika Arema FC U-20 berlaga dalam kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2023 di Lapangan Kota Barat menghadapi Persis Solo U-20 pada 21 Januari 2024 kemarin.

Baca juga: Arema FC vs PSIS Semarang, Carles Fortes Urung Reuni dengan Singo Edan, Usai Pamit dari PSIS

Baca juga: Arema FC vs PSIS Semarang, Singo Edan Diuntungkan, Dapat Intip Kekuatan Lawan saat Bertemu Persebaya

Berdasarkan keterangan Komdis, Jojo dinilai menggunakan tubuhnya secara berlebihan, sehingga melukai leher pemain lawan, serta mendapatkan kartu merah langsung.

"Surat dari Komdis sudah kami terima. Semua menjadi pelajaran berharga," ucap Manajer Tim Arema FC U-20, Hifrery, Jumat (2/2/2024).

Terkait hukuman tersebut, sanksi larangan bermain tentu tidak berpengaruh terhadap Arema FC U-20.

Baca Selengkapnya

3. Paulo Henrique Belum Tajam, Paul Munster Pasang Badan, Minta Bonek Berikan Semangat

Paulo Henrique menjadi sorotan saat Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 PSIS Semarang di Stadion GBT, Selasa (30/1/2024) lalu.

Pasalnya, striker berkebangsaan Brasil itu gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang didapat, tiga di antaranya peluang emas berpotensi gol.

Meski gagal mencetak gol, pelatih Persebaya, Paul Munster memberi apresiasi pada penampilan Paulo Henrique.

Baca juga: Alasan Taisei Marukawa Tak Selebrasi usai Jebol Gawang Persebaya, Padahal Sedang Rayakan Ulang Tahun

Baca juga: Persebaya Main Dominan Namun Harus Berbagi Poin dengan PSIS Semarang, Paul Munster Kecewa Berat

Ia juga menyebut Paulo Henrique menjalankan instruksi dengan baik di laga itu, alasan ini pula yang menjadi dasar Paul Munster tidak mengganti Pualo Henrique saat menggadapi PSIS Semarang..

"Ada unsur teknis yang menjadi alasan saya tidak mengganti Paulo. Ada beberapa situasi taktik yang saya butuhkan di lapangan dan itu terus bekerja," ungkap Paul Munster.

Sebaliknya, pelatih asal Irlandia Utara itu menilai Paulo Henrique memiliki keinginan kuat mencetak gol, upaya keras itu menjadi nilai plus tersendiri bagi seorang striker.

Baca Selengkapnya

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com