Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lifestyle

Desainer Susie Loemanauw Padukan Warna Gold dan Pastel untuk Gaun Imlek

Ornamen serba merah lekat dekat ciri khas Imlek yang tidak terlewatkan. Namun, saat memilih gaya busana beberapa orang menginginkan tampilan yang lebi

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Ornamen serba merah lekat dekat ciri khas Imlek yang tidak terlewatkan. Namun, saat memilih gaya busana beberapa orang menginginkan tampilan yang lebih bervariatif. Misalnya busana karya desainer Susie Loemanauw. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM, SURABAYA- Ornamen serba merah lekat dekat ciri khas Imlek yang tidak terlewatkan. Namun, saat memilih gaya busana beberapa orang menginginkan tampilan yang lebih bervariatif. Misalnya busana karya desainer Susie Loemanauw.

Desainer Susie Loemanauw menghadirkan karya busana dengan warna-warna pastel seperti nude, gold dan rose champagne. 

Warna gold disebut melambangkan kekayaan dan kesempurnaan. Sedang penggunaan warna pastel pada busana disebut memberi kesan elegan, feminim, lembut dan sentuhan romantis bagi pemakainya.

“Konsep desainnya modern dan elegan. Warna-warna pastel yang anggun dan kasih kesan elegan. Ada lima look baju yang dikeluarkan,” ungkap Susie Loemanauw, belum lama ini.

Desain busana yang dihadirkan memiliki potongan slim fit, dengan model semi mermaid, jahitan samping lurus dan memiliki belahan (slit skirt) sehingga memperlihatkan sisi keanggunan.

Baca juga: Semarak Imlek di Ciputra World Surabaya, Ada Naga Sepanjang 7 Meter dan Ornamen Chinoiserie Chic

Sedang pemilihan bahan yang dipakai adalah duchess Jepang, jaguard dan kain crinoline untuk variasinya.

Bagian yang menarik, dijelaskan Susie adalah pembuatan bordir untuk motif busana tersebut. Dicontohkan pada detail look busana warna nude dan siluet semi mermaid menggunakan kombinasi coklat, biru muda, marun dan hijau dengan aksen rumah bernuansa China dan sungai kecil menggambarkan ketenangan dan ketentraman hidup.

“Bagian motif bordir disebut menggunakan mesin bordir manual bukan bordir komputer sehingga terlihat halus dan sophisticated,” ungkapnya.

“Pembuatan bajunya kurang lebih 1 bulan per baju karena detail bordirnya dibuat dengan sangat halus dan butuh ketelatenan sehingga membutuhkan waktu yang lumayan lama,” tambahnya.

Sementara look lainnya berwarna rose champagne dengan siluet semi mermaid disertai slit. 

Susie memberikan sentuhan modern dan mewah pada busana cheongsam tersebut dengan menggunakan kombinasi warna hijau, marun, coklat pink, dan krem dihiasi payet-payet.

“Bisa di peruntukan untuk acara pertunangan. Rentang usia pemakain antara 18th sampai 50 tahun,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved